Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Mantap Jiwa

Mantap Jiwa, Aksi Heroik Orang Indonesia Selamatkan Bocah di Jepang Dapat Penghargaan!

Baru-baru ini, berita tentang tiga Warga Negara Indonesia yang  yang bekerja di Jepang (TKI) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mereka berhasil menyelamatkan seorang bocah yang hampir tenggelam di sebuah kolam renang di Jepang. Aksi heroik yang dilakukan ketiga orang ini pun langsung mendapat pujian dari masyarakat Indonesia dan Jepang. Simak kronologi “Mantap Jiwa” ini sekarang![1]

Program Kuliah

Mengulas Populasi WNI di Jepang yang Jumlahnya Mantap Jiwa

Jepang adalah salah satu negara yang mengalami penuaan penduduk yang sangat cepat. Menurut data dari pemerintah Jepang, pada tahun 2020, hampir 30% dari populasi Jepang berusia di atas 65 tahun. Ini menjadi masalah serius bagi negara tersebut karena semakin sedikit jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk menjaga perekonomian dan masyarakat.[1]

Butuh Jasa Penerjemah Tersumpah? WhatsApp Di Sini

Selain itu, Jepang juga menghadapi masalah kurangnya tenaga kerja di sektor-sektor tertentu seperti perawatan kesehatan, restoran, dan konstruksi. Permasalahan ini semakin memburuk karena sebagian besar tenaga kerja Jepang kurang mau bekerja di sektor-sektor tersebut karena alasan gaji rendah dan jam kerja yang panjang.[1]

Mantap Jiwa

Jepang Buka Pintu untu Tenaga Kerja Asing!

Pemerintah Jepang mengambil kebijakan untuk membuka pintu bagi tenaga kerja dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut. Program visa kerja baru diperkenalkan untuk memudahkan orang asing bekerja di Jepang. Namun, ada beberapa tantangan dalam merekrut dan mempekerjakan tenaga kerja asing, seperti masalah bahasa, budaya, dan perizinan kerja.[1]

Demikian, kebutuhan tenaga kerja dari luar Jepang menjadi sangat penting bagi perekonomian Jepang. Jepang harus terus berusaha meningkatkan daya tariknya bagi tenaga kerja asing dan mengatasi tantangan dalam merekrut dan mempekerjakan mereka agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor yang membutuhkan.[1]

Mantap Jiwa: Jumlah WNI di Jepang Pasca Pandemi Covid-19 

Sebelum pandemi Covid-19, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang cukup besar, yakni sekitar 67.000 orang. Namun, seiring dengan mewabahnya pandemi Covid-19, perjalanan dan lockdown yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan pulang ke negara asal. Ya! termasuk WNI yang bekerja di Jepang. Sebagai hasilnya, jumlah WNI di Jepang mengalami penurunan menjadi sekitar 60.000 pada awal pandemi.[1]

Jasa Proofreading untuk Jaga Kualitas Dokumen Kamu, WhatsApp Di Sini

Namun, pada Juni 2022, berdasarkan laporan dari Imigrasi Jepang, jumlah WNI di Jepang telah meningkat menjadi 83.000 orang, yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan angka pada awal pandemi. Jumlah ini mencakup WNI yang bekerja, belajar, atau tinggal di Jepang untuk berbagai alasan.[1]

Mau Mentoring Beasiswa Bersama Mentor Berpengalaman? WhatsApp Di Sini

Selain itu, laporan Imigrasi Jepang juga mencatat bahwa dari jumlah WNI yang tinggal di Jepang, sebanyak 44.000 orang merupakan pekerja magang atau kenshusei, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya sekitar 34.000 orang. Program kenshusei adalah program pelatihan pekerja asing yang berlangsung selama beberapa tahun di Jepang, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengalaman kerja yang berguna bagi pekerja asing tersebut.[1]

Baca Juga: Buktikan ‘Tidak Ada yang Tidak Mungkin’, Zhafira Aqyla Berhasil Membuktikannya!

Peningkatan jumlah WNI di Jepang, terutama pekerja magang, menunjukkan bahwa Jepang masih menjadi salah satu tujuan utama bagi pekerja asing untuk mencari pengalaman dan kesempatan kerja. Namun, meskipun demikian, pekerja asing di Jepang masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti masalah bahasa dan budaya, serta kurangnya perlindungan hak tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah Jepang dan negara asal pekerja asing perlu bekerja sama untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja asing di Jepang.[1]

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Mantap Jiwa

Terus, Apa Hubungannya 3 Orang WNI yang Melakukan Aksi Heroik!

Nah Sob, masih ingatkan kalau beberapa waktu lalu ramai diberitakan kalau Jepang sedang minim penduduk. Dan sesuai dengan wacana di atas, Pemerintah Jepang buka kesempatan untuk TKA bekerja di sana, termasuk dengan 3 orang ini. Ya, ada Nazir, Adi dan Romadi WNI yang beneran “Mantap Jiwa” pasca melakukan aksi heroik.[1]

Awal Mula Kisah Heroik Penyelematan Bocah Tenggelam

Kisah heroik dari Nazir Zanari, Adi Renaldi, dan Romadi ini bermula saat ketiganya sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja di daerah Daisen. Saat melintasi kolam, Adi tiba-tiba melihat sebuah objek merah yang bergerak di dalam kolam dengan dua anak yang berdiri di atas tanggul. Adi langsung menyadari bahwa objek tersebut adalah manusia dan melihat bahwa salah satu anak terlihat sangat cemas.[1]

Baca Juga: Mahal – Murah | Info Biaya Hidup di Jepang 2023, Ternyata Ini Estimasinya!

Tanpa ragu-ragu, Adi meminta Romadi untuk memberitahu pemilik kolam dan memanggil ambulans sementara dia dan Nazir langsung menuju kolam untuk menyelamatkan anak tersebut. Kolam tersebut cukup dalam dan airnya cukup dingin, sehingga penyelamatan tersebut sangat berisiko. Namun, ketiga WNI ini tetap sigap dan dengan cepat mengambil tindakan untuk menyelamatkan bocah tersebut.[1

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Dalam waktu yang singkat, ketiga WNI ini berhasil menarik anak tersebut keluar dari kolam dan langsung memberikan pertolongan pertama. Mereka bergantian melakukan CPR dan memberikan bantuan medis hingga anak tersebut kembali sadar dan bisa bernapas. Pemilik kolam dan warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut kemudian memberitahu polisi setempat dan kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.[1]

“Tiga pria Indonesia yang menyelamatkan seorang anak laki-laki yang tenggelam di waduk di Kota Oyama menerima surat penghargaan dari polisi. Surat penghargaan tersebut diberikan kepada tiga orang, Adi Reinaldi (27), Nazir Zanari (29), dan Romadi (32), yang datang ke Jepang dari Indonesia dan bekerja di sebuah perusahaan grosir sayuran di Kota Yonago.” -Seputar Jepang, newseveryday, 日テレNEWS”.

Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan SKCK Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Yang Dilakukan Kepolisian Jepang

Melalui tindakan heroik mereka, Nazir Zanari, Adi Renaldi, dan Romadi telah menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan seperti kepedulian, empati, dan sikap saling tolong-menolong adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam situasi yang penuh risiko. Tindakan mereka juga memperlihatkan betapa WNI yang bekerja di luar negeri dapat menjadi duta bangsa yang memperlihatkan sikap yang baik dan menguatkan citra bangsa di mata dunia.[1]

Layanan Beasiswa

Layanan Mediamaz Scholar 

Itulah info mengenai 3 WNI yang melakukan aksi heroik.  Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung kelas program kuliah Selandia Baru, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top