Halo sobat Meddy, gimana kabar kalian? semoga baik-baik saja ya. Kalau kamu punya rencana buat kuliah di Malaysia, mending dipertimbangin ulang deh. Soalnya kehidupan di Malaysia itu agak berbeda dengan di Indonesia, meskipun kita tetanggaan. Cuman kalau niat kamu udah bulat dan kuat, kayaknya udah gak ada lagi yang bisa ngelarang ya?
Sebelum kamu cari beasiswa atau informasi seputar universitas di Malaysia. Ada beberapa hal yang harus kamu tau. Pertama, Malaysia adalah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri dan tiga wilayah federal di kawasan Asia Tenggara. Negara dengan ibukota negara di Kuala Lumpur ini memiliki luas yang mencapai 329.847 kilometer persegi.
Kedua, dalam hal pendidikan, Malaysia saat ini telah menjadi salah satu pusat pendidikan global yang populer di kalangan pelajar internasional. Indonesia dan Malaysia juga telah menjalin hubungan kerjasama yang baik sejak dahulu, terutama dalam bidang pendidikan. Mayoritas dari penerima beasiswa Malaysia International Scholarship berasal dari Indonesia.
Ketiga, kalau kamu hidup di Malaysia, kamu harus punya perhitungan yang matang soal biaya hidup disana, dan kegiatan apa aja yang bisa kamu lakukan selama di Malaysia. Kuliah itu kan gak selamanya belajar di kelas bukan? Kamu bisa eksplore tempat indah, kebudayaan, dan makanan khas malaysia. Biar kamu ada gambaran, Meddy spill ya kehidupan yang bakal kamu alamin selama di Malaysia.
Gaya hidup mahasiswa internasional di Malaysia
Lama kuliahmu tergantung masa studimu di Malaysia. Melansir dari Hotcourses, rata-rata waktu kuliah yang dibutuhkan untuk mendapatkan gelar sarjana di Malaysia antara 3 – 5 tahun. Selama itulah kamu akan tinggal di Malaysia, meskipun kamu bisa pulang setiap libur semester. Tapi kan, selama di Malaysia kamu juga perlu kegiatan untuk mengatasi stress selama kuliah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan selama kuliah di Malaysia.
1. Travelling
Saat libur semester, biasanya para mahasiswa lebih memilih untuk berkeliling Malaysia dibanding pulang ke negaranya. Sobat Meddy bisa berkunjung ke Sky Bridge yang ada di pulau Langkawi, Georgetown di Penang, Petronas Twin Tower, maupun tempat hiburan lainnya. Keuntungan lainnya saat sobat Meddy memilih kuliah di Malaysia yaitu letaknya yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.
2. Kerja part time
Gaya hidup mahasiswa di Malaysia selanjutnya yaitu kerja part time. Sobat Meddy mau uang tambahan saat belajar? kerja part time jawabannya. Sebagai mahasiswa internasional yang tinggal di Malaysia, sobat Meddy memiliki izin bekerja selama 20 jam setiap minggunya. Upah yang didapat berkisar antara RM 4 sampai RM 8. Meski begitu, pastikan kerja part time yang sobat Meddy pilih tidak akan mengganggu jadwal kuliah ya.
3. Biaya hidup di Malaysia
Harga makanan di Malaysia relatif murah berkisar antara RM 3 sampai RM 7, tergantung lauk yang sobat Meddy pilih. Namun, kalau sobat Meddy mau makan di mal, maka perlu menyiapkan RM 15 sampai RM 30. Untuk bepergian dalam kota, biaya transportasi yang harus sobat Meddy keluarkan rata-rata RM 3,5 untuk sekali jalan.
Tarif MRT di Malaysia sekitar RM 1 hingga RM 2 sekali jalan, tarif taksi sekitar RM 2 untuk kilometer pertama. Sementara untuk KL Monorail sekitar RM 3 sampai RM 6. Kemudian, tarif Bus Rapid KL di kisaran RM 1 sampai RM 3 untuk sekali jalan, sedangkan bus GO KL gratis dengan rute ke berbagai tempat wisata.
4. Belanja bulanan
Karena tinggal sendiri, jadi sobat Meddy harus persiapkan semuanya sendiri dan belajar mandiri untuk kebutuhan sehari-hari. Sobat Meddy bisa belanja bulanan di supermarket terdekat dengan kampus yang harganya juga hampir sama seperti di Indonesia.
Para mahasiswa biasanya berbelanja bulanan di Mydin atau Tesco. Tapi biasanya Mydin menyediakan harga yang lebih murah dan banyak terdapat produk dari indonesia.
Baca Juga: Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia
5. Menyicipi Berbagai Makanan Khas Malaysia
Keanekaragaman masakan di Malaysia dapat dilihat dari masakannya. Kuliner tradisional masakan di Malaysia sebagian besar dipengaruhi oleh negara-negara tetangga seperti Indonesia, India, Timur Tengah, serta Cina. Masakan melayu biasanya dideskripsikan dengan rasa pedas dan lezat karena masakan ini menggunakan campuran bumbu dan rempah-rempah.
Bagi para mahasiswa dari Indonesia tidak akan merasakan perbedaan yang besar karena rasa masakan di Malaysia hampir mirip dengan masakan Indonesia. Di Malaysia bahkan terdapat nasi lemak yang mirip dengan nasi uduk.
Oh iya, kalau sobat Meddy pecinta masakan pedas sebaiknya kamu membawa saus sambal sendiri dari Indonesia, karena agak sulit juga menemukan saus sambal yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Sedangkan makanan Cina di Malaysia biasanya berasal dari makanan Cantonese. Makanan Cantonese telah dikenal dengan keanekaragaman dan kesegaran bahan-bahannya. Makanan ini biasanya di tumis dengan sedikit minyak untuk memastikan hasilnya gurih dan segar.
Di Malaysia terdapat banyak restoran India serta warung makanan. Masakan tersebut dihidangkan secara tradisional di thali yang merupakan nampan logam yang mempunyai banyak mangkok kecil yang disebut katori. Untuk masakan India selatan, daun pisang sering digunakan sebagai piring dimana nasinya biasanya dihidangkan di tengah kemudian diikuti dengan kari dan lauk lainnya di sekelilingnya.
Ini mencakup ikan kering, papadams, serta chutneys segar yang dibuat dari rempah dan buah-buahan asam. Di Malaysia juga terdapat makanan India seperti nasi kandar yaitu nasi siram kuah kari dan lauk. Pemerintah Malaysia memberikan subsidi gula sehingga terdapat banyak pilihan minuman manis seperti teh ais (teh tarik) yang unik karena dibungkus dengan plastik dan ikat tepi.
6. Hari Libur Nasional Malaysia
Malaysia juga merayakan festival keagamaan, budaya, dan nasional. Seperti Idul Fitri, Diwali, Tahun Baru Imlek, dan Hari Nasional Malaysia. Banyak hari libur didasarkan pada kalender lunar, sehingga tanggalnya berubah setiap tahun.
7. Olahraga
Berkat iklimnya yang lembab dan banyak pantai serta pulau, Malaysia menjadi tempat yang tepat untuk olahraga air seperti scuba diving. Kepulauan Perhentian dan Sipadan sangat terkenal karena pengalaman menyelamnya yang luar biasa. Selain scuba diving, golf juga merupakan olahraga yang populer Malaysia. Ada beberapa lapangan golf berstandar internasional di seluruh negeri.
Baca Juga: Belajar Bahasa Mandarin untuk Pemula Paling Mudah!
8. Transportasi umum di Malaysia
Salah satu alat transportasi paling umum dan paling sering dipilih yaitu bus. Bus Hop On dan Hop Off merupakan dua jenis bus yang bisa diandalkan dalam mengecek harga dan jadwal keberangkatan lebih cepat sehingga sangat cocok bagi kalangan pelajar hingga para turis.
Selain itu, terdapat juga tipe bus RapidKL yang proses pembelian tiketnya mengusung fitur All Day agar kamu bisa diantar ke berbagai rute tertentu. Jenis transportasi umum di Malaysia yaitu kereta, LRT, dan monorail. Sobat Meddy juga bisa memanfaatkan taksi sebagai sarana transportasi murah karena memang banyak kalangan lebih memilih taksi karena dianggap lebih efisien.
9. Menyelesaikan Tugas kuliah
Di Malaysia biasanya setiap awal semester akan langsung memberikan tugas essay yang harus diselesaikan baik secara individu maupun kelompok. Biasanya tugas tersebut harus dikumpulkan sebelum ujian akhir semester (UAS). Karena itu sebaiknya sobat Meddy mencicil tugas tersebut sejak awal. Tidak sedikit mahasiswa yang sampai menginap di student lounge dekat perpustakaan kampus karena harus mengerjakan banyak tugas yang sudah dekat dengan deadline.
10. Menelusuri Bank Indonesia di Malaysia
Sobat Meddy tidak perlu cemas karena saat ini Indonesia sudah memperluas tiga bank lokalnya di Malaysia agar dapat memenuhi semua kebutuhan dari para pelajar Indonesia yang berada di Malaysia. Saat ini sudah terdapat tiga bank untuk para pelajar Indonesia di Malaysia yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, serta Bank BRI. Ketiga bank tersebut sudah masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha sehingga cocok dipakai para pelajar Indonesia yang merantau ke Malaysia.
Baca juga: 5 Kampus Terbaik untuk Kuliah di Malaysia, yang mana Favoritmu?
Apakah Sobat Meddy Butuh Bantuan?
Begitulah kehidupan di Malaysia yang bisa kamu lakukan. Dengan memutuskan berkuliah di Malaysia, itu artinya kamu belajar untuk hidup mandiri dan bertahan hidup dengan kemampuan yang kamu miliki. Namun yang pasti, jangan lupa pulang ke tanah air. Jadi, jangan terlena kehidupan di Malaysia. Bangun juga Indonesia agar bisa menjadi negara yang lebih baik lagi.
Nah, jika sobat Meddy mengalami kesulitan jangan ragu untuk menghubungi Meddy. Meddy selalu siap untuk membantu kamu dalam memastikan semua dokumen disiapkan dengan sempurna dengan bantuan penerjemah tersumpah kami. Meddy juga bisa memberikan konsultasi beasiswa bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan studi ke luar negeri tapi masih bingung mau mulai darimana. Semua layanan ini bisa sobat Meddy dapatkan disini.