Biasanya program beasiswa diperuntukkan bagi calon mahasiswa atau mahasiswa, baik jenjang S1 hingga S3 yang sedang berkuliah. Namun, apa jadinya jika program beasiswa dibuka khusus dosen yang mau melakukan riset lanjutan? Kira-kira bagaimana syarat dan ketentuannya? Simak informasi berikut ini, ya![1]
Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Profesi Dosen
Jika di sekolah kamu menyebut tenaga pendidik sebagai guru, lain halnya di perkuliahan. Dosen adalah pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, hingga seni melalui pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.[1]
Profesi dosen jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah mahasiswanya. Bahkan banyak ditemui atau bahkan seorang dosen bisa mengajar di lebih dari satu universitas. Banyak fakta menunjukkan bahwa kemauan masyarakat untuk mengenyam pendidikan ke jenjang program sarjana hingga doktor mengalami peningkatan di setiap tahunnya.[1]
Sudah Sukses Menjadi Dosen, Masih Perlukah Ambil Kuliah?
Para dosen dituntut untuk memiliki segudang ilmu pengetahuan dan spesialisasinya. Karena ilmu spesialisasi dosen banyak melahirkan aktor intelektual di kalangan profesional. Bahkan ada banyak karya ilmiah dosen Indonesia yang mendapatkan apresiasi dan diakui dunia hingga mendapat penghargaan yang cukup prestise untuk dunia pendidikan.[1]
Baca Juga: Bocorkan Tips Cara Cepat Lulus Kuliah, Beasiswa ini Mendadak Viral!
Mengenal Scheme For Academic Mobility and Exchange (SAME) Khusus Dosen
Scheme For Academic Mobility and Exchange (SAME) Scholarship adalah program khusus dosen Indonesia yang sudah menyelesaikan pendidikan S3 untuk melaksanakan penelitian yang bersifat kolaborasi dengan PT maupun lembaga di luar negeri. Tahun ini, program SAME Nusantara bekerjasama dengan negara Prancis. Program ini memfasilitasi dosen bergelar Doktor (S3) di Indonesia untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan dosen, peneliti, maupun dengan mitra dari luar negeri.[1]
Hal ini bertujuan agar dosen-dosen di Indonesia menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. Beasiswa ini menyediakan fasilitas pendanaan terhadap penelitian kolaborasi bertaraf internasional. Program SAME Nusantara tahun 2022 ini bekerjasama dengan pemerintah negara Prancis.[1]
Melalui program ini para dosen bisa mendapatkan fasilitas pendanaan untuk melaksanakan penelitian kolaborasi dengan peneliti di Prancis.[1]
Baca Juga: Tidak Kalah Saing, Bank Syariah Hebohkan Dunia Pendidikan Melalui Program Ini!
Syarat Beasiswa
- Dosen tetap pada Perguruan Tinggi Akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- Memiliki NIDN atau NIDK.
- Harus terdaftar pada SINTA (Science and Technology Index)
- Telah memiliki ijazah program doktor paling singkat 5 tahun terakhir.
- Memperoleh izin dari pimpinan perguruan tinggi.
- Mempunyai undangan (invitation letter, letter of acceptance) dari perguruan tinggi atau dunia kerja dan industri mitra di luar negeri.
- Mempunyai program kerja/proposal yang akan dilakukan sesuai dengan format sesuai ketentuan. Proposal yang diajukan harus sejalan dengan proposal penelitian yang disubmit secara online melalui laman https://bima.kemdikbud.go.id.
- Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa yang digunakan di negara tujuan yakni Perancis.
- Khusus bagi lulusan doktor dalam negeri, mempunyai kemampuan Bahasa Inggris setara dengan skor TOEFL ITP 550 atau IELTS 5.5 atau menguasai Bahasa Perancis.
- Calon peserta tidak sedang menduduki jabatan struktural atau tugas tambahan sebagai (paling rendah hingga jabatan tingkat Departemen atau Jurusan).
- Mempunyai surat keterangan sehat dari rumah sakit.
Baca Juga: Peringatan! 11 Beasiswa Luar Negeri Bulan Oktober Paling Banyak Dicari
Cakupan Beasiswa
- Dana pendidikan
- Dana transportasi
- Asuransi kesehatan
- Biaya hidup
- Tunjangan
- Fasilitas penelitian dari PT atau Lembaga
Dokumen yang Harus Dipersiapkan
- Proposal kegiatan penelitian yang disusun menggunakan bahasa Inggris dan mengikuti format yang telah ditetapkan pihak penyelenggara.
- Surat Pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi.
- MoU (Memorandum of Understanding) jika ada.
- LoA (Letter of Acceptance).
- Mengunduh Timeline kegiatan.
- Form SAME NUSANTARA yang bisa diunduh melalui laman http://dikti.kemdikbud.go.id/.
- Surat keterangan sehat dari rumah sakit.
Jadi Apa yang Bisa Meddy Bantu
Setelah kamu melihat isi artikel mengenai beasiswa study exchange SAME (Scheme For Academic Mobility and Exchange) Scholarship, apakah kamu tertarik untuk mendaftarkan diri? Jadi, untuk urus semua persiapan semua dokumennya, hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!