Halo sobat Meddy, tahukah kamu kalau filsafat adalah ibu dari segala ilmu? Meskipun demikian, jurusan filsafat ternyata tidak terlalu populer di kalangan mahasiswa Indonesia.
Melansir dari CNBC, jurusan filsafat menempati posisi ke 11 dalam ulasan tentang “25 Jurusan Ini Paling Sepi Peminat Tapi Peluang Kerja Besar”. Tapi sobat Meddy, peluang kerja dari jurusan filsafat ini sangat besar. Jadi agak sayang kalau kamu gak tertarik dengan jurusan filsafat.
Menurut statistik, persaingan untuk lolos ke jurusan filsafat terbilang cukup mudah. Karena persaingannya tidak terlalu ketat, sehingga kamu bisa mencoba peruntungan untuk mendaftar di jurusan filsafat.
Apa itu Filsafat
Sebelum kita memahami lebih lanjut terkait jurusan filsafat. Sudahkah kamu mengetahui definisi dari filsafat itu sendiri?
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunai, yaitu “Philosophia” yang terdiri dari dua suku kata, yaitu “Philo” dan “Sophia”. Philo memiliki arti cinta yang luas, sementara sophia berarti kebijakan atau kebijaksanaan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa filsafat adalah keinginan untuk mencapai cinta dengan kebijaksanaan. Banyak ahli filsafat yang mendefinisikan filsafat sebagai sebuah jenis pengetahuan yang berusaha untuk mencari kebijaksanaan dalam suatu kondisi tertentu.
Hasbullah Bakrty, mendefiniskan filsafat sebagai jeni pengetahuan untuk menyelediki sesuatu secara mendalam, mulai dari ketuhanan, alam semesta, hingga manusia.
Berdasarkan penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa filsafat adalah sebuah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab secara mendalam berdasarkan pemikiran dan akal manusia.
Filsafat juga bisa berarti sebuah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Disisi lain, filsafat juga diartikan sebagai sikap seseorang yang sadar dan dewasa ketika memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan melihat secara menyeluruh dengan segala hubungan.
Manfaat Belajar Filsafat
Ketika pada akhirnya kamu memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah sebagai disiplin ilmu kamu. Maka kamu harus berbagangga diri!
Sebab kamu akan mendapatkan segudang keuntungan selama berkuliah nantinya. Karena ilmu filsafat berkenaan dan berdampak pada pola pikir kamu kedepan. Berikut adalah manfaat belajar filsafat:
- Filsafat membantu kamu memahami bahwa segala sesuatu tidak selalu seperti yang terlihat.
- Filsafat membantu kamu memahami dirimu sendiri dan dunia, karena filsafat mengajarkanmu bagaimana bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar.
- Filsafat menjadikan kamu lebih kritis. Filsafat mengajarkanmu bahwa apa yang kamu anggap remeh bisa jadi salah atau menyesatkan—atau hanya sebagian dari kebenaran.
- Filsafat mengembangkan kemampuan kamu dalam: alasan dengan jelas, membedakan argumen yang baik dan buruk, menyampaikan pendapat (lisan dan tulisan) dengan jelas, melihat sesuatu melalui lensa yang lebih luas, melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.
- Dengan mempelajari karya-karya para pemikir besar, filosof dalam sejarah dan tradisi filsafat, kamu akan melihat betapa besarnya pengaruh filsafat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, agama, pemerintahan, pendidikan dan karya seni.
- Terkadang hal ini memang dapat mendorongmu untuk menolak pendapat-pendapat yang telah ditanamkan dalam dirimu, namun filsafat juga membekali kamu dengan bekal dan kemampuan untuk memberikan perhatian kritis terhadap pandanganmu sendiri dan pandangan orang lain. Kemampuan berpikir jernih, bernalar secara logis, mengajukan dan menilai argumentasi, menolak asumsi-asumsi yang sudah dianggap remeh, dan mencari prinsip-prinsip pemikiran dan tindakan yang koheren—semua ini merupakan ciri-ciri hasil pelatihan filsafat.
Mata Kuliah di Jurusan Filsafat
Sobat Meddy masih bingung gak sih, kalau semisalnya nanti kuliah di jurusan filsafat belajarnya apa aja? Pada dasarnya Filsafat memiliki keterkaitan dengan ilmu lain, baik sosial atau sains. Sehingga mata kuliah jurusan filsafat pun sangat beragam sobat Meddy.
Tapi umumnya di awal semester kamu bakal kenalan sama mata kuliah pengantar filsafat. Pada mata kuliah ini, kamu akan belajar sejarah, pengertian, dan pengetahuan awal tentang filsafat.
Selain itu, kamu juga bakal belajar mata kuliah Logika. Mata kuliah ini adalah dasar kamu memahami filsafat. Pada mata kuliah logika, kamu akan diajak untuk berpikir logis untuk dasar berpikir ilmiah.
Setelah melewati semestert awal, kamu akan bertemu dengan mata kuliah yang lebih rumit lagi. Sehingga keseriusan kamu dalam belajar akan sangat diuji pada tahapan ini. Agar kamu lebih memiliki gambaran terkait mata kuliah jurusan filsafat, berikut contoh mata kuliah yang digunakan dalam jurusan Filsafat UGM.
Semester 1 | Semester 2 | Semester 3 |
Pengantar Filsafat | Filsafat Nusantara Pra-Modern | Filsafat Manusia |
Asas-asas Filsafat | Filsafat Islam Pra-Modern | Metafisika/Ontologi |
Filsafat Barat Pra-Modern | Filsafat Barat Modern | Epistemologi |
Filsafat Cina Pra-Modern | Pengantar Studi Agama | Aksiologi/Filsafat Nilai |
Filsafat India Pra-Modern | Logika | Sejarah dan Teori-teori Etika |
Semester 4 | Semester 5 | Semester 6 |
Filsafat Ketuhanan | Kosmologi | Filsafat Sejarah |
Filsafat Sosial | Filsafat Akal Budi | Filsafat Komunikasi |
Estetika | Filsafat Teknologi | Filsafat Seni |
Etika | Multikulturalisme | Filsafat Kebudayaan |
Metode-metode Filsafat | Hermeneutika | Filsafat Bahasa |
Itulah Penjelasan Mengenai Jurusan Filsafat
Dengan memahami lebih dalam mengenai jurusan filsafat, sudah sobat Meddy memiliki ketertarikan untuk kuliah dalam jurusan filsafat? Kalau sobat Meddy kuliah di Jurusan Filsafat, kamu bakalan punya potensi yang besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Karena ternyata, lulusan filsafat bisa berkarir dalam berbagai bidang kehidupan. Apalagi yang berkenaan dengan logika. Jika kamu masih punya banyak pertanyaan tentan jursan filsafat. Kamu bisa hubungin Meddy, karena Meddy selalu ada 24/7 untuk kamu. See you!