Tidak cuman di Indonesia, universitas di luar negeri juga menyambut mahasiswa barunya dengan orientasi atau ospek. Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan konsep ospek di Indonesia dan di Luar negeri sehingga terkadang banyak anggapan jika ospek luar negeri lebih baik daripada di Indonesia. Artikel ini akan membahas mengenai 4 kegiatan positif saat ospek di luar negeri.[1]
Apa itu Masa Orientasi atau Ospek?
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau biasa dikenal sebagai Ospek adalah tahap kehidupan yang dilalui oleh siswa transisi SMA menuju kuliah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan kehidupan almamater serta sistem akademik kepada siswa baru. Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru diberikan gambaran tentang dunia lengkap kehidupan di universitas, dari akademis hingga kegiatan sosial, melalui periode hari yang disebut orientasi atau ospek.[1]
Adapun format orientasi bervariasi mulai dari program satu hari hingga seminggu kegiatan acara. Namun, terlepas dari sifat program, tiga tujuan harus ada di semua program ospek kuliah, seperti:
1. Memperkenalkan mahasiswa pada kehidupan kampus
2. Menyesuaikan mahasiswa dengan lingkungan barunya
3. Memberikan kesempatan kepada universitas untuk bertemu dengan anggota komunitas terbaru
Biasanya poin ketiga diisi oleh yang berhubungan dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Berikut 4 kegiatan positif saat ospek di luar negeri
Baca Juga: Tips Kuliah di Luar Negeri, Atasi 5 Masalah Umum Ini!
Kegiatan Orientasi yang Dilakukan Saat di Luar Negeri
Dengan kamu kuliah di luar negeri, kamu akan merasakan beberapa kegiatan positif saat masa orientasi loh. Berikut kegiatan yang diikuti:
1. Gerakan Peduli Sosial atau Lingkungan
Jenis ospek ini, cukup banyak digunakan oleh universitas-universitas dunia dalam menyambut para mahasiswa baru mereka. Ada universitas yang mengkampanyekan untuk cinta lingkungan dengan mengadakan bersih lingkungan, menanam tanaman, dan sebagainya.[1]
Ada juga universitas yang mengkampanyekan kegiatan sosial terhadap isu tertentu, seperti melakukan donasi ke rumah sakit anak-anak. Keren, ya! Para mahasiswa tersebut dilatih memiliki jiwa sosial dan cinta lingkungan yang tinggi.[1]
Universitas yang menerapkan kampanye-kampanye ini seperti UCLA, Amerika Serikat dan Seattle Pacific University, Amerika Serikat.
2. Games dan Welcoming Party
Jenis ospek satu ini merupakan salah satu kegiatan paling seru lho! Seharian kamu akan habis tertawa dan berkeringat karena permainan ini dimainkan dalam grup yang besar. Kemampuan leadership, teamwork, serta critical thinking mu pastinya juga terasah loh karena permainan dalam kelompok ini.[1]
Selain bermain game, ada juga universitas yang mengadakan Welcoming Party baik itu dengan mengadakan live music, panggung pentas seni, teater, atau pertunjukkan lainnya. Seru banget, ya! Nah, universitas-universitas yang melakukan jenis ospek ini bisa kamu temui di Nanyang Technological University, Singapura. LASALLE College of The Art, Singapura. Dan Hanyang University, Korea Selatan.[1]
3. Group Tour
Beberapa universitas di luar negeri menyambut para mahasiswa baru mereka dengan mengadakan tur keliling kampus loh. Bahkan ada yang sampai mengunjungi tempat wisata lokal atau berkeliling perkotaannya, seru ya![1]
Para mahasiswa baru tersebut akan dibagi secara acak dalam kelompok kecil yang kemudian dipandu oleh mentor dari senior atau staff kampus. Universitas yang melakukan masa orientasi siswa jenis ini adalah SKEMA Business School, China. University of Canterbury, Selandia Baru. RWTH Aachen University, Jerman.[1]
Baca Juga: Ini Daftar Universitas Paling Bergengsi di Dunia, Ada Kampus Favorit Kamu?
Perbedaan Kegiatan Ospek di Indonesia dengan Luar Negeri
Dengan adanya kegiatan ospek yang tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun di luar negeri juga mengadakan kegiatan tersebut. Meskipun begitu, ada perbedaan ospek di Indonesia dengan luar negeri, apa saja ya?
1. Tidak Ada Senioritas
Senioritas adalah aksi memprioritaskan status atau tingkatan yang diperoleh dari umur atau lamanya ia berkuliah di sana. Meskipun acara pengenalan kampus biasa dipegang oleh organisasi mahasiswa, namun momen pada kegiatan orientasi seharusnya jauh dari kata menakutkan. sayangnya, di Indonesia mahasiswa yang sudah tergabung dalam organisasi mahasiswa tersebut kerap menyalahgunakan kesenioran mereka.[1]
2. Ospek di luar negeri lebih mengacu kepada pembekalan informasi seputar kampus
Pasti sudah sering kita mendengar mengenai orientasi studi di sebuah universitas di Indonesia yang dengan enaknya membentak salah satu mahasiswa baru karena hal sepele. Dari hal ini, masyarakat umum pun sudah dapat menilai jika adanya kesenjangan antara ospek di Indonesia dengan ospek di luar negeri.[1]
Jika, diamati lebih mendalam ospek di kampus Indonesia lebih mengacu kepada acara mahasiswa senior yang ingin unjuk gigi dan meraih kepopuleran. Sebaliknya, ospek di luar negeri biasanya ditujukan kepada acara pemberian informasi sebanyak mungkin yang dibutuhkan oleh mahasiswa baru. Jadi kegiatan yang dilakukan saat masa perkenalan bersifat kegiatan positif.[1]
3. Tidak diwajibkan untuk mengikuti ospek
Berbeda dengan universitas di Indonesia yang mewajibkan ospek, universitas di luar negeri justru tidak mewajibkan mahasiswa baru ikut kegiatan ini. Bahkan, mahasiswa baru yang tidak mengikuti ospek pun tidak akan diberikan hukuman.[1]
Tips Mempersiapkan Masa Orientasi di Luar Negeri
Dengan 4 kegiatan yang dijadikan contoh tersebut, adapun sebelum mengikuti kegiatan orientasi di Indonesia maupun di luar negeri, kamu harus mempersiapkan beberapa hal ini agar tidak merasa kaget terhadap budaya orientasi di kampus tersebut.
- Jadwal kegiatan orientasi berlangsung padat
- Persiapkan pula untuk mencari perlengkapan untuk kegiatan selama ospek
- Mempersiapkan dresscode yang ditentukan
- Jangan lupa membawa alat-alat tulis
Nah, itulah informasi singkat mengenai kegiatan kegiatan positif yang diselenggarakan di kampus luar negeri hingga perbedaan kegiatan orientasi di Indonesia dengan luar negeri.
Layanan Mediamaz Scholar
Demikian, informasi mengenai kegiatan positif yang akan kamu ikuti saat masa orientasi di luar negeri. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!