Teman-teman, hal pertama apa yang muncul dalam pikiranmu tentang Kuliah di luar negeri? Mungkin daerah wisata yang indah dan terkenal, universitas top dengan kualitas terbaik, atau gaya hidup masa kini di kota pelajar yang kaya dengan ragam budaya. Terlepas dari berbagai keuntungan ini, banyak pelajar yang mengurungkan niat mereka untuk belajar di luar negeri oleh karena suatu alasan atau yang lain. Nah, mungkin kita bisa bahas di artikel ini mengenai kesalahpahaman umum tentang belajar di luar negeri.[1]
Kenapa Harus Kuliah Di Luar Negeri?
Sobat Meddy, mungkin sebelum mengetahui stereotip tentang kuliah di luar negeri, ada baiknya kita menelusuri lebih dahulu tentang kenapa harus kuliah di luar negeri? Sedangkan kuliah di luar negeri adalah keinginan dan kebanggaan tersendiri untuk sebagian orang. Disana selain kamu bisa mengenyam pendidikan lebih baik dan berkualitas, kamu juga akan mendapatkan kemampuan dan pengalaman yang lebih.[1]
Sayangnya, terkadang semangat untuk menempuh pendidikan di luar negeri terpatahkan oleh keadaan atau lingkungan sekitar yang membentuk suatu stereotip tentang hal tersebut. Stereotip inilah yang membuat kita menyerah sebelum berjuang, yang kenyataannya semua bisa ditangani selagi Sobat Meddy mau berusaha. Yuk kenali apa saja stereotip yang beredar ketika kamu ingin kuliah di luar negeri.[1]

Berikut Stereotip yang Beredar tentang Kuliah Di Luar Negeri
Sobat Meddy, sebelum kita benar-benar memutuskan mengenyam pendidikan di luar negeri, tidak ada salahnya juga loh untuk memahami bagaiamana stereotip yang beredar diluaran sana. Untuk jadi pertimbangan yang matang, artikel ini sangat bermanfaat untuk kamu. Yuk simak 4 Stereotip yang terjadi tentang berkuliah ke luar negeri.[1]
1. Kuliah di Luar Negeri itu Mahal
Stereotip atau Kesalahpahaman umum yang pertama adalah berpikir bahwa belajar di luar negeri itu mahal. Bertentangan dengan pendapat populer di atas, kamu akan menemukan banyak dari perguruan tinggi terkenal di dunia menawarkan berbagai paket biaya kuliah yang terjangkau dengan beasiswa khusus dan diskon untuk pelajar asing.[1]
Saat memilih lokasi, kamu dapat menghemat biaya tergantung dari tempat tujuan yang kamu pilih. Di Inggris misalnya, London bukanlah satu – satunya tempat tujuan untuk belajar. Kota – kota seperti Leicester, Birmingham, Sheffield dan Coventry hanyalah beberapa contoh dari kota pelajar dengan biaya hidup dan tempat tinggal yang terjangkau.[1]
Baca juga: Beasiswa S2 & S3 Rusia untuk Mahasiswa Internasional
2. Pelajar Asing yang Diperlakukan Berbeda
Secara keseluruhan, pelajar asing diperlukan sama halnya seperti pelajar setempat. Setiap perguruan tinggi negeri atau swasta dengan reputasi baik akan menjaga dan menghargai semua mahasiswa mereka baik lokal maupun asing. Dewan Mahasiswa memberikan sarana bagi setiap pelajar untuk berinteraksi dan berkumpul dengan rekan – rekannya dalam grup mahasiswa, serikat dan aktivitas ekstrakurikuler.[1]
Jadi, kamu nggak perlu khawatir karena kamu berasal dari negara Asia, kamu mendapat perlakuan berbeda dari mahasiswa atau masyarakat lokal selama kamu di sana. Berikut tips dari Meddy untuk kamu yang menjadi calon Mahasiswa Asing nantinya:[1]
-
Mencari Komunitas Pelajar/Mahasiswa Indonesia
-
Mengenali Culture Lingkungan
-
Tidak Mendiskriminasikan Orang Lain
-
Selalu Mawas Diri
-
Mencari Lingkungan Terpecaya dan Aman

3. Situasi Tidak Aman karena Covid – 19
Dengan adanya pandemi virus Corona, telah mengubah dan menghantam dunia dengan berbagai dampak yang tidak terduga dan masih berkelanjutan. Walaupun demikian, berdasarkan penghitungan terbaru, pusat pendidikan internasional seperti Inggris mencatat rekor pendaftaran pelajar di tahun 2021. Ini hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hal yang tidak diingankan (covid 19) terjadi:[1]
-
Tervaksin dosis minimal
-
Rajin berolahraga
-
Tidak berkerumun
-
Menjaga pola makan
-
Melakukan hidup bersih
Dengan meningkatnya jumlah vaksinasi, para pelajar mulai melihat harapan untuk dapat belajar di luar negeri. Jadi tetap dengan tujuan kamu untuk melanjutkan studi ke luar negeri, karena masih banyak sekali cara dalam mencapai cita – cita. Kamu pun bisa mempersiapkan segala macamnya terlebih dahulu, sebelum melakukan pendaftaran lohh. Sehingga ketika pendaftaran sudah dibuka, kamu nggak perlu khawatir lagi.[1]
4. Persiapan Diri untuk Studi ke Luar Negeri
Keputusan untuk meninggalkan rumah, keluarga, dan teman – teman dan tinggal di negara lain dapat terasa menakutkan. Memilih tempat dan perguruan tinggi yang tepat juga menjadi keputusan yang sangat penting. Hal ini dapat mempengaruhi perjalanan hidup pribadi dan profesional di kemudian hari.[1]
Kamu akan meninggalkan negaramu dan mendapatkan pengalaman hidup di luar negeri, dengan budaya baru, bertemu teman – teman baru dan menghadapi tantangan baru. Babar baru yang seru dalam kehidupanmu akan dimulai. Ayo mulai rencana, pengalaman yang berharga menantimu.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Jadi seperti itu guys, kesalahpahaman umum yang sering muncul di pikiran mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & IPT, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!