Halo Sobat Meddy, kali ini Meddy akan memperkenalkan seorang Hafidz muda berumur 13 tahun, bernama Zahran Auzan. Pemilik akun @zahran_auzan_09 ini menuliskan quotesnya di Bio “Memorizing the quran is easy, as long as you believe and mean it, Man Jadda Wajada.” Maknanya begitu dalam ya Sobat Meddy, Jadi makin penasaran dengan sosok Zahran Auzan ini.[1]
Mengenal Sosok Zahran Auzan, Hafidz Asal Sumatera Utara yang Sering Juara Hafal Qur’an
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang siapa sosok Zahran Auzan, Meddy ingin sedikit mengulas apa sebenarnya itu Hafidz atau Hafidz Qur’an? Seperti yang kita pahami pada umumnya, Hafidz artinya sebutan atau panggilan untuk seseorang yang dapat menghafal Al Qur’an.[1]
Lalu, apa bedanya dengan tahfidz? sedangkan tahfidz merupakan program yang berisikan proses menghafal Al Qur’an dalam ingatan sehingga dapat diucapkan di luar kepala dengan metode tertentu. Bagaimana dengan Zahran Auzan?[1]
Zahran Auzan sendiri sebelum menjadi juara MHQ di King Abdul Aziz International Holy Qur’an Contest 2022 ini sudah sering menjadi juara dalam menghafal Al-Qur’an. Hafidz 13 Tahun yang kini duduk di bangku sekolah MTSN 1 Langkat mendulang Prestasi yang membangggakan ini tentu sudah ia raih melalui proses dan perjuangan hafalannya yang begitu panjang, berikut sederet prestasi Zahran Auzan:[1]
- Mengkhatamkan Qur’an 30 Juz di Usia 10 Tahun
- Juara 1 Pada STQ Tingkat Prov. Sumatera Utara Tahun 2021 Cabang Hafalan 30 Juz
- Juara 1 Pada STQ Tingkat Nasional Tahun 2021 di Provinsi Maluku Utara Cabang Hafalan 30 Juz
- Juara 1 Pada MHQ Tingkat Nasional Pada Bulan Maret 2022 Cabang Hafalan 30 Juz yang diselenggarakan oleh Kedutaan Arab Saudi di Jakarta
Baca juga: Info Beasiswa Deadline Oktober 2022, SMA-S1
Zahran Auzan, Hafidz Qur’an 30 Juz & Mentalnya yang Tangguh
Tentu, untuk menjadi petarung dalam hafalan Al Qur’an di usianya yang masih 13 belas tahun patut kita apresiasi dan menjadi teladan dalam berjuang akan suatu hal. Menurut informasi, MHQ bertajuk ‘King Abdul Aziz Internasional Holy Qur’an Contest’ itu berlangsung pada pertengahan September 2022.[1]
Peraih juara I pada cabang 30 juz Quran MHQ ini adalah Achmad Achiri asal Maroko, juara II Zahran Auzan asal Indonesia, dan juara III diraih Abdoulie Njie asal Gambia. Jelas, untuk bertemu dan menghadapi lawan-lawan kompetisinya dari berbagai negara ia pastinya sudah menyiapkan mentalnya yang luar biasa.[1]
Sebagai informasi, King Abdul Aziz International Holy Quran Contest adalah event tahunan yang diselenggarakan di Arab Saudi. Dan tahun ini, King Abdul Aziz International Holy Quran Contest digelar dari tanggal 10-21 September di Masjidil Haram, Mekkah. Tahun ini merupakan event ke-42 dengan memperlombangan kategori hafalan, membaca dan tafsir Alquran.[1]
Sosok Zahran Auran ini memang seorang hafidz yang dewasa dan definisi ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk. Dilansir di beberapa laman, ia memberikan tanggapan atas kemenangannya dalam olimpiade dunia tersebut. Menurutnya:[1]
“Ini merupakan karunia dari Allah SWT, Auzan sangat bersyukur bisa meraih ini, selanjutnya Auzan akan mempelajari tafsir Alquran,” kata Zahran Auzan, hafiz asal Langkat ini.
Dan Begini Reward yang Diterima Zahran Auzan Pasca Juara Dunia di Arab Saudi
Nah, biasanya bagi ‘sosok pahlawan’ yang berhasil mengharumkan nama Indonesia ke kancah internasional, tentu mendapatkan reward. Seperti Zahran Auzan, pasca kemenangannya menjadi juara kedua pada King Abdul Aziz International Holy Quran Contest 2022, ia mendapat beberapa reward yang sesuai dengan apa yang sudah ia perjuangkan. Berikut daftar reward yang diterima Zahran Auzan:[1]
1. Hadiah Utama, Uang Real dari Arab Saudi
Sebagai hadiah utama, Ia memperoleh reward utama dari kompetisi bergengsi tersebut yaitu, mendapatkan 185.000 Real atau setara dengan Rp. 741.000.000 Juta.[1]
2. Dari Pak Gub, Beasiswa SMA & Umroh
Mungkin ini sudah jalannya, Zharan Auran yang saat ini masih duduk di bangku SMP/Sederajat ini memperoleh beasiswa hingga Ia lulus SMA nantinya. Ditambah dengan umroh, reward lengkap ini diberikan oleh Edy Rahmayadi, gubernur provinsi Sumatera Utara, sebagai bentuk apresiasi terhadap putra kebanggaan Sumatera Utara, Kabupaten Langkat.[1]
Baca juga: Bertahan Selama 47 Tahun, “Nasida Ria” Tampil Memukau Kembali Di Jerman 2022
3. Beasiswa Kuliah, Kuliah di Madinah University
Tidak hanya itu, Ia mendapatkan tawaran beasiswa untuk sekolah pada Universitas di Madinah nantinya dari Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia. Siapakah Mufti Besar Negara Arab Saudi? Mufti Besar Arab Saudi adalah golongan pemegang otoritas agama dan hukum muslim paling senior.[1]
Mufri Besar juga merupakan yang paling berpengaruh di kerajaan Arab Saudi. Pemegang posisinya ditunjuk oleh Sang Raja. Mufti Besar adalah kepala Komite Permanen untuk Penelitian Islam dan Penerbitan Fatwa. Masya Allah ternyata begini ya, rizky seorang penghafal al qur’an.[1]
Apa yang Bisa Meddy Bantu?
Demikian sedikit profil Zahran Auran yang berhasil menjadi Juara 2 MHQ di King Abdul Aziz International Holy Quran Contest. Buat sobat Meddy yang mau lanjut kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa, lebih baik persiapkan dari sekarang. Supaya persiapan kamu semakin mantap, hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!