4 Negara Asia Terbaik untuk Belajar di Luar Negeri, Diincar Pelajar Indonesia!

Halo, Sobat Meddy! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Biasanya negara negara Asia menjadi salah satu destinasi pendidikan yang paling dicari, terutama bagi pelajar Indonesia. Alasannya, karena negara-negara tersebut dekat dengan Indonesia. Sehingga perjalanan menuju tujuan tidak memakan waktu yang lama. Selain itu faktanya, instansi pendidikan di negara tetangga kita juga memiliki kurikulum yang setara dengan kurikulum internasional. Untuk mengulik lebih jauh alasan kenapa negara-negara Asia ini menjadi destinasi pendidikan terbaik, simak lebih lanjut, ya!

Alasan Mengapa Harus Negara di Asia

Saat ini, negara negara Asia dan wilayah sekitarnya mulai dilirik oleh pelajar internasional sebagai salah satu destinasi pendidikan mereka. Hal ini disebabkan karena alasan-alasan berikut:

• • Sistem pendidikan bertaraf internasional
  • Biaya hidup dan biaya kuliah yang relatif murah 
  • Memiliki lingkungan belajar yang nyaman
  • Dapat dijadikan destinasi liburan 
  • Culture yang dianggap unik 
  • Program studi yang bervariasi

Baca Juga : Mengenal Negara Moldova, Apa Benar Termasuk Negara Maju Di Eropa?

Daftar Negara Negara di Benua Asia yang Menyediakan Beasiswa Unggulan

Jumlah kunjungan mahasiswa internasional kunjung menunjukan angka yang signifikan. Terutama di kawasan negara ASEAN yang saat ini sedang menyelenggarakan beasiswa pemerintah maupun swasta untuk menunjang pendidikan mahasiswa lokal maupun internasional. Apa saja? Berikut info beasiswa negara di Asia yang dekat Indonesia.[1]

1. Negara Asia-Melayu, Malaysia

Beasiswa Malaysia International Scholarship adalah beasiswa yang ditujukan untuk lulusan sarjana yang ingin melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2 dan lulusan magister yang ingin melanjutkan ke jenjang S3. Beasiswa 2022 yang mengalami kenaikan jumlah peminat ini memiliki daftar universitas tujuan yang berstandar internasional.[1] 

Cakupan Beasiswa MIS

1. Biaya kuliah gratis di universitas negara Malaysia yang bekerjasama dengan beasiswa MIS
2. Biaya hidup di Malaysia senilai RM 1,500 atau sekitar Rp 4,900,000,-/bulan

Persyaratan Beasiswa MIS

1. Calon mahasiswa memiliki prestasi akademik yang sangat baik
2. Kualitas proposal penelitian dan kontribusinya yang potensial terhadap kemajuan teknologi dan kesejahteraan manusia
3. Memiliki keterampilan komunikasi, menulis dan membaca yang sangat baik dalam Bahasa Inggris
4. Calon mahasiswa yang berusia lebih dari 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3 tidak diperkenankan untuk mendaftar
5. Bagi calon mahasiswa untuk jenjang master (S2), memperoleh IPK minimal 3.5/4.0 di gelar sarjana. Sedangkan calon mahasiswa jenjang PhD (S3), memperoleh IPK minimum 3.5/4.0 atau hasil yang sangat memuaskan di tingkat Master di bidang serupa dari studi PhD yang dimaksud.
6. Memiliki sertifikat IELTS atau TOEFL terbaru. Skor minimum yang diperlukan: skor IELTS minimal 6,5 atau TOEFL iBT minimal 92, atau calon mahasiswa yang memperoleh gelar dengan bahasa Inggris sebagai media instruksi juga dapat diterima (bukti adalah prasyarat).
7. Menulis essay letter minimum 1.000 kata yang relevan pada bidang studi yang diambil.[1]

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan

1. Semua dokumen harus diserahkan melalui sistem aplikasi online di sini
2. Mengunduh Formulir aplikasi
3. Fotokopi Paspor yang dilegalisir sebagai bukti kewarganegaraan
4. Fotokopi Transkrip Akademik yang dilegalisir
5. Sertifikat resmi IELTS/TOEFL
6. Surat Rekomendasi berjumlah dua
7. Curriculum Vitae Beasiswa
8. Proposal penelitian

2. Negara Singapura

Salah satu negara Asia Tenggara ini memiliki beasiswa yang most wanted. Yaitu beasiswa Singapore International Graduate Award (SINGA).  SINGA Adalah Beasiswa Singapura 2023 yang diberikan secara penuh bagi pelamar internasional yang mengambil gelar doktor riset (PhD). Beasiswa Singapura atau SINGA fokus bagi kandidat yang mengambil bidang penelitian, seperti Ilmu Biomedis, Ilmu Komputer dan Informasi, Teknik, Ilmu Fisika, dan masih banyak lagi. Nah, yang menarik, pelamar beasiswa ini tidak dibatasi umur. Inilah alasan mengapa singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara.[1]

Cakupan Beasiswa SINGA

1. Biaya kuliah yang ditanggung penuh
2. Biaya hidup di Singapura sebesar 2.200 SGD atau sekitar Rp 23,000,000,-/bulan dan meningkat menjadi 2.700 SGD atau sekitar Rp 28,000,000,-/bulan setelah melewati ujian kualifikasi.
3. Tunjangan penyisihan saat pertama kali tiba sebesar 1.000 SGD atau sekitar Rp 10,000,000,-
4. biaya tiket pesawat sebesar 1.500 SGD atau sekitar hampir 15,900,000,-

Persyaratan Beasiswa SINGA

1. Terbuka bagi mahasiswa internasional yang memiliki semangat untuk penelitian serta memiliki prestasi akademik memuaskan
2. Terampil menulis dan menggunakan bahasa Inggris
3. Dapat membuat laporan yang bagus dari referee akademik.[1]

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan

1. Paspor
2. Foto ukuran paspor terbaru dalam format JPEG atau PNG
3. Transkrip akademik sarjana
4. Ijazah sarjana atau surat keterangan lulus
5. Transkrip akademik master
6. Ijazah master atau surat keterangan lulus
7. Dua surat rekomendasi dan dikirim secara online
8. Sertifikat GRE/IELTS/TOEFL/SAT I & II/GATE

Baca Juga : Mau Pergi ke Negara Singapura? Kamu Harus Tau Fakta Ini Sebagai Negara di Asia Tenggara!

3. Negara Taiwan

Beasiswa Ministry of Education atau biasa disebut beasiswa MOE ini adalah salah satu program pemerintah Taiwan yang ditujukan untuk calon mahasiswa internasional. Beasiswa Taiwan ini selalu diselenggarakan setiap tahun. Bisa dibilang program pemerintah Taiwan ini akan masuk ke deretan beasiswa 2023 juga, lho![1]

Cakupan Beasiswa MOE

1. Biaya hidup yang diberikan senilai 540 USD atau sekitar Rp 8,000,000,-/bulan diperuntukkan bagi calon mahasiswa S1
2. Biaya hidup senilai 720 USD atau sekitar Rp 10,000,000,-/bulan diperuntukkan bagi calon mahasiswa S2 dan S3
3. Subsidi biaya kuliah dan biaya akademik lainnya maksimal senilai 40,000 Dolar Taiwan atau sekitar Rp 19,000,000,-/bulan.[1]

Persyaratan Beasiswa MOE

1. Merupakan pelamar internasional yang tidak memiliki kewarganegaraan Tiongkok maupun Taiwan
2. Melampirkan ijazah SMA sederajat bagi calon mahasiswa S1
3. Melampirkan Ijazah dan transkrip nilai sarjana dan pascasarjana untuk calon mahasiswa S2 dan S3
4. Pendaftar beasiswa wajib melakukan pendaftaran secara mandiri ke universitas di Taiwan. 
5. Tidak diperkenankan bagi calon mahasiswa yang sudah terdaftar di universitas Taiwan baik tahun lalu atau tahun pendaftaran
6. Apabila peserta pernah membatalkan program MOE sebelumnya, maka tidak diperkenankan untuk mendaftar kembali.[1]

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan 

1. Melampirkan formulir pendaftaran beasiswa Taiwan.
2. Fotocopy paspor dan kartu keluarga
3. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir. 
4. Fotocopy bukti pendaftaran universitas
5. Dua surat rekomendasi atau letter of acceptance yang sudah ditandatangani langsung oleh pemberi rekomendasi tersegel dan dimasukkan ke amplop dokumen.
6. Fotocopy sertifikat kemampuan bahasa seperti IELTS, TOEFL untuk pelamar yang menggunakan pengantar bahasa Inggris 
7. Fotocopy sertifikat kemampuan bahasa mandarin (minimal B1) TOCFL. Selain sertifikat TOCFL maka tidak diterima.[1]

4. Negara Thailand

Beasiswa Negeri Gajah ini merupakan program dari Universitas Chulalongkorn, Thailand. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi pelajar S1 dan pascasarjana di negara ASEAN maupun non-ASEAN. Jurusan yang ada di Universitas Chulalongkorn yaitu adalah jurusan Arsitektur dan Pembangunan, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, jurusan Humaniora, kesehatan dan Kedokteran, Ilmu Sosial Media, Ilmu Pengetahuan Murni dan Terapan, dan masih banyak lagi.[1] 

Cakupan Beasiswa Chulalongkorn University

1. Biaya kuliah dan fakultas gratis
2. Biaya hidup di Thailand sebesar 16,000 Bath atau sekitar Rp 6,800,000,- bagi pelamar S1
3. Tunjangan sebesar 45,000 Bath atau sekitar Rp 19,000,000,- bagi pelamar S2 dan S3
4. Penggantian biaya tiket pesawat pulang pergi maksimal 7,500 Bath atau sekitar Rp 3,100,000,-

Syarat Beasiswa Thailand

1. Belum pernah menjadi seorang mahasiswa di Universitas Chulalongkorn, Thailand
2. Nilai minimal 2,75 untuk lulusan S1 dan minimal 3,25 untuk lulusan S2
3. Nilai TOEFL minimal 500/173 sedangkan TOEFL iBT dan IELTS adalah 5,0
4. Usia Maksimal 35 tahun

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan

1. Ijazah dan transkrip nilai sebelumnya
2. Transkrip akademik 
3. Formulir aplikasi lengkap dengan foto terlampir
4. Curriculum Vitae atau Resume 
5. Paspor
6. Dua surat rekomendasi 
7. laporan medis.[1] 

Perlu diingat bahwa semua dokumen yang telah disebutkan di atas harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa Thailand, ya!

Jadi, Apa yang Bisa Meddy Bantu?

Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!