Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Korea Selatan Ciptakan Interaksi Virtual Reality dengan Keluarga yang Sudah Meninggal

Hai sobat Meddy! Korea Selatan baru-baru ini menghadirkan sebuah layanan unik yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan orang yang sudah meninggal melalui teknologi virtual reality. Dengan menggunakan teknologi ini, sobat Meddy dapat berbicara, menyapa, bahkan berpelukan dengan orang yang sudah meninggal seolah-olah mereka masih hidup di dunia nyata. Meskipun ide ini mungkin terdengar kontroversial bagi beberapa orang, layanan ini telah mendapatkan dukungan dari banyak orang yang menganggapnya sebagai cara yang inovatif untuk merawat kenangan orang yang sudah tiada.[1]

Program Kuliah

Apa Sebetulnya Yang Disebut Virtual Reality?

Virtual Reality
Sumber: Unsplash

Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang untuk merasakan dan mengalami lingkungan yang dibuat secara digital melalui headset atau perangkat lain yang dipakai di kepala. Dalam virtual reality, pengguna dapat merasa seolah-olah mereka berada dalam lingkungan digital tersebut.

Melalui virtual reality pengguna akan mendapatkan pengalaman interaktif yang sangat mendalam dan realistis. Teknologi virtual reality menggunakan sensor dan kamera yang dipasang pada headset atau perangkat lain untuk melacak gerakan kepala dan mata pengguna. Sehingga pengalaman tersebut dapat disesuaikan dengan gerakan dan persepsi pengguna secara real-time.[1]

Virtual reality dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, dari hiburan hingga pendidikan dan bisnis. Dalam hiburan, virtual reality dapat memberikan pengalaman yang sangat imersif dalam game, film, dan acara lainnya. Di bidang pendidikan, teknologi virtual reality dapat membantu siswa untuk mempelajari konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam.[1]

Seperti membawa mereka ke dalam lingkungan sejarah atau eksplorasi ruang angkasa. Di dunia bisnis, virtual reality dapat digunakan dalam pelatihan dan simulasi. Contohnya seperti pelatihan pilot atau dokter, sehingga memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan dan tindakan dalam lingkungan yang aman dan terkendali.[1]

Inovasi Terbaru Korea Selatan, Interaksi Virtual Reality Dengan Orang Yang Sudah Meninggal

Program virtual reality yang diluncurkan oleh Deepbrain AI, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan, telah menciptakan sebuah terobosan teknologi yang menarik perhatian dunia. Dengan teknologi ini, seseorang dapat berinteraksi dengan orang yang sudah meninggal. Hal ini seolah-olah mereka masih hidup di dunia nyata.[1]

Program ini memungkinkan pengguna untuk merancang avatar virtual yang menyerupai orang yang sudah meninggal, dengan mengumpulkan foto, video, dan informasi lainnya. Avatar tersebut kemudian dapat diatur untuk memperlihatkan ekspresi wajah dan gerakan yang menyerupai orang yang sudah meninggal. Nantinya akan menciptakan pengalaman interaksi yang sangat mirip dengan orang yang masih hidup.[1]

Meskipun teknologi ini sangat inovatif, konsepnya dapat menimbulkan beberapa kontroversi dan pertanyaan etis. Ada kekhawatiran tentang apakah teknologi ini dapat menimbulkan perasaan kesedihan yang lebih dalam bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan. Bahkan ditakutkan malah akan memperburuk masalah kesehatan mental.

Ada juga pertanyaan tentang batasan moral dan etika dalam penggunaan teknologi ini, dan bagaimana teknologi ini akan digunakan di masa depan. Namun, meskipun kontroversial, program virtual reality ini telah memperlihatkan bagaimana teknologi dapat membantu kita untuk merawat kenangan orang yang sudah tiada. Teknologi ini juga memberikan cara yang inovatif untuk memperkuat ikatan antara kita dan orang-orang yang kita cintai.[1]

Rememory, Program Virtual Reality Yang Memiliki Pro dan Kontra

Program bernama Rememory ini telah dirancang dengan tujuan membantu orang-orang mengatasi kesedihan yang mungkin masih mereka rasakan setelah kehilangan seseorang yang sangat mereka sayangi. Program ini memungkinkan orang untuk membangun kembali koneksi dengan orang yang telah meninggal melalui interaksi yang lebih personal dan mendalam.[1]

Untuk menciptakan versi virtual dari orang yang telah meninggal, program Rememory menggunakan teknologi canggih yang memproses gambar, rekaman, audio, dan video dari subjek. Tim teknis yang terampil memerlukan waktu sekitar 7 jam wawancara dan pembuatan film. Tim teknis nantinya akan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dan menciptakan versi virtual yang akurat dan realistis dari orang yang sudah meninggal.[1]

Selain itu, subjek juga didorong untuk menulis jurnal tentang kehidupan mereka, termasuk kenangan masa kecil, yang kemudian disimpan dalam sistem. Hal ini memungkinkan program Rememory untuk membuat versi virtual yang lebih lengkap dan akurat dari orang yang telah meninggal. Sehingga memberikan pengguna pengalaman yang lebih mendalam dan intim dalam berinteraksi dengan versi virtual tersebut.[1]

Biaya Layanan Untuk Interaksi Program Rememory

Namun, program Rememory ini tidaklah murah. Untuk menciptakan versi virtual dari orang yang telah meninggal, biaya layanan mencapai Rp. 185-350 juta. Meskipun harga ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kompleksitas dan durasi produksi. Biaya ini tetap cukup mahal dan mungkin sulit dijangkau oleh sebagian orang. Selain itu, ketika ingin berinteraksi dengan manusia virtual di sebuah ruangan privat, pengguna juga perlu membayar sekitar 18 juta setiap kali.[1]

Dengan harga yang cukup tinggi, layanan ini mungkin hanya akan diminati oleh orang-orang yang memiliki tingkat kekayaan yang cukup besar. Meskipun demikian, program Rememory telah berhasil menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Program Rememory juga telah diluncurkan di Asia dan Amerika Serikat. Layanan ini akan segera dibuka di Inggris. Sehingga semakin banyak orang dapat dengan mudah mengakses layanan ini dan menghadirkan kembali kenangan mereka dengan orang yang sudah meninggal secara virtual.[1]

Jurusan Kuliah Untuk Membuat Virtual Reality

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, teknologi virtual reality akan semakin banyak dibutuhkan. Jika sobat Meddy tertarik untuk mengembangkan teknologi virtual reality, maka ada beberapa jurusan kuliah yang dapat kamu pertimbangkan. Salah satu jurusan yang sangat relevan adalah Ilmu Komputer atau Teknik Informatika. Kedua jurusan ini nantinya yang akan memberikan dasar yang kuat dalam pemrograman dan pengembangan aplikasi.[1]

Sobat Meddy juga dapat mempertimbangkan jurusan Multimedia atau Desain Grafis. Nantinya kedua jurusan ini akan membantu kamu memperoleh keterampilan dalam pembuatan dan pengembangan gambar, animasi, dan efek visual. Selain itu, jurusan Seni Interaktif atau Desain Game juga dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dalam pengembangan teknologi virtual reality.[1]

Melalui kedua jurusan ini, sobat Meddy akan mendapatkan kemampuan untuk merancang pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan menarik. Terlepas dari jurusan yang sobat Meddy pilih, pastikan untuk mempelajari keterampilan teknis yang diperlukan. Hal ini akan membantu kamu mempersiapkan diri untuk karir yang sukses dalam industri yang berkembang pesat ini.[1]

Layanan Beasiswa

Apa Yang Bisa Meddy Bantu?

Itulah info mengenai teknologi virtual reality terbaru dari Korea Selatan dan rekomendasi jurusan kuliahnya. Semoga bisa menginspirasi kamu ya. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top