Jepang merupakan salah satu negara yang banyak dipilih siswa dan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Dengan banyaknya universitas terkemuka di negara tersebut, apalagi ada univ terbaik peraih nobel, sehingga untuk kualitas pendidikannya pun tidak perlu diragukan lagi. Namun, tidak jarang banyak yang kesulitan dengan bahasa yang digunakan, yakni bahasa Jepang. Karena bahasa ibu satu ini cukup sulit untuk dipelajari. Tenang! Selain, akan membahas mengenai informasi beasiswa ke Jepang, Meddy akan memberikan tips belajar bahasa Jepang secara otodidak.[1]
1. Nagoya University Global 30 Undergraduate Scholarship, Peraih 6 Nobel
Universitas Nagoya adalah salah satu universitas unggulan di Jepang (terbaik ke-4 di Jepang berdasarkan ARWU) dengan 6 peraih Nobel. Nagoya University juga merupakan anggota 7 Imperial Universities di Jepang. Siapa sih disini yang tidak tahu akan Nobel? rasanya tiap kategori yang meraih Nobel Awards selalu bisa membaggakan![1]
Nagoya university juga bekerja sama dengan berbagai pihak pemberi beasiswa, seperti salah satunya program Nagoya University Global 30 Undergraduate Scholarship. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa internasional yang memenuhi persyaratan masuk ke Nagoya University. Mereka akan menilai prestasi akademik, kegiatan kurikuler, dan kemampuan finansial.[1]
Beasiswa ini akan memberikan pendanaan penuh 4 tahun di universitas dan biaya hidup tahunan senilai ¥500,000. Biasanya pendaftaran beasiswa diumumkan di musim gugur. Untuk info beasiswa selengkapanya cek disini.
BACA JUGA: Beasiswa Kuliah Luar Negeri 2021 – 2022
2. Monbukagakusho/MEXT Scholarship
Program Beasiswa S1 (Gakubu) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT) untuk SMA/SMK/MA/Sederajat dengan beasiswa penuh. Perlu diketahui, sebelum masa perkuliahan di universitas, penerima beasiswa MEXT terlebih dahulu mengikuti Sekolah Persiapan selama 1 tahun di Jepang. Guna untuk belajar Bahasa Jepang, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Sosial (untuk yang memilih bidang studi IPS) atau Fisika, Kimia, Biologi (untuk yang memilih bidang studi IPA).[1]
Total masa studi yang akan ditempuh yaitu 5 tahun (1 tahun Sekolah Persiapan + 4 tahun masa kuliah S1). Namun, bagi yang memilih bidang studi Kedokteran, total masa studi yaitu 7 tahun.[1]
Mereka menawarkan bantuan senilai ¥117,000 hingga ¥148,000 per bulan. Setiap jenis beasiswa memberlakukan kuota penerima, mulai dari 86 hingga 4,042 orang. Juga terdapat persyaratan dan kemampuan berbahasa yang harus dipenuhi untuk dapat mendaftar.
3. Japan Foundation for UNU Scholarship for Developing Countries
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengejar gelar Master of Science in Sustainability di United Nations University – Institut Studi Lanjutan dalam bidang Keberlanjutan (Sustainability). Japan Foundation for UNU akan memberikan potongan biaya kuliah penuh dan biaya bulanan senilai ¥150,000 untuk 24 bulan.[1]
Mahasiswa yang dapat mendaftar harus berasal dari negara yang masuk dalam daftar OECD DAC, dan program master yang diambil haruslah merupakan program master pertama yang diambil. Tidak perlu menyertakan pendaftaran terpisah untuk beasiswa. Mahasiswa yang memenuhi syarat akan dipertimbangkan secara langsung sewaktu mereka mendaftar ke universitas. Untuk informasi selengkapnya kamu bisa lihat di laman resmi UNU Scholarship.
Tips Belajar Bahasa Jepang secara Otodidak
Berikut ini 5 tips belajar bahasa Jepang secara otodidak sebelum mendaftar beasiswa yang bisa kamu terapkan di rumah:[1]
Menghafal kosakata
Bahasa Jepang adalah bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia. Mau tidak mau kamu harus banyak-banyak menghafal kosakata. Semakin banyak kosakata yang kamu hafal, semakin mudah pula kamu untuk mencoba berbicara menggunakan bahasa Jepang.[1]
Cari Sumber Terpercaya
Sebelum memulai belajar, jangan lupa untuk cari sumber ilmu kamu dengan baik dan terpercaya. Dalam belajar secara otodidak kamu bisa mencari dan membeli buku online atau offline yang cocok dan lengkap mulai dari listening, reading, dan writing. Selain buku kamu juga bisa cari artikel di internet, video tutorial, atau mendownload aplikasi. Sudah banyak aplikasi belajar bahasa Jepang yang menyediakan soal-soal latihan sehingga belajar akan lebih praktis karena hanya menggunakan smartphone kita dalam mengerjakannya.[1]
Pelajari Tata Bahasa Jepang
Langkah selanjutnya adalah mempelajari tata bahasa Jepang, Hal ini sangat penting dan termasuk dalam salah satu cara cepat untuk mempelajari bahasa Jepang yang efektif. Karena jika pemahaman tata bahasanya sudah baik, itu akan sangat membantu kita dalam penguasaan bahasa Jepang. Jika sudah menguasai tata bahasanya, kamu bisa menyusun kalimat dalam konteks masa sekarang, masa lalu, masa yang akan terjadi, dan juga masa yang sudah terjadi secara benar.[1]
Rajin menulis dan berbicara
Setelah tahu, mempelajari tata bahasa dan menghafal kosakata hurufnya sekarang belajar lah menulis satu persatu huruf Hiragana, dan kalau sudah lancar, lanjutkan berlatih huruf Katakana. Sedangkan huruf kanji disarankan untuk kamu yang sudah lancar dalam menulis hiragana dan katakana.[1]
Perkuat Motivasi
Segala sesuatu membutuhkan motivasi. Maka dari itu, cara cepat belajar Bahasa Jepang selanjutnya adalah memperkuat motivasi. Motivasi adalah suatu dorongan yang dapat membuat seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
Cara Mendapatkan Beasiswa ke Jepang, Kampus Nagoya Meraih 6 Nobel
Beasiswa menjadi kunci dan jalan utama bagi mereka seorang pelajar yang mempunyai keterbatasan dalam persoalan biaya. Kini kamu tidak perlu khawatir akan kesempatan mendapatkan beasiswa. Berikut kami berikan cara mendapatkan beasiswa ke Jepang:
1. Memiliki prestasi akademik
Prestasi akademik adalah salah satu modal penting supaya kamu dapat kuliah dengan beasiswa S1 luar negeri. Hal tersebut terbukti dari persyaratan yang dicantumkan dari beberapa penyedia beasiswa S1 luar negeri.[1]
2. Riset lembaga penyedia beasiswa S1, Salah satunya Univ Peraih Nobel!
Saat masih mengenyam bangku SMA, kamu mungkin menemukan berbagai lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri, baik dari informasi guru, orang tua atau bisa dari website – website di internet. Melansir dari Goabroad, cara terbaik untuk mendapatkan beasiswa S1 luar negeri adalah melakukan riset terlebih dahulu semua lembaga penyedia beasiswa yang kamu temui. Pelajari jenis beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri.[1]
3. Persiapkan surat rekomendasi
Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa S1 luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya.[1]
4. Belajar membuat CV, motivation letter, dan essay
Jika kamu ingin lolos beasiswa S1 luar negeri, kamu juga harus mempersiapkan dokumen dan memahami bagaimana cara membuat Curriculum Vitae dan motivation letter. Dua unsur tersebut bisa dibilang menjadi salah satu dokumen yang harus dipersiapkan saat mengajukan beasiswa.[1]
5. Apply beasiswa
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mengajukan beasiswa ke lembaga yang sudah kamu. Pastikan, dokumen yang dipersiapkan sudah lengkap. Periksa kembali semuanya sebelum benar – benar mengirim dokumennya.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Demikian, informasi mengenai beasiswa ke Jepang serta tips belajar bahasa Jepang dan cara mendapatkan beasiswa, lengkap sekali bukan? Yuk semangat dalam mencapai cita – cita kuliah di Jepang. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!