Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Olimpiade Matematika

Kakak Beradik Menangkan 33 Olimpiade Matematika di Usia Remaja!

Halo! Sobat Meddy! Kamu pasti tidak akan percaya bahwa dua anak berusia 12 dan 11 tahun bernama Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, berhasil memenangkan 33 Medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional. Penasaran bagaimana mereka mencapai prestasi tersebut? scroll dan simak bersama sampai bawah ya Sob.[1]

Program Kuliah

Kisah Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, Dua Kakak Beradik Menang Olimpiade Matematika 

Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo telah memberikan kehormatan bagi Indonesia di arena internasional dengan memperoleh medali Olimpiade Matematika Internasional World Mathematics Invitational (WMI) 2021. Di ajang tersebut, Devon mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Diamond Medal, sementara kakaknya, Mischka, meraih Silver Medal. Prestasi keduanya sebagai siswa kelas 8 dan 7 di ACS Jakarta telah menambah jumlah medali yang mereka dapatkan selama masa pandemi menjadi 33 medali.[1]

Selain Olimpiade Matematika Internasional WMI, mereka juga berhasil meraih medali Emas  dari beberapa kompetisi Olimpiade matematika dan sains selama pandemi, seperti Hua Xia Cup Global Round, AIMO, VANDA Science, dan BIG Australia Science Competition.[1

Mischka dan Devon juga berhasil meraih 5 medali di Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC) tahun ini. Mereka berkompetisi dengan siswa dari negara-negara lain seperti Belgia, Uzbekistan, China, Hong Kong, Singapura, India, Filipina, Mesir, dan Turki.[1]

Baca Juga: Disebut Ada Ratusan Awardee LPDP yang Ogah Balik, Gimana Penjelasan dari Pihak yang Bersangkutan?

Devon mengungkapkan bahwa sejumlah kompetisi diadakan dalam waktu yang sangat dekat sehingga mereka harus berlatih intensif dan mengikuti perlombaan hampir setiap minggu. Untuk bisa terus berkembang, Devon dan Mischka sering mencoba menyelesaikan soal-soal yang jauh lebih sulit dari kemampuan mereka. Langkah ini membantu mereka mencari cara agar bisa menghitung lebih cepat dan memiliki waktu lebih banyak untuk mengecek jawaban mereka saat berlaga di olimpiade.[1]

5  Hal yang Bisa Dipelajari dari Kakak Adik Mischka & Devon

Kisah kakak-beradik Indonesia, Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, yang berhasil memenangkan Olimpiade Matematika Internasional World Mathematics Invitational 2021 dan meraih banyak medali dalam kompetisi matematika internasional selama pandemi tahun ini, memberikan banyak hal positif. Berikut merupakan hal-hal positif yang didapat dari kisah inspiratif kakak beradik Mischka & Devon:[1]

Baca Juga: Intip Informasi Lengkap Konser NCT Dream yang Sebentar Lagi Digelar di Jakarta

1. Lakukan Sesuatu yang Disukai: Kunci Tidak Merasa Terpaksa

Olimpiade Matematika

Kakak-beradik tersebut mengungkapkan bahwa mereka melakukan semua kegiatan, termasuk belajar, mengikuti kompetisi, dan olimpiade matematika, secara keinginan pribadi  dan bukan karena paksaan. Devon dan Mischka mengakui bahwa mereka menyukai matematika sejak kecil dan tidak pernah menerima instruksi atau tekanan dari orang tua atau guru.[1]

Menurut Mischka, kebebasan dan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.

2. Wajib Menikmati Masa-Masa Kecil

Tentang Kakak-beradik ini, terdapat suatu keunikan yang mungkin jarang ditemukan pada hubungan kakak-adik lainnya. Mereka mengaku tidak pernah merasa bersaing satu sama lain. Didikan kedua orang tuanya, menurut mereka, memberikan rasa saling mendukung dan mengasihi yang kuat di antara keduanya.[1]

Ketika ditanya tentang masa kecilnya, Devon mengakui bahwa waktu bermain mereka tidak sebanyak teman-teman sebayanya. Namun, dia menambahkan bahwa mereka tetap menikmati waktu bermain bersama pada setiap kesempatan luang yang ada.[1]

“Meskipun kami tidak bermain seperti anak-anak lain, kami tetap bermain dan senang-senang bersama. Kami selalu membagi waktu untuk bermain dan saling menemani,” ungkap Devon dengan senyum.

3. Berlatih Komitmen dan Dedikasi

Dalam belajar tentang komitmen dan dedikasi, Devon dan Mischka mengakui bahwa keinginan mereka untuk mengikuti olimpiade matematika dan sains berasal dari diri mereka sendiri. Meskipun mereka menghabiskan banyak waktu untuk belajar, mereka menemukan kepuasan dalam upaya mereka.[1]

Olimpiade Matematika

Devon menambahkan bahwa olimpiade matematika, sains dan Olimpiade lainya membantu mereka memperbaiki kemampuan memecahkan masalah dan mengembangkan keahlian ini dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari.[1]

 

Selain itu, Mischka menekankan bahwa mereka mempelajari nilai-nilai penting seperti komitmen, dedikasi, tekad, dan apresiasi setiap pencapaian melalui berbagai kompetisi.[1

Mereka juga belajar untuk tidak takut gagal karena kegagalan dapat menjadi pendorong untuk memperbaiki diri dan mencapai tujuan mereka. Mischka menekankan bahwa kekecewaan dan kegagalan adalah hal yang wajar, tetapi yang terpenting adalah untuk terus berjuang dan tidak menyerah.[1]

4. Matematikan Bukan Sekedar Hitungan

Jangan hanya menganggap matematika sebagai sekedar hitung-hitungan. Menurut Devon, kita perlu memiliki perspektif yang lebih luas dalam melihat matematika.

“Lihatlah jauh melampaui yang terlihat,” katanya.

Devon meyakini bahwa matematika tidak hanya tentang angka, simbol, atau rumus-rumus, tetapi juga bisa mengajarkan kita logika dalam memecahkan masalah sehari-hari. Selain itu, matematika juga sangat bermanfaat dalam bisnis, seperti menghitung profit atau menghitung probabilitas. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya melihat matematika sebagai hal yang rumit, tetapi sebagai alat untuk membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.[1]

5. Kegagalan adalah Sebuah Tantangan 

Mischka mengungkapkan bahwa meskipun merasa kecewa ketika hanya mendapatkan medali perak atau medali perunggu di Olimpiade matematika, mereka melihat kegagalan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan diri.[1]

Program Kuliah

Layanan Mediamaz Scholar

Bagimana sudah terinspirasi dari kisah dua kakak beradik yang jago dan sabet medali di Olimpiade Matematika tingkat Dunia? Jadi, untuk tahu semua persiapan semua dokumennya, hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz ScholarNggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top