Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Muhammad Nur

Luar Biasa! Kekurangan Fisik Bukan Penghalang Untuk Menggapai Mimpi, Muhammad Nur Ramadhani Seorang Disabilitas Penerima Beasiswa LPDP

Halo Sobat Meddy! Kisah inspiratif datang dari Muhammad Nur seorang Dokter gigi difabel dengan kaki palsu. Namun semangatnya dalam melanjutkan studi pantut di acungkan jempol karena keterbatasan fisik tak menyurutkan semnagta Muhammad Nur Ramadhani untuk mengenyam pendidikan setinggi langit.[1] 

Pria asal Bandung ini terpaksa kaki bagian kanan nya diamputasi karena mengidap kanker tulang pada usia 14 tahun. Namun demikian, kondisi ini tak membuat Dhani berkecil hati. Dia tetap menunjukkan prestasi akademiknya dan selalu peringkat pertama di sekolahnya dan berhasil diterima disalah satu perguruan tinggi negeri (PTN) Universitas Padjajaran pada Fakultas Kedokteran Program Studi Kedokteran Gigi.[1]

Melanjutkan Pendidikan S2 di Jerman Berkat Beasiswa LPDP 

Muhammad Nur
Source : Google Images

Tak hanya ingin meraih gelar Dokter Gigi, Muhammad Nur Ramadhani juga memanfaatkan kesempatan menambah pengalaman berkuliah di luar negeri dengan mengikuti beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui jalur Afirmasi Penyandang Disabilitas.[1] 

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Dhani berhasil diterima di Institute of Tropical Medicine and International Health Charite, Universitatsmedizin Berlin. “Saya menderita kanker tulang saat usia 14 tahun. Saat itu keluarga juga berat untuk memutuskan melakukan amputasi. Tapi akhirnya keputusan itu diambil untuk menyelamatkan nyawa saya dari kanker tulang,” beber drg. Muhammad Nur Ramadhani seperti dikuti dari kanal Youtube Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Rabu (22/6/2022). 

Program Kuliah

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Alasan memilih Jerman untuk melanjutkan karena pendidikan S2 juga tak terlepas karena masa kecilnya pernah dihabiskan di negara tersebut. Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 1 sampai kelas 7 dia berada di Jerman karena pekerjaan orang tua.[1] 

Kaki diamputasi Karena Kanker Tulang 

Setelah pulang ke Indonesia, satu tahun kemudia Dhani divonis kanker tulang di usia 14 tahun atau sekitar tahun 2008. Bisa saja karena aktivitas fisik, efek iklim yang berbeda di Jerman dan Indonesia. “Mungkin benturan karena sering olahraga, saya suka olahraga sepakbola. Dan faktor itu bisa jadi pemicu terkena kanker tulang. Saya berjuang melawan kanker selama 6 bulan,” beber Dhani

Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!

Lalu, dia mengaku kaki kanannya diamputasi hingga paha atas. Setelah melakukan operasi amputasi, dia harus menjalani proses recovery. Padahal teman-temannya saat itu tengah mengikuti Ujian Nasional (UN) SMP. Dhani pun memutuskan untuk mengulang kembali kelas 9 SMP agar bisa mengikuti UN dengan baik.[1] 

Ajak Disabilitas Untuk Memanfaatkan Kesempatan 

saat mengenyam pendidikan S1, Dhani juga sempat dikhawatirkan tidak bisa menjalankan program profesi dokter gigi. Pihak kampus bahkan sempat menyatakan bahwa Dhani hanya bisa sampai ke Sarjana tidak bisa sampai Dokter Gigi.[1] 

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Namun berkat semangat dan keyakinan, dia bisa lulus di program tersebut. Dia berhasil melalui ujian, ujian keterampilan dan termasuk ujian profesi. Kini Dhani pun bisa bekerja di instansi pemerintah. Dhani berpesan ke penyandang disabilitas yang ada di seluruh Indonesia baik yang sudah dewasa atau anak-anak agar memanfaatkan semua kesempatan yang ada serta jangan pernah menyerah dalam segala kondisi.[1] 

Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Layanan Beasiswa

Baca Juga : Valencia Tanoesoedibjo dan Semangat yang Tak Luntur dalam Menempuh Pendidikan

Itulah informasi mengenai profile dari seorang Muhammad Nur Ramadhani yang semangat menempuh pendidikan dan mengejar mimpi nya meskipun terhalang oleh kekurangan fisik yang dia punya. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top