Halo, Sobat Meddy! Hari ini kita akan membahas program beasiswa dari salah satu kementerian di Indonesia, yaitu Kementerian Agama (Kemenag). Program beasiswa Kementerian Agama yang akan dibahas kali ini adalah salah satu program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bersifat non-gelar dan hanya dikhususkan untuk beberapa kalangan saja. Jadi, jangan lewatkan informasi eksklusif ini ya, Sobat Meddy![1]
Apa Itu BIB Kemenag?
Seperti yang kita ketahui, Kementerian Agama atau Kemenag adalah salah satu kementerian yang sering mengadakan program beasiswa di Indonesia dan luar negeri. Tidak hanya bagi pelajar atau mahasiswa, beasiswa yang diinisiasi Kemenag juga sering kali ditujukan bagi tenaga pendidik dan kependidikan.[1]
Tahun ini, Menag kembali membuka beberapa program beasiswa yang merupakan bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). BIB adalah program beasiswa oleh Kemenag yang bekerja sama dengan LPDP Indonesia. Program BIB ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu program gelar (degree) sejumlah 9 jenis beasiswa dan non gelar (non degree) sebanyak 10 jenis beasiswa.[1]
Mengenal BIB Kemenag RI
Pembahasan kali ini adalah program beasiswa non-gelar gratis dari Kemenag yang disebut “Peningkatan kompetensi digital bagi pendidik dan tenaga kependidikan”. Dalam hal ini, yang dimaksud tenaga pendidik adalah guru agama, sedangkan tenaga pendidikan adalah pengawas pendidikan agama, pengembang teknologi pembelajaran, dan pegawai Kementerian Agama.[1]
Beasiswa peningkatan kompetensi digital ini diadakan demi meningkatkan kompetensi digital pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka transformasi dan diseminasi pembelajaran campuran (blended learning) yang lebih inklusif.[1]
Program BIB ini bertujuan memberikan penguatan penguasaan teknologi untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern. Dalam mengembangkan kompetensi penguasaan teknologi pendidikan, guru dianjurkan menggunakan kerangka kerja yang disebut juga dengan TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge). Kerangka kerja ini mengharuskan guru menguasai hal-hal berikut.[1]
- Konten dan materi (Content)
- Strategi pendidikan (Pedagogy)
- Teknologi (Technology)
Sebelum memutuskan mendaftar program Beasiswa Indonesia Bangkit khusus pendidik dan tenaga kependidikan ini, Sobat Meddy harus memperhatikan beberapa hal berikut.[1]
Baca juga: Kolaborasi Dengan LPDP Kemekeu, Menag Buka Beasiswa Indonesia Bangkit
Perguruan Tinggi Mitra BIB Peningkatan Kompetensi Digital
Program beasiswa pelatihan non-gelar dari Kementerian Agama ini dilaksanakan oleh Kemenag yang bekerja sama dengan Universitas Pradita (Pradita University).[1]
Kurikulum Pelatihan BIB Kemenag
Beasiswa peningkatan kompetensi digital bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang berdurasi 12 minggu ini memiliki kurikulum yang dilaksanakan secara mandiri dan daring dengan rincian sebagai berikut.[1]
Mandiri dan daring BIB Menag
- Pelatihan digital, pengembangan pikiran dan soft skill pendidikan digital selama 4 minggu
- Moderasi beragama selama 1 minggu
- Pelatihan dasar Google Workspace or Education dan kerangka TPACK selama 2 minggu
- Pelatihan lanjutan Google Workspace for Education selama 1 minggu
- Lokakarya perencanaan materi ajar digital bersama selama 1 minggu
- Pengayaan materi ajar dengan inovasi kreatif digital selama 1 minggu
Program daring BIB untuk pendidik dan tenaga kependidikan
- Persiapan dan pelatihan sertifikasi Google Educator L1 selama 1 minggu
- Persiapan dan pelatihan sertifikasi Google Educator L2 selama 1 minggu
Biaya Program BIB Peningkatan Kompetensi Digital
Peserta yang mengikuti program scholarship Kemenag ini akan terbebas dari biaya SPP serta sertifikasi L1 dan L2. Peserta juga akan diberi uang saku sebesar Rp.1.400.000,- dan bantuan biaya paket data sebesar Rp.150.000,- yang disalurkan setiap bulan. Namun, perlu diingat bahwa tingkatan peserta setidaknya harus mencapai 70% jika tidak ingin diberhentikan dan mendapat sanksi administratif.[1]
Syarat dan Kriteria Peserta Beasiswa Indonesia Bangkit
Umum
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Merupakan guru pendidikan agama, pengawas pendidikan agama, pengembang teknologi pembelajaran, dan pegawai Kementerian Agama
- Mendapat izin pimpinan (template dapat diunduh di sini)
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa lain
- Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa (yang ada di sini)
Khusus
1. Guru pendidikan agama
- Mengajar sebagai guru pendidikan agama yang berstatus aktif
2. Pengawas pendidikan agama
- Status mengajar seluruh guru binaannya aktif
- Memiliki sertifikat diklat pengawan
3. Pengembang teknologi pembelajaran
- Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) pengembang teknologi pembelajaran di Kementerian Agama
4. Pegawai kementerian agama
- Merupakan staf atau pelaksana pada Bidang Pendidikan Agama di Kementerian Agama
Syarat Dokumen BIB
- Profil peserta (online form)
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Bukti terdaftar di aplikasi SIAGA (untuk guru dan pengawas)
- Surat izin pimpinan tempat tugas
- SK PNS atau pegawai (untuk PTP dan pegawai Kemenag)
- Surat pernyataan pendaftar beasiswa
Baca Juga: Cahaya Prestasi Scholarship untuk SD-S1, Yuk Segera Daftar!
Jadwal BIB
- Pendaftaran beasiswa: 10-21 Oktober 2022 (dapat diakses di sini)
- Seleksi administrasi dan asesmen: 22-24 Oktober 2022
- Pengumuman seleksi administrasi dan asesmen: 25 Oktober 2022
- Daftar ulang: 26-28 Oktober 2022
- Kuliah umum: 7 November 2022
- Mulai perkuliahan: 7 November 2022 – 28 Januari 2023
Sobat Meddy Butuh Bantuan Lanjutan?
Buat sobat Meddy yang mau lanjut kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa, lebih baik persiapkan dari sekarang. Supaya persiapan kamu semakin mantap, Kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!