Ketika kamu sedang mengenyam pendidikan di negara asing, tentu kamu akan mengurus segala kehidupan dan kebutuhan kamu sendiri. Kamu dituntut untuk hidup mandiri dan berusaha bertahan hidup selama masa pendidikan. Walau banyak yang sudah membahas tentang beasiswa-beasiswa dengan ragam jenisnya, namun sedikit yang membahas bagaimana kita menerapkan manajemen keuangan saat berkuliah di luar negeri. Biasanya mahasiswa baru bisa beradaptasi dan mengaturkeuangannya setelah sudah sekian lama tinggal di negara orang, mengikuti flow sesuai dengan keadaan sekitar. Nah, pada artikel ini akan mengulas tentang kesalahan seputar keuangan saat kuliah di luar negeri.[1]
Pentingnya Manajemen Keuangan
Seperti teori ekonomi, sebesar apapun dana yang kamu miliki kalau kamu tidak memiliki keterampilan untuk mengatur keuanganmu, kamu akan kesulitan sendiri. Mengatur keuangan mu penting dilakukan agar kamu tetap bisa menjalani kehidupan walau budget mu pas-pasan. Seringkali orang menganggap bahwa kuliah di luar negeri membutuhkan uang saku yang besar. Padahal, dengan uang saku yang secukupnya, mampu untuk memenuhi kebutuhanmu, kok! Ketidakmampuan kamu dalam mengatur keuangan ternyata dipengaruhi oleh faktor-faktor ini:[1]
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Beasiswa LPDP 2022, Tahap 2 Segera Dibuka!
Kesalahan dalam Manajemen Keuangan Pribadi
Berikut akan Meddy jelaskan kesahalan-kesalahan yang jarang kamu sadari. Biasanya mahasiswa yang pergi kuliah di luar negeri tidak memperhatikan beberapa aspek-aspek keuangan sebelum berangkat.
1. Tidak Melakukan Tracking Pengeluaran
Sebagai mahasiswa internasional, kamu bisa merasa lelah untuk terus mengkali atau membagi harga barang yang kamu lihat untuk mendapat harga dalam rupiah. Tanpa perencanaan yang baik, kamu dengan mudahnya bisa mengeluarkan uang banyak untuk hal-hal kecil tanpa sepengetahuanmu. Tidak memperkirakan pengeluaran mu itulah yang menjadi faktor kesulitan mu dalam mengatur keuangan.[1]
2. Membayar Uang Kuliah dengan International Wire
Tahu kah kamu, membayar uang kuliah bisa menjadi proses yang membingungkan karena biasanya sebagian kampus meminta mahasiswanya untuk membayar tagihannya menggunakan kartu kredit atau transfer lewat international wire. International wire adalah metode pengiriman uang antar satu negara dengan negara lain. Pembayaran ini lazim dilakukan apalagi oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menjalankan studi ke luar negeri.[1]

Kalau bisa, coba hindari penggunaan transfer international wire karena adanya biaya charge sehingga 5% dari total jumlah transaksi. Bayangkan kalau kamu membayar USD 10.000 untuk biaya kuliahmu. Ini berarti kamu akan harus membayar sebesar USD 500 (Rp. 5 juta) hanya untuk charge administrasinya saja![1]
3. Selalu Makan di Luar
Salah satu pengeluaran paling besar biasanya berasal dari makanan. Dari banyaknya penelitian yang dilakukan mengenai kuliah di luar negeri, makan di luar seperti restoran, kedai makanan atau food bar biasanya dikenal lebih mahal ketimbang makan di rumah. Apalagi adanya kebiasaan untuk memberi uang tip di beberapa negara bagian Barat. Memberi tip biasanya mencapai sebesar 15% di Amerika dan ditambah dengan pajak, tentunya bisa memperbanyak total pengeluaran mu.[1]
Baca Juga : Mengintip 10 Gaya Hidup Mahasiswa Internasional di Malaysia, dari Makanan hingga Olahraga
Solusi untuk Manajemen Keuangan Mu
Bukan Mediamaz Scholar namanya kalau tidak memberikan solusi untuk kamu. Tentu kamu saat ini membutuhkan hint and clue untuk bertahan hidup di negara orang. Perbedaan gaya hidup dan harga membuat kamu shock. Tenang, kami punya solusinya untukmu![1]
1. Ketahui Kurs Mata Uang Negara
Mata uang yang digunakan saat kamu berada di luar negeri sudah pasti berbeda, tidak mungkin kamu memakai mata uang Rupiah sebagai alat transaksi. Maka dari itu kamu harus tahu perbandingan kurs mata uang. Contohnya, kamu diberi uang saku sebesar 10 juta Rupiah, maka kamu menadapatkan 680-700 USD.[1]
2. Skala Prioritas pada Manajemen Keuangan
Seperti teori ekonomi, Kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga: Primer, sekunder dan tersier. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan primer mu terlebih dahulu, setelah itu kamu bisa memenuhi kebutuhan sekunder dan sisanya bisa kamu simpan sebagai dana darurat.[1]
3. Daftarkan Diri mu di Bank Lokal
seperti yang kamu tahu, bahwa menggunakan International Wire sangat tidak efisien untuk keuangan mu. Dengan mendaftarkan diri mu di bank lokal akan memudahkan mu dalam bertransaksi, selain itu biaya administrasi bank lokal akan jauh lebih murah dibandingkan transfer luar negeri.[1]
4. Biasakan Makan di Rumah
Bahan makanan yang di jual groceries store lebih murah daripada kamu makan di luar seperti restoran, kedai makanan, food bar dan lain-lain. Kamu bisa berbagi biaya belanja bulanan antara kamu dan roommate kamu dan memasak secara reguler. Dengan begini, kamu bisa membuat segudang memori dan pengalaman akan membakar sate atau belajar resep dari negara lain bersama teman-temanmu![1]
5. Bekerja Sambilan
Banyak mahasiswa dan pelajar memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, karena kegiatan ini bisa menambah relasi sekaligus menambah uang saku mu. Uang saku yang dihasilkan dari bekerja bisa kamu simpan sebagai dana darurat atau kebutuhanmu yang lain. Perlu diketahui bahwa dana darurat sangat berguna apalagi untuk kamu yang sedang berada di negara orang.[1]
Poin-Poin Penting
Poin-poin penting yang harus kamu perhatikan agar keuanganmu membaik tanpa harus menambahkan modal uang saku mu:
- Ketahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
- Perhatikan gaya hidup lokal
- Bekerja sambil kuliah
- Membuat anggaran mingguan
Layanan Mediamaz Scholar
Demikian, informasi mengenai kesalahan dalam keuangan yang sering kali dilakukan saat kuliah di luar negeri. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!