Mendapatkan kesempatan untuk merasakan beasiswa luar negeri adalah impian bagi segelinti orang. Bagaimana tidak, kamu bisa merasakan menjadi seorang pelajar yang hidup di negara orang, memiliki teman dari berbagai penjuru dunia, bisa bersosialisasi serta memperkenalkan budaya Indonesia, dan masih banyak pengalaman berkesan lainnya. Pengalaman tersebut juga bisa kalian ceritakan sepulangnya kamu dari negara tersebut. Namun, tahu kah kamu perjalanan untuk meraih beasiswa yang diinginkan memang sebuah proses yang sangat panjang dan berlika-liku. Salah satu tahapan yang umum menjadi penentu kelulusan sebuah program beasiswa adalah tahapan wawancara. Yuk kita sama-sama bahas mengenai serba-serbi pertanyaan interview beasiswa di luar negeri.[1]
Pertanyaan Interview Beasiswa Luar Negeri
Ada banyak hal yang harus kamu persiapkan untuk dapat mendaftar program beasiswa, baik itu dari segi akademik dan juga berbagai berkas. Wawancara salah satunya merupakan tahapan penting pada saat melamar kerja, mendaftar beasiswa atau mendaftar masuk kuliah.[1]
Tahapan ini termasuk tahapan yang cukup menegangkan dan tidaklah mudah bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, selain kamu harus dapat menjawab pertanyaan pada saat wawancara ada pula hal-hal yang harus kamu persiapkan, seperti CV, Portofolio yang dapat menonjolkan kemampuanmu, gali informasi mengenai posisi atau jurusan hingga perusahaan atau universitas yang dituju.[1]
Berpenampilan rapi dan sopan, datang tepat waktu, jangan lupa body language, siapkan jawaban-jawaban yang sekiranya kamu tahu akan ditanyakan, dan berikan aura dan kesan yang positif.[1]
Hal-hal tersebut mungkin terdengar mudah dan sederhana, namun banyak tidak sedikit yang lupa dan gagal karena tidak adanya persiapan kecil tersebut. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba perhatikan hal-hal kecil sebelum kamu wawancara ya![1]
Baca Juga : Daftar Beasiswa S2 yang Tidak Ada Seleksi Wawancara
Prediksi 7 Pertanyaan Interview yang Selalu Ditanyakan
Agar kamu tidak kebingungan pada tahap wawancara, Meddy akan kasih kamu bocorannya! Setidaknya kamu akan dihadapkan dengan deretan pertanyaan dari pewawancara untuk melihat potensi yang ada di diri kamu. Disini pewawancara dapat menilai karakteristik kamu. Oleh karena itu, berikut 7 pertanyaan yang selalu ditanyakan saat wawancara beasiswa luar negeri dalam Bahasa Inggris.[1]
1. Tell us about yourself
Perkenalkan dirimu, biasanya ini menjadi pertanyaan pertama baik saat interview beasiswa ataupun wawancara pekerjaan ya, sobat Meddy. Manfaatkan momen ini untuk menunjukkan siapa diri kamu, minatmu dan hal-hal lain. Sekadar tips aja dari Meddy, usahakan untuk memperkenalkan diri mu secara teratur.[1]
Misalnya kamu kenalkan profil mu seperti nama, usia, domisili. Lalu, latar belakang mu seperti lulusan pendidikan sebelumnya, pengalaman mu terkait bidang yang diminati, baru terakhir kamu beri tahu alasan kenapa kamu memilih jurusan atau bidang ini sebagai minatmu.[1]
2. What is your greatest strength and weakness?
Apa kelebihan dan kekuranganmu adalah pertanyaan ini sering dikatakan sebagai pertanyaan interview yang menjebak, oleh karena itu, berhati-hatilah saat menjawab. Setidaknya kamu harus menyiapkan 3 jawaban kelebihan dan kekurangan mu. Disini kamu akan dinilai dari segi bagaimana kamu melihat karakter mu dari segi perspektif mu sendiri.[1]
Kamu harus jujur terhadap kekurangan mu pada bidang tersebut, tapi bukan artinya kamu merendah ya, sobat Meddy! Ketika membicarakan kekurangan, usahakan kekurangan tersebut akan menjadi alasan kenapa kamu memilih kuliah di universitas tersebut.[1]
Misalnya, kekuranganmu adalah belum dapat menguasai materi tersebut secara general, atau kekurangannya terlalu ambisius belajar sehingga lupa waktu. Nah, untuk kelebihanmu usahakan kamu menunjukkan value dirimu! yang paling penting adalah pede alias percaya diri.
3. Were you involved in any activities at school or in your community?
Tunjukkan bahwa kamu juga aktif dalam berbagai kegiatan diluar sekolah atau akademik. Ini kesempatan bagi kamu untuk menggambarkan bahwa kamu pribadi yang bisa bekerja sama dengan orang lain serta memiliki etos kerja yang baik. Sebutkan saja aktivitas yang kamu rasa paling berkesan dan berhubungan dengan beasiswa yang ditawarkan.[1]
Jika kamu belum pernah mengikuti komunitas apapun sebelumnya, jangan khawatir. Kamu bisa menceritakan aktivitas diluar organisasi namun cenderung menggambarkan kegiatan teamwork. Seperti kerja kelompok di kelas, atau volunteering dan masih banyak lagi.[1]
4. How do you see yourself in five years?
Bagaimana kamu menggambarkan diri mu di lima tahun kedepan, pertanyaan interview ini bermaksud untuk melihat rencana jangka panjangmu. Tidak ada jawaban yang salah, tidak apa jika kamu menggambarkan keadaan yang kamu sendiri tidak 100% yakin akan kamu tempuh.[1]
Berikan gambaran pencapaian yang menggambarkan visimu, setidaknya kamu berikan gambaran apa yang akan kamu manfaatkan dari beasiswa ini setelahnya.
5. Describe your biggest mistake
Pikirkan baik-baik kesalahan terbesar yang pernah kamu lakukan. Dari pertanyaan interview ini, pewawancara ingin tahu seberapa sadar kamu atas kekurangan dan kesalahanmu. Lebih dari itu, mereka ingin melihat apakah kamu belajar dari kegagalan. Usahakan untuk tidak menjelaskan kesalahan fatal yang sulit untuk diubah.[1]
Misalnya kesalahan terbesarmu adalah tidak meng-eksplor lebih jauh sebelumnya mengenai beasiswa, atau salah mengambil langkah lainnya yang bisa kamu ubah setelah kamu mendapatkan beasiswa ini. Lagi-lagi Meddy berikan tips untuk menempatkan beasiswa ini sebagai alasan kamu untuk belajar dari kegagalan.[1]
6. Why do you deserve this scholarship?
Kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa adalah pertanyaan yang cukup sulit. Jujur dan terbukalah dalam menjawab pertanyaan ini, lalu baca deskripsi beasiswa mengenai kualitas kandidat yang dicari, serta fokus pada poin-poin yang sesuai dengan pribadi dan pengalaman. Serta jadikan poin sebelumnya sebagai alasan mu kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa ini.[1]
7. Why did you choose this school or university?
Kamu dapat menjelaskan keterkaitan universitas yang kamu pilih dengan bidang atau kemampuan yang ingin kamu kembangkan untuk mencapai mimpimu. Pilihlah kata-kata yang cenderung memberikan pujian atas beasiswa yang sedang kamu ambil atau universitas yang akan kamu jadikan tempat kuliah. Sebisa mungkin kamu menyiapkan alasan kenapa kamu memilih universitas tersebut.[1]
Baca Juga : Pejuang Beasiswa Jangan Lewatkan, 3 Beasiswa untuk Kuliah di Malaysia!
Tips Menjawab Pertanyaan Saat Wawancara Beasiswa Luar Negeri
Ketika kamu menghadapi beberapa pertanyaan, kamu harus menjawab dengan penuh persiapan dengan menambah bekal informasi seputar wawancara tentang tujuan beasiswa, kriteria kandidat yang terpilih dan lain sebagainya. Sehingga kamu akan memiliki gambaran luas dan lebih leluasa dalam menjawab.[1]
Salah satu tujuan dari tahapan wawancara adalah untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Apakah informasi yang kamu kumpulkan menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Oleh karena itu, jawablah semua pertanyaan dengan jujur dan apa adanya dan yakinlah pada diri sendiri.[1]
Dan yang terakhir, gunakan seni berkomunikasi dengan baik, waktu wawancara yang terbatas menuntut kamu untuk mengatur waktu sebaik-baiknya. Kamu bisa memilih salah satu topik yang sering menjadi syarat kualifikasi beasiswa, seperti leadership, communication skill, teamwork atau problem solver.
Cukup ceritakan secara baik dan sistematis tentang kelebihan yang kamu miliki. Tidak jauh berbeda dengan teknik ‘menjual diri’ di hadapan penguji, karena kamu harus meyakinkan mereka mengapa kamu layak untuk dipilih.[1]
Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Beasiswa Luar Negeri
Nah, setelah kamu sudah mengetahui tips wawancara, Meddy di sini juga memberikan bonus informasi mengenai dokumen yang harus kamu siapkan nih. Karena, selain mempersiapkan diri mu untuk interview, kamu juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting. Adapun dokumen yang harus disiapkan sebagai pelengkap saat pendaftaran beasiswa, dokumen tersebut berupa:[1]
- Esai
- CV untuk beasiswa
- Ijazah dan transkrip nilai
- LOA (Letter of Acceptance)
- Sertifikat bahasa
- Paspor dan visa
- Akta kelahiran
- KTP
- Surat rekomendasi.
Baca juga: Ini 8 Tips Jitu Menyusun CV Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Layanan Mediamaz Scholar
Buat sobat Meddy yang mau lanjut kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa, lebih baik persiapkan dari sekarang. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!