Minat studi lanjutan baik untuk program S1 dan S2 ke beberapa negara, merupakan suatu impian dari banyak orang. Namun, kendala yang sering kali terjadi yaitu mengenai keuangan. Kendala finansial inilah yang pada akhirnya mengubur semua mimpi tersebut. Tapi tenang! Kami punya daftar 4 beasiswa luar negeri dengan uang saku dari puluhan hingga ratusan juta lho! Penasaran? Yuk, simak informasi di bawah ini![1]
Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri di Asia
Negara asia pun memiliki sejumlah beasiswa yang memfasilitasi calon pelamarnya uang saku puluhan hingga ratusan juta sesuai dengan jenjang dan program yang dipilihnya. Berikut adalah daftar beasiswa di asia dengan uang saku yang tinggi.[1]

1. Asian Development Bank Japan Scholarship Program (ADB-JSP)
ADB adalah pendanaan biaya penuh dari pemerintahan jepang dengan jangka satu hingga dua tahun, baik untuk gelar master maupun gelar doktor. ADB-JSP didirikan pada tahun 1988 yang didanai oleh Pemerintah Negara Jepang. Program ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional anggota ADB untuk mengambil studi pascasarjana pada bidang ekonomi, manajemen, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bidang lainnya yang terkait dengan pembangunan.[1]
Faktanya, Asian Development Bank (ADB) bekerja sama Japan Scholarship Program (JSP) mengumumkan penawaran program baru untuk beasiswa S2 dan S3 tahun ini. Sasarannya, adalah mahasiswa dari negara anggota ADB, salah satunya Indonesia.[1]
Cakupan beasiswa :
- Biaya kuliah
- Fasilitas asrama
- Biaya buku dan modul belajar
- Uang saku sebesar US$ 15.300 (Setara dengan Rp.210 juta) per tahun
- Biaya transportasi
2. Beasiswa Jepang : MEXT Scholarship
Opsi lainnya adalah MEXT scholarship. Program ini cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan beasiswa ke jepang. beasiswa monbukagakusho adalah beasiswa yang ditujukan bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah pascasarjana di Jepang. Kemudian, Perlu diketahui, sebelum memulai masa perkuliahan di universitas pilihan, penerima Beasiswa Monbukagakusho terlebih dahulu mengikuti Sekolah Persiapan selama 1 tahun di Jepang untuk belajar Bahasa Jepang, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Sosial (untuk pilihan bidang studi IPS) atau Fisika, Kimia, Biologi (untuk pilihan bidang studi IPA).[1]
Total untuk masa studi yaitu 5 tahun (1 tahun Sekolah Persiapan + 4 tahun Masa Kuliah S1). Bagi calon pelamar yang memilih bidang studi Kedokteran, total masa studi yaitu 7 tahun.[1]
Cakupan beasiswa:
- Biaya kuliah
- Biaya tunjangan hidup seperti:
- ¥143.000 per bulan (research students)
- ¥144.000 per bulan (mahasiswa beasiswa S2 jepang)
- ¥145.000 per bulan (mahasiswa beasiswa S3 jepang)
- Tiket pesawat PP Indonesia-Jepang
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar
- Beberapa universitas menyediakan asrama
- Tanpa ikatan dinas
3. Beasiswa Luar Negeri dari Universitas Sains dan Teknologi, Korea Selatan
Ketiga yaitu dari University of Science and Technology (UST) yang didirikan pada tahun 2007, sebuah institut pengabdian sains dan teknologi yang telah berkembang menjadi salah satu universitas kompetitif terbaik di Korea. Beasiswa UST Ini menawarkan beasiswa yang didanai penuh untuk mahasiswa pascasarjana dan sarjana.[1]
University of Science and Technology merupakan salah satu universitas yang ada di Korea Selatan. Sehingga, di tahun 2019 universitas ini menyediakan beasiswa bagi mahasiswa internasional di seluruh dunia yang memiliki keinginan besar untuk melanjutkan studi S2 maupun S3 di Korea Selatan.[1]
Cakupan beasiswa:
- Uang bulanan untuk memfasilitasi biaya hidup
- Program Master atau S2 sebesar US$ 1200
- Program Doktor atau S3 sebesar US$ 1600
- Tunjangan tambahan (disesuaikan dengan ketersediaan keuangan universitas)
- Memiliki kesempatan untuk berpartisipasi pada seminar Internasional
Baca juga: Mau Kerja di Perusahaan Apple? Ini Jurusan Kuliah & Skill Yang Dibutuhkan
Beasiswa Luar Negeri di Timur Tengah
Selain di Asia, Ternyata beasiswa lainnya juga bisa kalian temukan di kawasan Timur Tengah. Cocok untuk sobat Meddy yang ingin mencari informasi soal beasiswa di Arab Saudi.[1]
1. KAUST Scolarship
King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) adalah universitas pascasarjana (hanya untuk mahasiswa S2 dan S3) yang memiliki basis riset dan berskala internasional yang terletak di kota Thuwal, provinsi Makkah, Arab Saudi. Thuwal terletak sekitar 90 km di utara kota Jeddah. Faktanya, KAUST secara resmi dibuka pada 23 September 2009, dan pada tiga tahun pertama dioperasikan oleh Saudi ARAMCO, sebuah perusahaan minyak Arab Saudi.[1]
Lalu, King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) menawarkan beasiswa penuh untuk program S2-S3 di bidang sains dan teknologi. Beasiswa kuliah di arab saudi ini ditujukan bagi pelajar Internasional yang ingin mengambil program Master dan Doktoral di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST). Sebagai kampus dengan jurusan sains dan teknologi terkemuka, beasiswa ini diberikan untuk beberapa bidang keilmuan, yakni komputer, matematika, kimia, biologi, ilmu kelautan, teknik mesin, teknik listrik, dan teknik lingkungan.[1]
Cakupan beasiswa:
- Biaya kuliah penuh ditanggung oleh universitas
- Mahasiswa doktor/PhD (S3) mendapat uang saku sebesar USD 25000/tahun. Uang saku ini kemudian naik menjadi USD 30000/tahun setelah anda lulus ujian kualifikasi, proposal atau kandidat doktoral (PhD). Sedangkan untuk mahasiswa master (S2) mendapat uang saku sebesar USD 20000/tahun
- Apartemen lengkap dengan furniture
- Asuransi kesehatan
- Biaya pengurusan visa
- Tiket pesawat pulang-pergi ke Indonesia (atau negara lain) satu kali setiap tahun
2. King Abdulaziz University
Siapa sangka bahwa universitas di Arab Saudi yang satu ini merupakan universitas favorit mahasiswa Indonesia lho. Kampus KAU ini didirikan di jeddah tepatnya pada tahun 1967. Nama dari kampus ini didedikasikan untuk pendiri dari Arab Saudi, Raja Abdul Aziz Al-Saud. Universitas ini menduduki peringkat ke-44 sebagai universitas terbaik di dunia versi USnews. Beasiswa yang disediakan di King Abdulaziz University ini ditujukan untuk program pascasarjana (jenjang S2 dan S3). Fakta lainnya, ternyata King Abdulaziz University sering disamakan dengan King Saud University, lho! Padahal, kedua universitas ini berbeda tempat.[1]
Adapun cakupan beasiswa diantaranya:
- Tunjangan tiap bulan
- Tunjangan persiapan saat datang pertama kali di Arab Saudi
- Subsidi makanan
- Transportasi gratis
- Akomodasi atau tempat tinggal beserta fasilitasnya
- Tiket PP Indonesia-Arab Saudi tiap tahun (saat libur semester)
- perawatan kesehatan gratis
- Tunjangan percetakan Thesis/Disertasi
Baca juga: Daftar Beasiswa Tanpa Minimal IPK Tahun 2022, Sudah Siap Mendaftar?
Layanan Mediamaz Scholar
Itu dia beberapa program 4 beasiswa luar negeri yang memfasilitasi peserta terpilih dengan uang saku atau tunjangan sebanyak ratusan juta. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!