Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

kuliah di luar negeri

Calon Politisi Merapat! LPDP Bisa Bantu Kamu Kuliah Gratis di Hungaria

Dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri merupakan impian banyak orang. Pendidikan juga dipakai oleh banyak negara dalam mempromosikan kebudayaan serta pariwisata di negaranya kepada masyarakat internasional. Salah satu negara yang menjadi tujuan dalam melanjutkan pendidikan yaitu Hungaria. Meskipun tidak terlalu diminati oleh pelajar Indonesia, negara yang satu ini memiliki banyak keunggulan yang bisa sahabat Meddy dapatkan jika memilih kuliah di sini. Sahabat Meddy juga tidak perlu pusing mengenai biaya, saat ini ada banyak beasiswa yang tersedia dengan berbagai keuntungan. Salah satunya yaitu beasiswa LPDP.[1] 

Program Kuliah

A. Hungaria

Hungaria merupakan negara yang terletak di Eropa Tengah. Meskipun Bahasa Hungaria adalah bahasa nasional, namun Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman dianggap sebagai bahasa kedua. Di Hungaria, sahabat Meddy dapat melihat berbagai peninggalan sejarah yang menarik, antara lain peninggalan kebudayaan Turki, peninggalan bangsa Romawi Kuno, serta berbagai bangunan arsitektur bersejarah Eropa lainnya. Berikut ini beberapa kelebihan yang akan sahabat Meddy dapatkan jika memilih Hungaria sebagai tempat melanjutkan pendidikan.[1]

  1. Hungaria mematuhi peraturan mengenai studi terbaik di dunia sehingga gelar yang para mahasiswa dapat setelah lulus akan diterima oleh seluruh dunia. Banyak perusahaan lokal maupun internasional yang akan menawarkan posisi magang kepada para siswa yang telah lulus. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk memperkuat koneksi di dunia internasional. 
  2. Sahabat Meddy dapat belajar di Hungarian tanpa TOEFL atau IELTS.
  3. Biaya kuliah serta biaya hidup di HUngaria relatif lebih terjangkau dibanding negara Eropa lainnya. 
  4. Hungaria terkenal dalam studi bidang kedokteran dan kedokteran gigi yang diadakan di Universitas Semmelweis, serta dalam studi kedokteran hewan yang diadakan di Universitas Istvan.

B. Daftar Universitas di Hungaria

Tahun 2022, hanya terdapat satu universitas di Hungaria yang masuk ke daftar beasiswa LPDP yaitu Central European University dengan program studi politik. Central European University berdiri pada tahun 1991. CEU diakreditasi di Amerika Serikat, Austria, dan Hongaria, dan menawarkan program sarjana, magister, serta doktoral berbahasa Inggris dalam ilmu sosial, humaniora, hukum, manajemen dan kebijakan publik.[1]

C. Beasiswa LPDP ke Hungaria

Bagi sahabat Meddy yang tertarik dengan beasiswa LPDP, Kalian bisa mulai mendaftar secara online melalui situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Selanjutnya, melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran. Terakhir, pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.[1]

Jadwal Beasiswa LPDP 

  • Jadwal pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2: 4 Juli – 5 Agustus 2022
  • Seleksi Administrasi: 8 -19 Agustus 2022
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 Agustus 2022
  • Seleksi Bakat Skolastik: 29 Agustus -10 September 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 15 September 2022
  • Seleksi Substansi: 26 September – 4 November 2022
  • Pengumuman: 11 November 2022

Sumber: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 tahap 2

Apa saja persyaratannya?

Persyaratan untuk LPDP dibagi menjadi dua, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus.

Persyaratan umum antara lain:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat atau sarjana untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  3. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
  4. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  5. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  7. Tidak sedang menempuh studi program magister ataupun doktor di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  8. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.[1]

Berbagai persyaratan umum lainnya yaitu:

  1. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  2. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  3. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  4. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  5. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  6. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  7. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  8. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).[1]

Persyaratan khusus Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  2. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
  3. Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
  4. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  5. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  6. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
  7. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir. 
  8. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.[1]

Beberapa rsyaratan khusus Beasiswa Reguler lainnya:

  1. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  2. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  4. Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  5. Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
  6. Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  7. Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
  8. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
  9. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.[1]

Sumber: Beasiswa Reguler LPDP 2022

Baca juga: 5 Beasiswa di Norwegia, Program LPDP Tahap Dua Segera Dibuka!

Layanan Beasiswa

Jadi, apa yang bisa Meddy bantu?

Bagi sahabat meddy yang tertarik untuk mengikuti beasiswa LPDP 2022, tetapi masih bingung dan membutuhkan bantuan khusus untuk persiapan beasiswa LPDP 2022 tersebut? Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top