Halo, Sobat Meddy! Apakah kamu sedang berjuang keras untuk bisa diterima di universitas impianmu? Meddy punya sebuah kisah inspiratif yang akan membuat semangatmu semakin berkobar dalam mengejar cita-citamu. Berkisah Tentang Anindya Zahra yang gagal dalam SNBP tapi malah jadi Rebutan 3 universitas di Australia. Yuk, simak ceritanya di bawah ini. [1]
Mengenal Anindya Zahra

Anindya Zahra adalah seorang wanita yang lahir pada tanggal 28 Mei 2005. Dia berasal dari SMA Kesatuan Bangsa, yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. SMA Kesatuan Bangsa merupakan salah satu sekolah yang dianggap elit di Yogyakarta, menurut salah satu netizen di Twitter. Bahkan, lokasinya dekat dengan kampus orang tersebut dulu, dan dia mengatakan bahwa SMA tersebut lebih mewah daripada kampusnya. [1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Anindya Zahra biasa dipanggil Nindya dan juga seorang model. Dia fasih dalam berbahasa Indonesia dan juga menghafal Al Quran. Di sekolahnya, Anindya Zahra selalu mendapat peringkat pertama. Selain itu, dia juga disebut sebagai keturunan Kalimantan yang memiliki kulit putih seperti porselen. [1]
Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!
Melihat akun Instagramnya, Anindya Zahra sering memposting foto-foto model di catwalk. Tingginya yang semampai membuatnya terlihat seperti seorang model profesional. Dia juga suka berlibur ke Eropa seperti Belgia, Perancis, dan Roma, yang sering dia unggah di akun Instagramnya. [1]
Apa itu SNBP
SNBP, singkatan dari Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri, merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru yang ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi. Jalur ini sebenarnya merupakan pengganti dari SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang telah ada sebelumnya. Melalui SNBP, calon mahasiswa dapat bersaing dan memperebutkan kursi di perguruan tinggi negeri dengan lebih adil dan transparan. [1]
Kegagalan Dalam Mengikuti SNBP 2023
Walaupun Anindya Zahra telah mencapai banyak prestasi akademik yang sangat membanggakan, ia juga mengalami kegagalan dalam SNBP 2023. Namun, meskipun telah menargetkan masuk ke dua universitas ternama, yakni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Gadjah Mada (UGM), ia tidak terlalu kecewa. Anindya menyadari bahwa jalur tersebut sangat sulit dan hanya bergantung pada keberuntungan, sehingga ia tidak terlalu mempermasalahkannya. [1]
Diterima Di 3 Universitas Top Dunia
Walaupun mendapat kegagalan mengikuti SNBP 2023 tetapi Anindya Zahra diterima oleh 3 universita Top dunia. Berikut ini adalah 3 universitas top dunia yang menerima Anindya Zahra. [1]
1. The University of Western Australia
University of Western Australia (UWA) adalah universitas terkemuka di Western Australia. Didirikan pada tahun 1911, UWA dikenal di seluruh dunia karena kualitas pengajarannya dan penelitiannya. Sebagai anggota dari Kelompok Delapan, UWA diakui sebagai salah satu lembaga riset teratas di Australia. UWA juga memiliki hubungan erat dengan industri, pemerintah, dan universitas lain untuk mengembangkan teknologi dan strategi baru yang bermanfaat bagi masyarakat global.
2. Monash University
Monash University adalah salah satu universitas terbesar di Australia, didirikan pada tahun 1958 dan kampus utamanya berada di Clayton, Victoria. Nama universitas ini diambil dari nama seorang jenderal Australia bernama Sir John Monash. Universitas ini tergabung dalam Group of Eight, yang merupakan kelompok universitas terkemuka di Australia. Monash University telah mencapai banyak prestasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kolaborasi industri, dan diakui sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di dunia.
3. University of Toronto
Universitas Toronto adalah universitas terkemuka di Toronto, Kanada, yang didirikan pada tahun 1827. Universitas ini memiliki reputasi yang sangat baik di bidang penelitian, terutama di bidang kedokteran. Banyak pelajar unggul dari Kanada dan luar negeri memilih untuk belajar di sana, dan banyak lulusannya menjadi pemimpin bisnis dan akademis terkenal. Universitas Toronto juga memiliki jumlah lulusan penerima Hadiah Nobel yang paling banyak di antara universitas-universitas lain di Kanada.
Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Baca Juga : https://mediamazscholar.com/lp-ps-reguler-penerjemah-tersumpah/
Apa Yang Bisa Meddy Bantu?
Itulah informasi mengenai profile kak Anindya Zahra yang keren banget yang pastinya bakal menginspirasi sobat Meddy untuk terus berjuang dan berusaha demi menggapai cita – cita kuliah di luar negeri. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!