Halo Sobat Meddy yang sedang menyukai tentang tata surya, galaksi, dan astronomis lainnya, kali ini ada berita terkini yang akan menarik perhatian kamu. Berita tersebut adalah soal Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022! Nah, kamu bisa cek fakta – fakta tentang Fenomena Gerhana ini melalui jalur akademis loh. Di artikel yang spesial ini, Meddy akan membahas sedikit seputar Gerahana Bulan Total ini dan Jurusan apa saja sih yang berkaitan dengan fenomena langka ini.[1]
Bagaimana Fenomena Gerhana Bulan Total Bisa Terjadi?
Sobat Meddy, saat ini pasti banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana proses terjadinya gerhana bulan total, apa yang dimaksud dengan gerhana bulan total dan bagaimana fenemona gerhana bulan total itu? Biar Meddy bantu sedikit jawab ya. Dilansir dari beberapa laman, terkadang Bumi bergerak diantara Matahari dan Bulan (Rotasi Bumi).[1]
Kemudian, Bumi menghalangi sinar Matahari yag biasanya dipantulkan oleh bulan (live science: bulan bersinar karena permukaannya memantulkan cahaya dari matahari). Dan bukannya cahaya mengenai permukaan bulan, justru bayangan bumi jatuh di bulan, yang akibatnya terjadilah gerhana bulan yang dirasakan pada 8 November 2022 ini.[1]
Kapan Terjadinya Gerhana Bulan Total?
Saat ini, fenomena langka ini akan terjadi pada 8 November 2022. Fenomena Bulan ini akan berdurasi selama 1 jam, 24 menit, dan 58 detik. Sementara durasi umbral (gerhana dengan sebagian dan total) berdurasi selama 3 jam, 39 menit, dan 50 detik. Kira – kira kali ini lebar gerhana bulan total mencapai 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.[1]
Jangan lupa juga, kalau puncak fenomena bulan ini dapat kamu saksikan dan rasakan langsung mulai pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, atau 20.00 WIT.[1]
Lalu, Apa yang Menarik dari Fenomena Gerhana Bulan Total?
Perlu kamu ketahui juga, ketika fenomena ini terjadi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau nyaris membentuk sebuah garis lurus, dengan Bumi di antara keduanya. Fenomena ini pernah terjadi terakhir pada 18 Tahun yang lalu![1]
Wah, terbayang dong bagaimana luas dan sistematisnya Tata Surya dan Galaksi alam semesta ini. Dan biasanya femenona ini dibarengi dengan beberapa ritual tertentu baik yang sifatnya keagamaan maupun adat dan budaya.[1]
Nah, dari fenomena ini apakah Sobat Meddy tahu kalau ada jurusan perkuliahan yang masih berhubungan erat akan pengamatan tentang Gerhana seperti ini. Jurusan ini termasuk yang banyak diincar oleh calon ilmuwan atau kamu yang ingin bergabung di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).[1]
Ini Jurusan yang Tepat untuk Mengamati Fenomena Gerhana Bulan Total
Untuk kamu yang menyukai tentang Tata Surya, Galaksi, Antariksa dan mengamati hal – hal luar angkasa dan kejadian di alam semesta ini, Jurusan Kuliah ini akan sangat cocok untuk kamu. Ya, ini adalah jurusan Astronomi.[1]
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari dan memperdalam tentang benda – benda langit. Tapi, Astronomi berbeda dengan Astrologi, karena Astronom sendiri berasal dari pemikiran orang – orang yang berpikir secara radikal tentang Kok bisa sih alam semesta ini terbentuk?[1]
Baca juga:10 Daftar Mata Kuliah Teraneh di Dunia, Ada Kanibalisme Juga!
Secara umum, astronomi juga memaknai ilmu Matematik dan fisika, agar semua peristiwa yang terjadi di ruang angkasa bisa dimengerti dan dimodelkan. Kamu juga akan belajar beberapa mata kuliah lainnya selain Ilmu Matematika dan Fisika, seperti:[1]
- Pengembangan perangkat lunak
- Pemrograman
- Analisis model
- Statistika
- Kimia
- Biologi
- Astrofisik
- Tata Surya
- Pengantar Kosmologi
- Sejarah Astronomi
Sehingga, jurusan Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu:[1]
- Tata Surya
- Fisika Bintang
- Galaksi dan Kosmologi
Apa Saja Benefit Belajar di Jurusan Astronomi?
Pada proses perkuliahannya Sobat Meddy tentu akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi.[1]
Kalau kamu seorang Muslim, kamu akan bisa terlebih jauh yang kaitannya dengan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.[1]
Dimana Kamu Kuliah Astronomi?
Tahukah Sobat Meddy kalau hanya ada 1 Kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan ini. Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah satu – satunya kampus yang membuka jurusan tersebut di Indonesia.[1]
Bahkan ITB Bandung bukan hanya menjadi satu-satunya kampus yang menyediakan jurusan astronomi di Indonesia, tapi di Asia Tenggara loh. Memang sudah wajar, kalau Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928.[1]
Menariknya, Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah tangan. Dari situ Sobat Meddy bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa diamati menjadi bisa dihitung. Makin tertarik Masuk ITB Bandung?[1]
Bagaimana Prospek Kuliah Jurusan Astronomi di ITB Bandung?
Dilansir dari laman resmi ITB Bandung, bahwa ternyata banyak sekali peluang dan kesempatan untuk kamu berkarir yang lebih baik di masa depan bersama jurusan astronomi ini. Diantaranya kamu bisa bekerja dan menjadi bagian di:[1]
1. Bidang penelitian
Indonesia merupakan negara berkembang yang tetap mempriotitaskan tentang teknologi di Asia Tenggara. Di Asia Tenggara banyak yang negara-negaranya semakin sadar akan pentingnya Astronomi, membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking).[1]
Dan Indonesia dipercaya akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena Astronomi ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di Asia Tenggara.[1]
2. Bidang pengajaran
Sudah pasti, untuk kamu yang ingin menjadi calon akademisi, peluang kamu terbuka besar. Kamu bisa menjadi tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari sains.[1]
3. Media & Industri Kreatif
Jika kamu berhasil menempuh pendidikan jenjang Sarjana, menjadi Sarjana Astronomi dapat berkarir sebagai penulis kolom dan editor pada majah-majalah maupun jurnal sains. Nggak kalah hebatnya, kamu juga dapat menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif.[1]
4. Lain – Lain
Terakhir, peluang atau prospek kerja selain bidang-bidang di atas, sebagai lulusan Astronomi juga dapat berkecimpung di bidang-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.[1]
Jadi, Apa yang Bisa Meddy Bantu?
Makin tertarik untuk belajar soal Tata Surya di Kampus Luar Negeri? Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!