Halo Sobat Meddy! Apakah kamu tahu apa saja universitas tertua di Indonesia? Ternyata, di antara banyak perguruan tinggi di sini, hanya sedikit yang bisa disebut sebagai yang paling tua. Beberapa di antaranya telah ada sejak Indonesia belum merdeka, bahkan pada masa penjajahan Belanda. Sehingga mereka dapat dianggap sebagai saksi bisu dari perjuangan pendidikan di Indonesia.[1]
Dari Universitas Tertua di Indonesia, Simak Apa Itu PTN dan PTS?
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan institusi pendidikan tinggi yang dijalankan serta diatur oleh pemerintah, yang berada di bawah pengawasan dan koordinasi Kemendikbud. Di sisi lain, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah institusi pendidikan tinggi yang didirikan dan dikelola oleh lembaga nonpemerintah seperti yayasan, yang dikendalikan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta).[1]
Butuh Jasa Penerjemah Tersumpah? WhatsApp Di Sini
Perbedaan dari PTN dan PTS
Pendidikan merupakan investasi yang penting dalam kehidupan seseorang. Salah satu hal yang menentukan dalam memilih jenjang pendidikan adalah memilih perguruan tinggi yang tepat. Dalam memilih perguruan tinggi, ada dua opsi yang biasanya menjadi pilihan, yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dan memilih salah satu dari keduanya tentunya akan membawa pengalaman yang berbeda pula, Berikut ini adalah perbedaan Kuliah PTN dan PTS.[1]
1. Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Umumnya, PTN membuka jalur PMB melalui SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Sedangkan PTS bisa melalui nilai rapor atau prestasi non akademik, jalur undangan, tes dan perolehan Nilai UTBK.[1]
2. Jenis Biaya Perkuliahan
PTN dan PTS memiliki perbedaan dalam pembiayaan kuliah. PTN terikat dengan negara sehingga biaya kuliah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan instansi pemerintah terkait. Sementara itu, biaya kuliah di PTS ditetapkan oleh lembaga masing-masing.[1]
PTN menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan biaya tetap sesuai dengan golongan. Di sisi lain, PTS umumnya menetapkan biaya perkuliahan berdasarkan jurusan. Biaya kuliah PTS biasanya terdiri dari biaya gedung dan biaya SKS.[1]
3. Perbedaan pada Alumninya (Lulusan)
Keyakinan umum bahwa alumni PTN lebih diuntungkan dalam karir dibanding alumni PTS tidak selalu benar, karena hal ini tergantung pada sektor dan perusahaan tempat mereka bekerja.[1]
Jasa Proofreading untuk Jaga Kualitas Dokumen Kamu, WhatsApp Di Sini
Keuntungan Mengikuti Kuliah PTN Dan PTS
Perguruan tinggi negeri (PTN) seringkali dianggap jauh lebih unggul dibandingkan swasta. Banyak orang meyakini bahwa masuk ke PTN artinya mereka berhasil menunjukkan kompetensi yang lebih tinggi. Banyak juga yang menganggap biaya kuliah di PTS lebih mahal daripada di PTN. Namun, PTN maupun PTS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa saja keuntungan dan kerugian yang dimiliki oleh PTN dan PTS?[1]
1. Keuntungan Kuliah Di PTN
Kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) memberikan sejumlah keuntungan, seperti biaya kuliah yang lebih terjangkau dibanding swasta (PTS), program studi yang lebih bervariasi, serta pengakuan yang lebih tinggi di mata masyarakat dan dunia kerja.[1]
PTN juga menyediakan fasilitas yang lebih lengkap, seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kuliah yang memadai. Mereka memiliki dosen yang berkualitas dan berpengalaman di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Selain itu, universitas negeri memiliki jaringan alumni yang luas dan terkenal, yang dapat membantu para lulusannya dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.[1]
Mau Mentoring Beasiswa Bersama Mentor Berpengalaman? WhatsApp Di Sini
2. Keuntungan Kuliah DI PTS
Adapun keuntungan kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) antara lain memiliki fleksibilitas program studi yang tinggi karena dapat menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri atau profesi tertentu. Dibandingkan dengan PTN, PTS memiliki kelas yang lebih kecil sehingga memudahkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen dan mendapatkan perhatian yang lebih personal.[1]
PTS juga memiliki pengaturan jadwal kuliah yang lebih fleksibel, sehingga mahasiswa lebih mudah mengatur waktu belajar dan pekerjaan. Selain itu, universitas swasta memiliki kesempatan magang yang lebih banyak dan kerjasama industri yang erat. Sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja dan jaringan yang lebih luas.[1]
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
10 Universitas Tertua Di Indonesia
Apakah Sobat Meddy penasaran tentang universitas pertama di Indonesia? Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, universitas-universitas yang didirikan pada masa penjajahan Belanda mengubah namanya. Perguruan tinggi mana yang dianggap sebagai yang tertua di sini? Untuk menghilangkan rasa penasaran, berikut adalah daftar 10 universitas tertua di Indonesia sejak kemerdekaan.[1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
1. Universitas Islam Indonesia (UII)
UII merupakan universitas Islam yang sudah berdiri lama di Indonesia. Pada saat didirikan pada tanggal 8 Juli 1945, kampus ini hanya berupa Sekolah Tinggi Islam. Dua tahun berlalu sejak proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada 3 November 1947, UII resmi menjadi universitas swasta tertua di Indonesia.[1]
2. Universitas Gadjah Mada
UGM adalah universitas tertua di Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Indonesia pada 19 Desember 1949. Awalnya, UGM hanya memiliki enam fakultas saat baru didirikan. Seiring dengan berjalannya waktu, salah satu universitas tertua di Indonesia ini terus berkembang dan kini memiliki 18 fakultas.[1]
3. Universitas Indonesia
Sejarah panjang UI dimulai pada abad ke-19, tepatnya pada penjajahan Belanda tahun 1849. Universitas ini sebelumnya bernama Dokter Djawa School Batavia. Pada 2 Februari 1950, mereka resmi mengganti nama menjadi Universitas Indonesia. Hingga saat ini, UI tetap menjadi salah satu universitas tertua di Indonesia yang sangat diminati oleh calon mahasiswa baru.[1]
4. Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Airlangga (Unair) memiliki sejarah panjang sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda. Pada 2 Januari 1849 Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) didirikan. NIAS adalah sekolah pendidikan dokter pribumi di Surabaya yang kemudian menjadi Fakultas Kedokteran Unair.[1]
Kampus Unair secara resmi didirikan pada tanggal 10 November 1954. Seiring berjalannya waktu, Unair telah berkembang pesat dan saat ini memiliki tiga lokasi kampus yang berbeda, yaitu kampus Unair A, B, dan C.[1]
Baca Juga: Super Kreatif, Bocil Satu Ini Mahir Membuat Sepatu dari Bahan Unik!
5. Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan universitas tertua yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Unhas didirikan pada tanggal 10 September 1956 dan awalnya berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Hingga kini, Unhas telah berkembang menjadi universitas terbesar di wilayah timur Indonesia dengan 14 fakultas yang ada.[1]
6. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jawa Barat adalah bagian dari sejarah perguruan tinggi tertua di Indonesia. Pada 11 September 1957, Unpad didirikan dengan hanya memiliki empat fakultas. Saat ini, salah satu universitas negeri tertua di Indonesia ini telah memiliki 16 fakultas.[1]
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didirikan pada tanggal 10 November 1957 di Jawa Timur, tidak lama setelah Unpad berdiri. Pada saat itu, ITS masih merupakan bagian dari Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) dan baru resmi berganti nama menjadi ITS pada tahun 1961. Kampus ini termasuk salah satu universitas tertua di Indonesia.[1]
8. Institut Teknologi Bandung
ITB memiliki sejarah yang panjang sejak masa penjajahan Belanda. Pada 3 Juli 1920, kampus tertua di Indonesia ini didirikan dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH te Bandoeng). Nama ITB sendiri baru resmi digunakan pada 2 Maret 1959 dan menjadi salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia ini.[1]
Baca Juga: Jelajahi Peluang Research Internship Program dengan Beasiswa OIST di Jepang
9. Universitas Diponegoro
Tidak semua perguruan tinggi negeri lahir sebagai universitas negeri. Ada juga yang seperti Universitas Diponegoro (Undip). Universitas ini awalnya berdiri sebagai PTS tertua di Indonesia, namun kemudian berubah status menjadi universitas negeri pada tahun 1961.[1]
10. Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia yang menunjukkan kematangan seiring bertambahnya usianya. IPB awalnya merupakan Fakultas Pertanian di Universitas Indonesia. Pada 1 September 1963 kemudian diresmikan menjadi sebuah institut mandiri dengan nama Institut Pertanian Bogor.[1]
Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan SKCK Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Saat ini, IPB lebih dikenal dengan nama IPB University dan pada tahun 2020 berhasil meraih Anugerah Perguruan Tinggi Terinovatif dari Kemenristek/BRIN bersama dengan ITB dan UGM.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Itulah info mengenai 10 Universitas Tertua di Indonesia. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung kelas program kuliah Selandia Baru, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!