Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Dosen

4 Dosen Asal Indonesia Yang Mengajar di Kampus Luar Negeri

Halo sobat Meddy, berikut ini adalah kisah inspiratif yang datang langsung dari dosen dosen yang berasal dari Indonesia dan mengajar di universitas luar negeri, kita bahas satu persatu yuk![1] 

Mengenal daftar daftar Dosen Asal Indonesia 

berikut adalah beberapa daftar dosen yang pastinya sangat menginspirasi sobat Meddy untuk sama sama menggapai cita cita bersekolah hingga jenjnag tinggi, berikt adalah daftar nya:[1] 

1. Ismail Fajrie Alatas 

ismail Fajrie Alatas merupakan dosen di New York. sebelum bisa mengajar, Ismail mengenyam pendidikan SMA di Khalid Islamic College of Victoria Australia. lalu ia kuliah di University of Melbourne, Australia.[1]

Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di National University fo Singapore (NTU) dan menyelesaikan gelar S3 untuk sejarah dan antropologi di University of Michigan.[1] 

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Program Kuliah

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Dilansir dari laman as.nyu.edu, Ismail Fahrie Alatas juga telah mengantongi beberapa penghargaan. penghargaan tersebut diantaranya adalah : Charlotte W. Newcombe beasiswa untuk disertasi program doktoral dari Yayasan Beasiswa Nasional Woodrow Wilso pada tahun 2014-2015.[1] 

Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!

Selain menjadi dosen, dalam akun media sosialnya, Fajrie menulis: ‘Anthropologist, Historian, Professor of Middle Eastern & Islamic Studies di New York University’.[1]

2. Agus Pulung Sasmito 

Prpfesor adalah gelar yang didapatkan dengan menempuh pendidikan minimal S3 dan memiliki karya ilmiah bereputasi Internasional. selain itu, untuk diangkat menjadi profesor perlu memiliki pengalaman bekerja sebagai dosen minimal 10 tahun.[1]

di Indonesia sendiri, pemberian gelar profesor tidak boleh sembarangan karena telah diatur oleh Permenpan RB No. 46. Meski demikian, gelar profesor di luar negeri bisa diraih jika seseorang memiliki kemampuan akademis yang mumpuni untuk meraih gelar tersebut.[1]

Agus Pulung Sasmito adalah profesor termuda asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar profesor termuda di dunia. ia adalah lulusan sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Teknik Fisika.[1]

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Kemudian, pria asal Wonosobo itu melanjutkan pendidikannya pada tahun 2005 di National University of Singapore (NUS) yang merupakan kampus terkenal di Singapura dengan mengambil jurusan Teknik Mesin.[1]

Selama berkuliah S2, Agus mendapat tawaran dari pembimbingnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor tanpa harus lulus terlebih dahulu atau disebut sebagai program direct PhD.[1]

Pada usia 32 tahun, Agus melanjutkan pendidikannya ke jenjang professorship dan mengajar serta menjadi peneliti di McGill University pada tahun 2012.[1]

3. Hendro Wicaksono 

Profesor asal Indonesia menerima penghargaan Teacher of the Year dariUniversitas Jacobs, Jerman. Penghargaan ini diberikan oleh Universitas Jacobs kepada dosen yang memiliki prestasi luar biasa dalam proses pembelajaran.[1] 

Khusus dalam masa pandemi COVID-19, penilaian terhadap dosen juga dilakukan atas proses pembelajaran daring yang dilakukan. Hendro dinilai berhasil menjadikan metode pembelajaran daring yang secara intrinsik memuaskan dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa.[1] 

Ia juga dinilai berhasil memberikan perkuliahan secara persuasif dan mendorong antusiasme tinggi para mahasiswa khususnya pada masa pembelajaran secara virtual.[1]

Dosen dengan gelar lengkap Prof. Dr-Ing Hendro Wicaksono, menyebutkan bahwa di masa pandemi COVID-19 ini, transformasi digital berjalan semakin cepat. Materi pembelajaran di internet pada dasarnya sangat mudah diakses oleh mahasiswa.[1]

“Kita dengan mudah dapat mempelajari konsep-konsep dan teknologi baru lewat internet. Bahkan dengan konsep gamification dan virtual reality, kita dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran dengan menyenangkan. Tanpa ada pertemuan tatap muka dengan dosen, sepertinya semua ilmu yang dibutuhkan bisa kita dapat,” ujar Hendro, dalam keterangan tertulis dari Kemlu, Rabu (9/9/2020).

Hendro yang memperoleh gelar Dr. -Ing. di bidang Teknologi Mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman dinobatkan sebagai Profesor di Universitas Jacobs, Bremen saat ia berusia 38 tahun. Hendro saat ini juga menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus ini.[1]

4. Prof Taufik

Doktor Taufik adalah dosen teknik elektronika di California Polytechnic State University atau Cal Poly. Cal Poly adalah universitas dengan mahasiswa S1 teknik terbesar di California, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 17.000 orang.[1] 

Kampusnya terletak di antara kota Los Angeles dan San Francisco. Namanya unik bagi orang Amerika Serikat, karena hanya terdiri dari satu nama. Di awal masa kuliah, ia sering kali harus menjelaskan kepada siswanya bagaimana menuliskan namanya ketika mendaftar di kelasnya.[1] 

Selama berkarier sebagai akademisi di Amerika Serikat (AS), Taufik tekun mengembangkan riset di sana sini. bersama rekan rekannya, ia berhasil mengantongi hak paten untuk “system Method and Appraratus for Multi Phase DC to DC Computer” dan “Multiple In[ut Single Output DC-DC Converter with Equal Load Sharing on the Muktiple Inputs”.[1] 

Nah, itu tadi rangkuman profile dari dosen dosen asal Indonesia yang mengajar dan berkarir di Luar Negeri, luar biasa sekali ya sob, kalian juga harus semangat dan pastinya bisa mengambil pelajaran melalui artikel ini![1] 

Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Layanan Beasiswa

Baca Juga : Wujudkan Impianmu S1 di Negara Pecahan Es, Kanada Dengan Beasiswa

Itulah informasi dosen asal Indonesia yang mengajar di Universitas di Luar Negeri. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top