Sobat Meddy, bagaimana respon kalian ketika mendapat penolakan? Asry Kaloko menghadapinya dengan tegar ketika ditolak oleh salah satu program beasiswa incarannya. Ia tetap berusaha meraih impiannya dengan cara lain. Ia bahkan berhasil diterima di 8 universitas yang terletak di Inggris. Yuk kita berkenalan dengan Asry lebih jauh.[1]
Kuliah S1 Memotivasi Asry Kaloko untuk Bermimpi Lebih Tinggi
Ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah membuka wawasan dan memotivasinya. Akrab disapa Asry, perempuan kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara ini baru berani bermimpi untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya sejak duduk di bangku kuliah. Ia lulus dari jurusan Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.[1]
Perempuan bernama lengkap Azry Almi Kaloko ini awalnya bahkan tidak berani untuk berharap tinggi tentang pendidikannya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh statusnya sebagai anak pertama dari empat saudara, dan karena kehidupan keluarganya yang tergolong sederhana. Sebelumnya, ia juga bahkan tidak berani berharap dapat memiliki kesempatan belajar bahasa Inggris.[1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Asry Kaloko semakin bertekad melanjutkan pendidikan setinggi mungkin setelah ia magang sebagai jurnalis di DPR. Asry ingin lebih aktif berkontribusi sebagai aktivis perempuan, dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam lingkup politik. Hanya dengan bermodalkan internet, ia kemudian mencari tahu lebih jauh seputar pendidikan pascasarjana dan beasiswa.[1]
Kisah Asry Kaloko Gagal Lolos Chevening hingga Mendapat Beasiswa dari Kemendikbud
Dalam upaya melanjutkan pendidikan, ia mendaftarkan diri pada berbagai program beasiswa. Namun, Asry tidak selalu menghadapi jalan yang mulus dalam menggapai apa yang diinginkan. Ia sempat menghadapi beberapa kali penolakan.[1]
“Aku ada coba beasiswa internasional, karena menurut aku ini link-nya pasti lebih luas dan bisa kenal dengan banyak orang dari berbagai negara, tapi ternyata tidak lolos, dan ada beasiswa lain yang aku coba dan masih belum lolos saat itu,” cerita Asry, dikutip dari Tribunnews Medan, Rabu (03/05/2023).
Beasiswa Chevening adalah salah satu beasiswa yang didaftarkan oleh Asry Kaloko saat itu. Chevening merupakan beasiswa prestisius yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris. Mereka akan memberikan pendanaan penuh bagi pelajar internasional untuk berkuliah di universitas mana pun yang berlokasi di Inggris. Beasiswa ini banyak diminati pelajar di berbagai negara dan memiliki tahapan seleksi yang tidak mudah.[1]
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Asry gagal lolos dalam beasiswa tersebut, tetapi ia tetap tegak mencari alternatif lainnya. Perempuan kelahiran tahun 1997 ini kembali mendaftarkan diri pada program beasiswa yang diselenggarakan Kemendikbud RI, yaitu Beasiswa Pendidikan Indonesia. Asry sukses menjadi penerima beasiswa tersebut pada percobaan kedua.[1]
Asry Kaloko Berhasil Lolos 8 Universitas di Inggris
Bersamaan dengan persiapan Beasiswa Pendidikan Indonesia, Asry juga mendaftar di universitas-universitas yang terletak di Inggris. Ia berhasil mendapatkan surat penerimaan (Letter of Acceptance) dari delapan universitas di sana. Kedelapannya adalah University of Birmingham, University of Leeds, Lancaster University, SOAS University of London, The University of Sheffield, University of Exeter, University of Sussex, Queen Mary University of London.[1]
“Setelah kaji lebih dalam akhirnya aku putuskan untuk memilih University of Birmingham,” ujarnya dikutip dari Tribunnews Medan, Rabu (03/05/2023).
Diterima langsung oleh delapan universitas, Asry Kaloko tentu melakukan banyak pertimbangan untuk memilih salah satunya. Keputusan akhirnya pun jatuh pada Birmingham University karena ketertarikan Asry pada bidang politik. Universitas ini telah dikenal sebagai kampus yang unggul dalam studi yang berkaitan dengan politik.[1]
Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!
Alasan Asry Kaloko Memilih S2 di Bidang Hubungan Internasional
“Pada saat itu saya magang di DPR RI melihat minimnya politikus wanita, bahkan UU TPKS disahkan setelah ada ketua DPR perempuan. Hal itu yang semakin memotivasi saya, harus bisa andil di dalamnya, salah satunya ya saya harus belajar lagi,” kata Asry dikutip dari Tribunnews Medan, Rabu (03/05/2023).
Jurusan program master yang dipilihnya di University of Birmingham tidaklah berbeda dengan jurusan S1-nya, yaitu Hubungan Internasional. Pengalaman ketika magang di DPR adalah hal yang memotivasinya untuk terus menekuni ilmu tersebut. Asry bercerita bahwa di sana ia banyak mendapat wawasan seputar politik, tetapi juga menyadari bahwa jumlah peran perempuan di bidang politik dan hubungan internasional masih sangat sedikit.[1]
“Aku melihat bahwa perempuan di bidang HI di Indonesia masih sedikit. Kita hanya punya 1 profesor HI perempuan. Jadi aku ingin mengejar kontribusiku sebagai perempuan untuk bisa menambah SDM perempuan di (bidang) Hubungan Internasional,” ujar Asri dikutip dari akun Instagram Ieltspresso, Rabu (03/05/2023).
Seusai S2 nanti, ia berencana kembali ke Indonesia untuk melanjutkan studi jenjang S3. Asry Kaloko memiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi dalam bidang hubungan internasional khususnya pada ekonomi-politik. Ia juga ingin berkontribusi dalam pembuatan kebijakan yang bertujuan untuk kepentingan perempuan. Selain itu, salah satu mimpi besarnya adalah menjadi duta besar di Luar Negeri.[1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Percaya diri dan Jangan Mudah Menyerah: Pesan Asry Kaloko untuk Para Perempuan
Melewati berbagai kegagalan, Asry mengungkapkan bahwa niat yang kuat harus dibarengi dengan usaha yang juga kuat. Jangan menyerah ketika kegagalan menghampiri. Bagi Asry, rasa percaya diri ketika menghadapi segala tantangan juga menjadi modal penting untuk mewujudkan impian.[1]
“Khususnya perempuan ya, kita harus bisa menjadi andil dan bagian dari kemajuan negara, perempuan juga bisa bersuara,” ujar Asry, dikutip dari Tribunnews Medan, Rabu (03/05/2023).
Ia juga berharap perempuan lain dapat terus berjuang atas apa yang diinginkan. Asry Kaloko berpesan untuk tidak merasa rendah diri sekalipun memiliki latar belakang yang biasa, dan jangan membandingkan diri dengan orang lain. Lebih baik untuk berfokus kekuatan dan keunggulan diri sendiri yang bisa ditonjolkan. Dengan begitu, perempuan pun bisa berkembang dan mengharumkan nama bangsa.[1]
Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Baca Juga : Berkenalan dengan Rica Asrosa, Dosen Muda yang Sukses Raih Beasiswa LPDP Dua Kali
Apa Yang Bisa Meddy Bantu?
Itulah informasi mengenai profil Asry Kaloko yang sangat menginspirasi kita untuk tetap semangat menggapai cita – cita untuk kuliah di luar negeri. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!