Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Sekolah Kedinasan

Ini Dia 5 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Cocok Bagi Kamu yang Ingin Langsung Kerja Setelah Lulus!

Sobat Meddy, Ada nggak sih yang merasa lelah buat terus belajar lewat studi di dunia pendidikan? Meddy dulu juga begitu dan jadi mikir untuk langsung kerja setelah lulus masa sekolah. Tapi, ternyata ada lho perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan untuk kamu yang mau langsung bekerja setelah lulus nanti. Kira-kira apa saja ya? Yuk simak pembahasannya dibawah ini, Sob![1]

Program Kuliah

Macam-macam Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia, Sekolah Kedinasan

Mengenai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, ternyata hal ini tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 mengenai Pendidikan Tinggi. Selain PTN, apalagi yang kamu ketahui?[1]

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Menempati posisi pertama dan sudah sering kita dengar, di Indonesia ada sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang didirikan dan diselenggarakan oleh pemerintah, tepatnya di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PTN memiliki kewajiban untuk mencari serta menjaring calon mahasiswa dengan potensi akademik tinggi yang terhalang secara finansial. Kuota yang disediakan terbilang cukup, dengan paling sedikitnya 20% dari seluruh mahasiswa baru yang diterima dan tersebar pada semua program studi.[1]

Menjadi banyak incaran sebagian besar masyarakat Indonesia, PTN diberikan subsidi oleh negara sebagai biaya pendidikan. Sehingga secara umum, tergolong lebih rendah dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).[1]

2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat dengan membentuk badan penyelenggara berupa yayasan, perkumpulan atau lainnya (sesuai Undang-Undang yang berlaku) dengan berprinsip nirlaba serta wajib memperoleh izin materi. Perguruan Tinggi yang satu ini dilakukan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).[1]

Mengenai pembiayaannya, PTS ditentukan oleh yayasan yang menaungi perguruan tinggi tersebut atau dapat dikatakan komponen biaya pendidikan PTS terbagi menjadi biaya pendaftaran, registrasi ulang, SPP per semester, sumbangan institusi, biaya UTS dan UAS, praktek lapangan, dan lainnya tergantung dengan kebijakan tiap PTS.[1]

3. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

Perguruan Tinggi Kedinasan atau yang lebih dikenal sebagai Sekolah Kedinasan, merupakan perguruan tinggi yang bernaung dibawah lembaga pemerintahan/kementerian sebagai penyelenggara pendidikan dengan pola pembibitan atau ikatan dinas.[1]

Lembaga pemerintahan sendiri termasuk seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara. Selama kuliah, mahasiswa akan mempelajari bidang spesifik sesuai lembaga pemerintahan dimana perguruan tinggi tersebut.[1]

Pada penerimaannya, terdapat seleksi khusus yang wajib diikuti menggunakan rangkaian tes yang panjang dan ketat untuk dapat sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan yang mumpuni. Tahapannya berupa pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi lanjutan, dan pengumuman akhir. Pada Seleksi Kompetensi Dasar, peserta akan mengerjakan soal yang mencakup materi Tes Karakteristik Pribadi, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Wawasan Kebangsaan.[1]

SNMPN Politeknik
by Google

PTK, Sekolah Kedinasan – Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas

Nah Sob, ternyata pada Sekolah Kedinasan, ada pembeda berikutnya nih, yaitu Ikatan Dinas dan Ikatan Non Dinas. Jadi, sebelum mendaftar, ada baiknya jika kamu memahami  perbedaan antara sekolah ikatan dinas dengan non ikatan dinas dibawah ini ya.[1]

Mudahnya, sekolah non ikatan dinas tidak menjamin para siswanya untuk bekerja di instansi pemerintahan. Biasanya hanya berafiliasi langsung dengan suatu instansi, lembaga, atau kementerian dalam penyelenggaraan pendidikan, tetapi tidak memiliki perjanjian ikatan dinas setelah lulus. Maka dari itu, sama halnya seperti kamu hanya memperoleh ijazah setara mahasiswa PTN & PTS untuk modal melamar pekerjaan di perusahaan maupun lembaga pemerintah.[1]

Adapun beberapa contoh sekolah non ikatan dinas, yaitu:[1]

  • Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
  • Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
  • Politeknik Negeri Nuklir
  • Politeknik Kesehatan (Poltekkes) 
  • Politeknik Energi dan Akamigas Cepu
  • Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Politeknik Pekerjaan Umum Semarang

Baca Juga: Lolos SNMPN Politeknik? Cek Pengumuman Disini dan Ikuti 3 Langkah Sukses Menuju Tahap Final!

5 Sekolah Kedinasan Berstatus Ikatan Dinas di Indonesia

Sekolah kedinasan menurut Permen PANRB No. 20 Tahun 2021, diselenggarakan oleh beberapa kementerian dan lembaga pemerintah. Nah, ini dia 7 Sekolah kedinasan dengan satu Ikatan Dinas di Indonesia. Ada yang menarik perhatianmu?[1]

1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Sobat Meddy pasti sudah nggak asing sama STAN, ‘kan? Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Kampus yang banyak diincar ini sudah dinaungi oleh Kementerian Keuangan sejak 2021 yang lalu, PKN STAN sendiri menyelenggarakan program studi untuk lulusan SMA, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Studi Diploma I dan III dengan jurusan berikut:[1]

  • Program Studi Diploma III / IV Akuntansi
  • Program Studi Diploma I / III Pajak
  • Program Studi Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
  • Program Studi Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
  • Program Studi Diploma I / III Kebendaharaan Negara
  • Program Studi Diploma III Manajemen Aset

Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh PKN STAN adalah:

  • Program Studi Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
  • Program Studi Diploma III Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
  • Program Studi Diploma III Pajak dengan Kurikulum Khusus

2.  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Buat Sobat Meddy yang tertarik dengan persoalan yang ada di Indonesia, cocok banget untuk daftar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)! Kampus ini sendiri memiliki latar belakang yang berada dibawah Kementerian Dalam Negeri dengan tujuan untuk mempersiapkan kader pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun pusat.[1]

Pada kampus ini, Sobat Meddy akan menemukan berbagai jurusan yang dialokasikan ke dalam 3 fakultas, yaitu Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat dengan rincian sebagai berikut:[1]

a. Fakultas Politik Pemerintahan IPDN
  • Jurusan Politik Indonesia Terapan
  • Jurusan Kebijakan Publik
  • Jurusan Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Fakultas Manajemen Pemerintahan
  • Jurusan Administrasi Pemerintahan Daerah
  • Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
  • Jurusan Keuangan Publik
  • Jurusan Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
c. Fakultas Perlindungan Masyarakat
  • Jurusan Perpolisian Tata Pamong
  • Jurusan Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
  • Jurusan Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik

3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Merupakan sekolah kedinasan dibawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kampus ini berhasil berdiri dengan tujuannya untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang pemasyarakatan dengan tiga jurusan dengan jenjang pendidikan sarjana terapan atau D-IV, yaitu:[1]

  •  D-IV Manajemen Pemasyarakatan
  • D-IV Teknik Pemasyarakatan
  • D-IV Bimbingan Kemasyarakatan

 Baca Juga: Mengenal Politeknik Gajah Tunggal, Kampus Swasta di Tangerang yang Berikan Beasiswa Penuh

4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Punya kemiripan dengan Poltekip, Politeknik Imigrasi (Poltekim) juga dinaungi oleh Kemenkumham, lho. Bila Poltekip mempelajari tentang pemasyarakatan, maka Poltekim belajar tentang imigrasi. Dengan begitu, lulusan sekolah dinas ini nantinya akan ditempatkan di kantor imigrasi yang ada di Indonesia atau di unit imigrasi sebagai perwakilan luar negeri Indonesia. Menarik ‘kan?

Sementara untuk jurusan kuliahnya, Poltekim memiliki empat jurusan yang terdiri dari jenjang D-III dan D-IV. Oh iya, Poltekim dan Poltekip termasuk sekolah dinas yang sepi peminat, lho!

  • D-III Keimigrasian
  • D-IV Hukum Keimigrasian
  • D-IV Administrasi Keimigrasian
  • D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian

 5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)

Menjadi kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang transportasi darat. Nah, cocok buat Sobat Meddy yang mau jurusan kuliah vokasi di PTDI, ini yang bisa kamu ambil di PTDI:[1]

  • D-III Manajemen Transportasi Jalan
  • D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
  • D-IV Transportasi Darat

Layanan Beasiswa

Layanan Mediamaz Scholar

Itulah info mengenai Sekolah Kedinasan yang Bisa Bikin Kamu Langsung Kerja dan Jadi Milyader.  Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung kelas program kuliah Selandia Baru, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top