Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

Kenalan dengan Rian Fahardhi, Presiden Gen Z yang Kritis dan Inspiratif

Halo Sobat Meddy! Baru-baru ini, jagat internet kembali ramai dengan kehadiran content creator muda inspiratif yang melek dengan kondisi sosial politik negara ini. Rian Fahardhi namanya. Apakah Sobat mengenali pria yang disebut Presiden Gen Z ini? Yuk, kita kenalan dengannya lebih jauh.

Program Kuliah

Rian Dikenal Sebagai Salah Satu Gen Z yang Aktif Mengikuti Isu Sosial Politik

Gen Z adalah mereka yang terlahir dalam rentang tahun 1996 hingga 2012. Mereka sekarang adalah generasi muda di negara ini. Di tengah beragam karakteristik uniknya, Gen Z seringkali mendapat label sebagai generasi yang cuek terhadap isu-isu terkini.[1]

Sosial politik jarang disebut sebagai topik pembahasan ringan untuk dinikmati dalam keseharian. Namun pastinya tidak semua berpikir demikian. Masih banyak generasi muda Indonesia yang tertarik dengan isu tersebut. Mereka hanya memiliki cara yang berbeda untuk terlibat.[1]

Dikenal dengan ciri khasnya yang mahir berteknologi, Gen Z juga membangun kesadaran terhadap isu sosial dan politik dengan memanfaatkan internet. Rian Fahardhi hadir sebagai salah satu contohnya. Bukan hanya menjadi pembaca pasif, dirinya berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran anak muda lain pada isu terkini.[1]

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Influencer kelahiran Sulawesi Selatan ini aktif membuat konten Tiktok dan Instagram. Namanya mulai populer ketika ia mengomentari kasus Baim Wong yang secara diam-diam mendaftarkan nama merek Citayam Fashion Week. Dalam videonya, ia membela para remaja di Citayam dan berharap mereka dapat diberdayakan pemerintah setempat.[1]

Popularitas Rian Fahardhi semakin melejit ketika ia ikut berkomentar soal kasus Brigadir J serta kasus hacker Bjorka yang sempat membocorkan data dari instansi pemerintah. Dirinya kemudian semakin aktif menyampaikan pendapat dan suara masyarakat. Menurut Rian, kritik diperlukan agar pemerintah bekerja dengan baik dalam menyelesaikan masalah.[1]

Lewat salah satu kontennya Rian mengatakan, “pemerintah itu harus banyak diuji bukan dipuji. Kritik adalah bentuk untuk menguraikan permasalahan.”

Tiktok-nya memiliki 1,3 juta pengikut di sana dengan jumlah likes mencapai 30,5 juta. Sayangnya, akun tersebut hilang karena di-ban Tiktok. Rian telah membuat akun kedua di sana, tetapi belum ada konten yang diunggah.[1]

Berkat kesuksesan di Tiktok, ia kini juga tergolong sebagai selebgram bidang edukasi dengan 146 ribu pengikut. Sehingga kontennya masih dapat ditonton lewat Instagram-nya (www.instagram.com/rian.fahardhi/). Selain itu, pemuda satu ini juga sempat diundang oleh berbagai stasiun televisi berkat konten kritisnya.[1]

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Keberanian Presiden Gen Z Melantangkan Kritik 

Presiden Gen Z

Meminjam istilah yang seringkali digunakan Gen Z, speak up adalah tujuan utama Rian dalam membuat konten. Dalam konteks ini, speak up artinya seseorang berani untuk berbicara dengan lantang dan terbuka terkait isu tertentu. Arti speak up dasarnya adalah untuk menarik perhatian banyak orang agar turut berfokus pada masalah itu.[1]

Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!

Pemerintah dan politikus adalah dua yang paling banyak disinggung dalam konten speak up Rian. Ia dapat dengan lantang menyampaikan kritik bahkan dengan menyebut jelas nama-nama mereka. Dengan umur Fahardhi yang masih 20-an, ia dipandang sebagai sosok yang pemberani. Tidak takut pada sebesar dan seterkenal apa itu politikus.

“Keberanian itu bukan kita dapatkan secara langsung, tetapi itu bisa dilatih sehari-hari. Dengan hari ini kita tampil di depan umum, bicara, angkat tangan ketika di depan kelas, itu adalah bentuk melatih keberanian itu sendiri,” kata Rian ketika membahas soal keberanian bersuara, dikutip dari Volkpop.co (08/03/2023). 

Dalam wawancara eksklusif bersama Volkpop.co, Rian Fahardhi berkata bahwa anak muda tidak seharusnya takut untuk bersuara, karena komentar mereka penting. Inisiatif anak muda dibutuhkan untuk melantangkan suaranya pada isu yang terjadi, agar negara ini semakin maju di masa depan.[1]

“Kekuatan yang kita suguhkan harus benar-benar berbasis data dan faktor kritik di lapangan. Saya selalu pakai filterisasi dari Socrates. Ada tiga. Pertama, cek kebenarannya apakah sudah benar. Kedua, kebaikannya. Dan yang ketiga, kebermanfaatannya. Kalau misalnya tidak mengandung unsur ketiga itu, yang penting diam,” ujarnya dikutip dari Volkpop.co (08/02/2023).

Rian menyampaikan bahwa kita tidak bisa sembarangan berkomentar. Untuk menciptakan argumen yang kuat, Gen Z perlu benar-benar mengetahui fakta dan isu yang dibahas. Pastikan juga kritiknya didasarkan pada data dan bukan tuduhan, sehingga kita bisa bertanggung jawab pada hal yang kita sampaikan ke publik.[1]

Jasa Proofreading untuk Jaga Kualitas Dokumen Kamu, WhatsApp Di Sini

Lebih Kenal dengan Rian Fahardhi Lewat Fakta Menariknya 

Setelah mengenal salah satu Gen Z yang kritis dan pemberani satu ini, tidakkah Sobat Meddy semakin penasaran dengan pribadinya? Nah, Meddy punya beberapa fakta seputar Rian Fahardhi selain tentang konten-kontennya. Simak, yuk!

  • Julukan Presiden Gen Z Lahir dari Sarkasme

Sebutan Presiden Gen Z yang melekat pada dirinya ternyata diciptakan sendiri. Rian mengungkapkan julukan tersebut datang sebagai bentuk sarkasme dari salah satu warganet. Sebuah komentar warganet menyuruhnya untuk menjadi presiden agar ia tidak banyak mengkritik pemerintah.[1]

“Ini cerita lucu, di mana orang-orang diserang saat berkomentar politik. Nah pas di situ ada komentar bilang ‘ah mending lu jadi presiden deh, bisanya bacot doang’, yaudah saya aminilah menjadi Presiden Gen Z,” cerita Rian tentang julukannya, dikutip dari Indozone (08/02/2023).

Tidak ambil pusing, Rian malah menjadikan Presiden Gen Z sebagai personal branding dirinya. Ia mencoba mengaplikasikan ilmu branding yang didapat dari kuliah. Sekarang Rian akhirnya sukses dengan julukan Presiden Gen Z.

  • Menjemput Gelar Sarjana ke Ibu Kota

Rian Fahardhi lahir dan besar di Sulawesi Selatan. Butuh beberapa jam dari Kota Makassar untuk sampai ke kampungnya. Walaupun begitu, Rian adalah sosok gigih dan ingin selalu melakukan yang terbaik untuk mimpinya.[1]

Ia kemudian memilih merantau untuk melanjutkan pendidikan ke ibu kota negara. Jadi, Rian Fahardhi kuliah di mana? Nah, Rian kuliah di UIN Jakarta. UIN adalah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Jakarta Selatan.

Sobat Meddy mungkin bertanya, Rian Fahardhi jurusan apa? Sang Presiden Gen Z mengenyam pendidikan S1 di Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Prodi ini adalah salah satu jurusan di UIN Jakarta, bagian dari fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Rian resmi meraih gelar sarjana sosial dari jurusan UIN Jakarta tahun lalu.[1]

Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

  • Aktif Berkontribusi dalam Aksi Kemanusiaan

Bukan hanya sibuk berkonten, Rian juga merupakan seorang aktivis yang banyak terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Ia sering menjadi relawan untuk membantu masyarakat di daerah-daerah bencana.[1]

Rian aktif mengadakan penggalangan dana untuk daerah-daerah yang membutuhkan. Ia turut aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Belum lama ini, Rian Fahardhi juga menjadi salah satu content creator yang ikut membersihkan 1,3 ton sampah di Sungai Ciliwung.

  • Pendiri Komunitas Say It Right

Pada pertengahan tahun lalu, Presiden Gen Z turut mendirikan sebuah komunitas dengan nama Say It Right. Mereka memberikan edukasi tentang berita sosial politik lewat Instagram resminya (www.instagram.com/sayitright.official). Komunitas ini juga rajin melakukan pertemuan offline yang disebut Distrik Berisik.[1]

Distrik Berisik merupakan kolaborasi Say It Right dengan Youtz Media, sebuah media bagi anak muda. Acara tersebut biasanya mendatangkan tokoh-tokoh sukses untuk membahas topik tertentu. Mereka juga menjual merchandise yang bernada ajakan bagi generasi muda untuk berani bersuara.[1]
Layanan Beasiswa

Layanan Mediamaz Scholar

Itulah info mengenai presiden Gen Z. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top