BerHai sahabat Meddy! Kali ini Meddy mau memberikan informasi menarik mengenai beasiswa untuk negara Jerman. Salah satu jenis beasiswa yang bisa sahabat Meddy pertimbangkan jika ingin kuliah di negara Jerman yaitu LPDP.[1]
Informasi Beasiswa LPDP ke Negara Jerman
Berikut ini berbagai informasi mengenai beasiswa LPDP untuk kuliah ke negara Jerman.[1]
Tentang Beasiswa LPDP ke Negara Jerman
Beasiswa LPDP merupakan singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP sendiri merupakan sebuah Lembaga yang berada dibawah pengawasan Kemenkeu, Kemendikbud, serta Kemenag. Tujuan diadakannya beasiswa LPDP yaitu untuk mendukung SDM Indonesia menjadi semakin berpendidikan, berkualitas, mempunyai jiwa kepemimpinan, serta mampu memberikan efek positif kepada masyarakat.[1]
Berikut ini beberapa komponen biaya yang diberikan oleh beasiswa LPDP
1. Biaya Pendidikan:
- Biaya Pendaftaran
- Biaya SPP
- Tunjangan Buku
- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
- Biaya Seminar Internasional
- Biaya Publikasi Jurnal Internasional
2. Biaya Pendukung:
- Transportasi
- Aplikasi Visa
- Asuransi Kesehatan
- Biaya Hidup Bulanan
- Biaya Kedatangan
- Biaya keadaan darurat (jika diperlukan)
- Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
Berbagai Persyaratan Pendaftaran Beasiswa LPDP ke Negara Jerman
Syarat untuk mendaftar LPDP dibagi menjadi dua yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus.[1]
Beberapa Persyaratan umum antara lain:
- Warga Negara Indonesia.
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat atau sarjana untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan
- Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
- Tidak sedang menempuh studi program magister ataupun doktor di Perguruan Tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
Persyaratan umum lainnya yaitu:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
- Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
- Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
- Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).[1]
Persyaratan khusus Beasiswa Reguler sebagai berikut:
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
- Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
- Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
- Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
- Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.[1]
Berikut persyaratan khusus lainnya:
- Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
- Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
- Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.[1]
Pendaftaran Beasiswa LPDP ke Negara Jerman
Bagi sahabat Meddy yang tertarik dengan beasiswa LPDP, Kalian bisa mulai mendaftar secara online melalui situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Selanjutnya, melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran. Terakhir, pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi atau pendaftaran.[1]
Berikut ini jadwal pendaftaran sampai pengumuman beasiswa LPDP tahap dua:
- Jadwal pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2: 4 Juli-5 Agustus 2022
- Seleksi Administrasi: 8-19 Agustus 2022
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 Agustus 2022
- Seleksi Bakat Skolastik: 29 Agustus-10 September 2022
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 15 September 2022
- Seleksi Substansi: 26 September – 4 November 2022
- Pengumuman: 11 November 2022
Tentang Kampus di Negara Jerman
Tahun ini terdapat beberapa universitas dari Jerman yang masuk ke dalam beasiswa LPDP. Tidak sedikit dari universitas tersebut menawarkan semua subjek karena memiliki kualitas pendidikan yang terjamin. Berikut ini daftar nama 15 universitas di Jerman beserta subjeknya:[1]
- Technical University of Munich – Semua subjek
- Ludwig-Maximilians – Universität München – Semua subjek
- Ruprecht-Karls-Universität Heidelberg – Semua subjek
- Eberhard Karls Universität Tübingen – Arkeologi, Teologi, dan Studi Agama.
- Freie Universitat Berlin – Arkeologi, Sejarah Klasik dan Kuno, Sejarah, Bahasa, Politik, dan Sosiologi.
- Georg-August-University Goettingen – Development Studies; Teologi, dan Studi Agama.
- Goethe-University Frankfurt am Main – Filsafat.
- Humboldt-Universität zu Berlin – Sejarah Kuno, Geografis, Filsafat, Remote Sensing, dan Sosiologi.
- KIT, Karlsruhe Institute of Technology – Teknik Metalurgi.
- Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn – Matematika.
- RWTH Aachen University – Teknik Mesin dan Matematika.
- Technische Universität Bergakademie Freiberg – Teknik Pertambangan dan Mineral.
- Technische Universität Berlin – Arsitektur dan Pembangunan Lingkungan.
- Universität Bremen – Oceanografi.
- Universität Hohenheim – Agrikultur dan Kehutanan.
Tentang Negara
Selain memiliki kota yang indah, rapi, dan bersejarah, Jerman juga dikenal sebagai salah satu negara tujuan para mahasiswa asing dalam melanjutkan pendidikannya. Terdapat beberapa alasan kenapa banyak orang tertarik belajar di Jerman.[1]
- Dibandingkan dengan studi internasional di negara lain, Jerman memiliki biaya hidup yang lebih rendah.
- Jerman memiliki angka kriminalitas yang rendah.
- Beberapa universitas menggratiskan biaya kuliah.
- Dapat berpartisipasi dalam banyak program internasional.
Baca juga: Pakai Beasiswa LPDP S2! Ini Universitas di Denmark Jurusan Bisnis dan Manajemen
Jadi, apa yang bisa Meddy bantu?
Bagi sahabat meddy yang tertarik untuk mengikuti beasiswa LPDP 2022, tetapi masih bingung dan membutuhkan bantuan khusus untuk persiapan beasiswa LPDP 2022 tersebut? Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!