Noted Now! Berikut 7 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja sering menjadi salah satu persyaratan dalam pendaftaran beasiswa. Namun, sobat Meddy tidak perlu khawatir karena Meddy telah merangkum 7 rekomendasi beasiswa tanpa syarat pengalaman kerja. Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini![1]

7 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat Pengalaman Kerja

Beasiswa tanpa pengalaman kerja, antara lain:

1. Global Korean Scholarship (GKS), Beasiswa Korea Tanpa Pengalaman Kerja

Beasiswa GKS atau yang dikenal juga dengan nama beasiswa KGSP merupakan beasiswa penuh pemerintah Korea yang ditawarkan tiap tahun. Beasiswa ini diberikan bagi calon mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi program S1-S3 dan program riset.[1]

Selain mendapatkan akomodasi yang lengkap, mahasiswa internasional juga akan mendapatkan pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun sebagai syarat untuk mengikuti kuliah dan minimal mendapatkan sertifikat TOPIK level 4 atau 5 sesuai kebutuhan universitas. Namun, jika sobat Meddy telah memiliki sertifikat TOPIK level 4 atau 5 pada saat mendaftar, dapat tetap melampirkannya. Khusus program S1 biasanya dibuka pada bulan September hingga Oktober, sedangkan untuk S2, S3, dan program riset biasanya dibuka bulan Februari. Bagi Sobat Meddy yang tertarik dengan program beasiswa GKS bisa mengunjungi website resmi www.studyinkorea.go.kr untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.[1]

Persyaratan:

• Memiliki kesehatan yang baik.
• S1 usia maksimal yaitu 25 tahun dan untuk S2-S3 usia maksimal yaitu 40 tahun.
• Lulusan S1 dan S2.
• IPK 2,64 (Skala 4,0).

2. Beasiswa Tanpa Pengalaman Kerja Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)

Beasiswa luar negeri tanpa syarat pengalaman kerja selanjutnya yaitu EMJMD. Erasmus Mundus Joint Master Degree atau yang disingkat EMJMD adalah program studi untuk jenjang S2. EMJMD menawarkan beasiswa untuk S2 yang didanai Uni Eropa untuk para mahasiswa terbaik yang berhasil melewati proses seleksi tiap tahunnya. Oh iya, beasiswa ini tidak memiliki persyaratan umur. Untuk informasi lebih lengkapnya, sobat Meddy dapat melihat langsung di website resmi Erasmus Mundus Joint Masters Scholarship.[1]

Cakupan beasiswa:

• Semua biaya yang yang wajib dibayarkan untuk mengikuti sebuah program EMJMD (biaya kuliah, perpustakaan, laboratorium, asuransi dan biaya wajib lainnya).
• Biaya perjalanan.
• Tunjangan bulanan.

Persyaratan umum:

• Tidak terdaftar sebagai penduduk di negara anggota Uni Eropa manapun.
• Belum pernah melakukan kegiatan utama seperti kuliah, bekerja, dan sebagainya selama lebih dari 12 bulan dalam 3 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa manapun.
• Telah menyelesaikan pendidikan S1 yang relevan sebelum tenggat waktu pendaftaran program EMJMD.
• Telah diterima di salah satu program EMJMD.

3. Turkiye Burslari Scholarship (YTB)

easiswa ini disediakan Pemerintah Turki setiap tahun. Program ini menawarkan 2 jenis beasiswa, yaitu Full-time Program yang mencakup beasiswa penuh waktu untuk program S1, S2, dan S3 dan Short-term Program yang mencangkup Success Scholarship Program, Research Scholarship Program, dan Turkish Language Programme for Public Officials and Academicians [KATİP].[1] 

Selain tidak ada syarat pengalaman kerja, teman-teman penerima beasiswa juga akan diberikan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki, loh. Beasiswa untuk program S1-S3 ini mencakup biaya sekolah, akomodasi asrama, tiket pesawat pulang dan pergi, serta kursus Bahasa Turki selama setahun. Selain sertifikat bahasa Inggris, sobat Meddy juga bisa melampirkan sertifikat Bahasa Arab atau Perancis. Beasiswa ini biasanya akan membuka pendaftaran sekitar bulan Februari. Bagi sobat Meddy yang penasaran bisa langsung klik website https://www.turkiyeburslari.gov.tr/.

Persyaratan:

• Bukan merupakan warga Turki atau terdaftar Universitas di Turki.
• Umur S1 maksimal 21 tahun, S2 30 tahun, dan S3 35 tahun.
• Nilai minimum 70 untuk S1, 75 untuk S2, dan 90 untuk S3.
• Lulusan SMA, S1, maupun S2.

4. Invest Your Talent in Italy

Melihat besarnya potensi yang dimiliki mahasiswa internasional, The Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation bekerja sama dengan ITA (Italian Trade Agency) dan Uni Italia memprakarsai Invest Your Talent in Italy (IYT) yaitu program beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional terbaik untuk melanjutkan studi jenjang S2 di salah satu universitas di Italia.[1] 

Beasiswa ini dibuka setiap tahun. Persyaratan umum untuk bisa mendaftar beasiswa ini adalah sobat Meddy haruslah memiliki gelar sarjana yang berkaitan dengan program yang kamu tuju. Untuk persyaratan khususnya tergantung dari program yang sobat Meddy pilih. Cakupan beasiswa IYT, antara lain:[1]

1. Tunjangan hidup sebesar €900,00 per bulan dimana tunjangan akan didistribusikan setiap 3 bulan.
2. Penghapusan biaya perkuliahan secara total atau parsial.
3. Kursus bahasa Italia.
4. Mata kuliah dalam bahasa Inggris.
5. Praktik Kerja di perusahaan Italia.
6. Dukungan untuk akomodasi.

Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan:

• CV dan paspor.
• Video penjelasan motivasi apply beasiswa.
• Sertifikat IELTS/TOEFL.
• Transkrip nilai jenjang sarjana.
• Sertifikat kecakapan berbahasa Italia (tidak wajib). 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai dokumen yang diperlukan, sobat Meddy bisa mengunjungi website resmi di www.investyourtalentapplication.esteri.it.

5. Stipendium Hungaricum, Beasiswa Tanpa Pengalaman Kerja ke Hungaria

Stipendium Hungaricum merupakan beasiswa dari negara Hungaria. Beasiswa ini diberikan untuk tingkat S1-S3. Terdapat 361 program kuliah yang bisa sobat Meddy pilih. Namun, sobat Meddy perlu mengetahui mana yang bisa dipilih oleh WNI dan mana yang tidak. Oh iya, beasiswa Stipendium Hungaricum ini dibuka setiap tahun. Untuk informasi lebih lanjut, sobat Meddy dapat mengeceknya disini https://apply.stipendiumhungaricum.hu/.[1]

Dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan, antara lain:

1. Bukti kemampuan bahasa (IELTS/ TOEFL/ TOEIC/ Bahasa Hungaria).
2. Ijazah dan transkrip nilai.
3. Medical check-up.
4. Portofolio 3 karya seni (untuk bidang seni).

Cakupan beasiswa, antara lain:

1. Bebas biaya kuliah.
2. Tanggungan biaya hidup sebesar 43.700 HUF/bulan untuk S1 dan S2, 140.000 HUF/bulan untuk 4 semester pertama dan 180.000 HUF/bulan untuk seterusnya berlaku bagi mahasiswa S3.
3. Akomodasi (asrama/biaya sewa 40.000 HUF/bulan).
4. Asuransi kesehatan.

6. INPEX Scholarship

INPEX Scholarship menawarkan kesempatan kuliah S2 di Universitas Jepang. INPEX akan selalu dibuka setiap tahunnya. Meski begitu, Meddy harap sobat Meddy selalu melakukan pengecekan di halaman resmi www.inpex-s.com untuk informasi lebih lanjut. Cakupan beasiswa, antara lain:[1]

• Seluruh biaya pendidikan termasuk biaya ujian masuk, biaya masuk, biaya kuliah, dan lainnya.
• Tunjangan setiap bulan sebesar 160,000 Yen sebagai biaya hidup termasuk biaya penginapan, biaya pengobatan, biaya akses internet, buku, dan lainnya.
• Biaya transportasi lokal Jepang (commuter pass).
• Tiket PP.

Persyaratan beasiswa INPEX:

• Warga Negara Indonesia, berusia kurang dari 30 tahun dan telah menempuh pendidikan selama 16 tahun.
• Memiliki gelar sarjana Ilmu Pengetahuan Alam seperti teknik, pertanian, fisika, biologi, kimia, farmasi, ilmu komputer, dan lainnya serta berasal dari universitas terkemuka di Indonesia.
• Memiliki IPK 3,25 atau lebih (dari skala 4,00) serta memiliki kesehatan yang baik.
• Memiliki tujuan untuk mempelajari dan meneliti program studi Ilmu Pengetahuan Alam di universitas yang ada di Jepang.
• Mendapatkan izin dari pihak universitas/perusahaan/institusi untuk memperoleh beasiswa INPEX.
• Tertarik untuk terlibat dalam hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang serta siap berkontribusi dalam promosi hubungan tersebut.
• Belum pernah mendapat beasiswa serupa di Jepang maupun negara maju lainnya.

Dokumen:

• Formulir aplikasi yang diisi lengkap.
• Dua lembar pas foto ukuran 5 cm x 3.5 cm. Selembar ditempelkan di formulir aplikasi dan yang lainnya cukup dituliskan nama di belakangnya.
• Salinan ijazah dan transkrip akademik.
• Surat rekomendasi dari profesor, pimpinan, atau atasan tempat kerja yang dialamatkan ke Foundation.
• CV.
• Surat keterangan sehat dari dokter.
• Surat keterangan masuk atau diterima (LoA) dari universitas atau institusi penelitian di Jepang, jika telah diperoleh.
• Salinan sertifikat TOEFL atau IELTS.
• Salinan sertifikat bahasa Jepang (jika ada).

7. Beasiswa Tanpa Pengalaman Kerja Australia Awards Scholarships

Australia Awards Scholarships yang sebelumnya dikenal sebagai Australian Development Scholarships (ADS) memberikan kesempatan bagi orang-orang dari negara berkembang, terutama negara-negara yang berlokasi di kawasan Indo-Pasifik untuk melakukan studi sarjana atau pascasarjana penuh waktu di universitas Australia yang berpartisipasi dan institusi Pendidikan Teknis dan Lanjutan (TAFE). Setiap tahunnya pemerintah Australia memberikan kesempatan bagi para pelajar internasional untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Australia. Untuk informasi lebih lanjut, sobat Meddy dapat melihatnya disini website resmi Australia Awards Scholarships.[1]

Cakupan beasiswa:

• Biaya sekolah penuh.
• Pembayaran tiket pesawat kelas ekonomi.
• biaya akomodasi, buku teks, dan bahan pelajaran.
• Biaya hidup.
• Program Akademik Pengantar yang merupakan program wajib sebelum dimulainya studi akademik formal (mencakup informasi tentang tinggal dan belajar di Australia).
• Overseas Student Health Cover.
• Biaya bahasa Inggris pra-kursus.
• Biaya kerja lapangan.

Persyaratan:

• Merupakan warga negara Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia serta melamar beasiswa dari Indonesia.
• Tidak menikah atau bertunangan dengan orang berwarganegara Australia pada saat seleksi beasiswa berlangsung.
• Memenuhi persyaratan pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional ke Australia (kesehatan, karakter, dll). 
• Tidak sedang mengajukan visa untuk tinggal di Australia. 
• Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Indonesia atau pemerintah Indonesia.
• Tidak sedang atau menjadi personel militer yang sedang bertugas.
• Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
• Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia di mana beasiswa akan diambil.

Baca juga: Wajib Tahu! Berikut 7 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL

Apakah Sobat Meddy Butuh Bantuan?

Setelah membaca artikel mengenai berbagai rekomendasi beasiswa tanpa syarat pengalaman kerja, apakah sobat Meddy menjadi semakin tertarik untuk melanjutkan studi dengan menggunakan beasiswa? Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!