Sobat Meddy, salah satu hal mendasar yang biasa dilakukan manusia sebagai makhluk sosial adalah bersosialisasi, yang salah satu bentuknya adalah bekerja sama. Kerja sama biasa dilakukan dengan manusia atau pihak lain untuk satu tujuan. Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu fakultas terbaik di Universitas Airlangga (Unair), yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Sebelum membahas bentuk kolaborasi yang dilakukan Unair, simak informasi sekilas mengenai kerja sama di bawah ini.[1]
Apa yang Dimaksud dengan Kerja Sama?
Kerja sama adalah proses yang melibatkan interaksi antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok demi mencapai tujuan bersama.[1]
Mengapa Kita Perlu Bekerja Sama?
Selain bertujuan untuk mencapai keinginan bersama, kerja sama memiliki beberapa manfaat bagi individu yang terlibat, yakni:[1]
- Membantu berpikir kritis dalam proses penyelesaian masalah
- Mengasah skill sosialisasi dan komunikasi
- Membangun rasa percaya diri
- Membantu memahami individu dalam kelompok
Bentuk-Bentuk Kerja Sama
Menurut Abu Ahmadi, terdapat 3 bentuk kerja sama antara dua pihak. Hal ini berdasarkan perbedaan di dalam organisasi, grup, atau di dalam sikap grup. Berikut penjelasan lengkapnya.[1]
1. Kerja Sama Primer
Bentuk ini sering dilakukan dalam kelompok terdekat, seperti keluarga atau sahabat. Dalam melakukan kerja sama dengan grup-grup ini, seseorang cenderung membaurkan diri dengan orang lain yang ada di dalam grup dan berusaha menjadi bagian dari grupnya. Contoh kecil dari kerja sama primer adalah saat ayah dan anak bersekongkol menyiapkan kejutan ulang tahun untuk ibu.[1]
Read More: The Differences Between Master’s Degree in Indonesia and Abroad
2. Kerja Sama Sekunder
Kerja sama sekunder adalah jenis kerja sama yang terjadi di lingkungan sekunder, misalnya lingkungan kerja atau organisasi kemasyarakatan. Sikap seseorang dalam bentuk sekunder cenderung lebih individualis jika dibandingkan dengan orang-orang yang terlibat dalam bentuk primer. Dalam bentuk sekunder, seseorang lebih mementingkan penyelesaian pekerjaan, bukan kedekatan hubungan yang terjadi antar anggota.[1]
3. Kerja Sama Tersier
Bentuk tersier sifatnya lebih longgar dan cenderung mudah terpecah belah. Hal ini akan terjadi jika orang yang bertugas sebagai penengah tidak berperan baik dalam membantu kedua pihak mencapai tujuan bersama. Salah satu contoh bentuk tersier adalah hubungan siswa dan walinya yang ditengahi oleh guru BK.[1]
Kerja Sama yang Dilakukan FST Unair
Pada 24 November 2022, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Univ Airlangga melakukan kolaborasi dengan beberapa mitra universitas dari negara Malaysia. Hal ini dilakukan demi memperkuat jaringan relasi di skala internasional. Kerja sama kali ini dilakukan FST Unair dengan 4 universitas yang ada di Malaysia. Keempat kampus tersebut ialah Universitas Malaya, Universitas Kebangsaan Malaysia (Universiti Kebangsaan Malaysia), Universitas Sains dan Manajemen (Management and Science University), dan Universitas Internasional INTI (INTI International University).[1]
Kunjungan FST Unair ke Universitas Malaya
Sambutan hangat didapat FST Univ Unair saat melakukan kunjungan ke Universitas Malaya (UM), tepatnya ke Fakultas Sains UM. Di sini, kedatangan pihak FST Unair disambut khusus oleh dekan fakultas, yaitu Profesor Dr. Zulqarnaen Mohamed. Diketahui, jenis kolaborasi yang akan dijalin kedua pihak ini adalah kolaborasi penelitian, meliputi join research dan join publication. Pihak FST Unair juga menyiapkan beberapa hasil penelitian yang nantinya akan dipublikasikan dengan Profesor Harith Ahmad, Direktur Photonics Research Centre (PRC) UM, di high impact Scopus journal.[1]
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka kesempatan diselenggarakannya double degree pada program studi S2 Kimia di kedua universitas ini. Sebagai pelengkap, FST Unair juga berkunjung ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Malaya. Pihak Unair disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Value Creation & Enterprise Assoc, Professor Ir Dr Tan Chou Yong. Sama seperti sebelumnya, kunjungan ini membuahkan kolaborasi dalam bentuk join research dan program double degree antara Universitas Airlangga dan Universitas Malaya di Program Studi S2 Teknik Biomedis.[1]
Read More: 5 Popular Countries to Study Abroad
Selanjutnya, pihak Unair juga berkunjung ke Photonic Engineering Lab yang ada di Fakultas Teknik Universitas Malaya dan disambut baik oleh Profesor Sulaiman Wadi Harun. Kunjungan ini turut menghasilkan kolaborasi dalam bentuk join research yang berfokus pada Fiber Sensors & Fiber Lasers. Kerja sama ini juga menghasilkan paper yang diterbitkan ke jurnal Q1/Q2 Scopus.[1]
Dekan FST Unair Profesor Dr. Moh Yasin MSi menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berpusat pada unsur penelitian dan publikasi yang menghasilkan 24 paper, tapi juga berupa pengabdian masyarakat dalam skala internasional.[1]
Memperkuat Kerja Sama Internasional
Dalam memperkuat relasi di skala internasional, pihak FST Unair sudah menjalin kolaborasi dengan banyak universitas unggul yang ada di seluruh penjuru dunia, antara lain:[1]
- Universitas Aston (Aston University)
- Universitas Teknologi Delft (Delft University of Technology)
- Universitas Kassel (University of Kassel)
- Universitas Groningen
- Universitas Karachi (University of Karachi)
- Universitas Internasional Tishk (Tishk International University)
- Universitas Chulalongkorn (Chulalongkorn University)
- Universitas Saxion (Saxion University)
- Universitas Korea (Korea University)
- Universitas Kitakyushu (University of Kitakyushu)
- Universitas Osaka (Osaka of University)
- Universitas Meijo (Meijo University)
- Universitas Abia (Abia University)
- Universitas Nasional Malaysia (National University of Malaysia)
- Universitas Sentral Nasional (National Central University)
- Universitas Sains dan Teknologi Nasional Taiwan (National Taiwan University of Science and Technology)
- Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia)
- Universitas Teknologi Malaysia (University Technology Malaysia)
Lalu, Apakah Kamu Berminat Lanjut Kuliah?
Itu dia info lengkap mengenai bentuk kerja sama yang dilakukan FST Unair. Kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!