Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Nadiem

Mendikbudristek, Nadiem Makarim Beri Apresiasi Luar Biasa ke Mahasiswa Kampus Mengajar!

Sob, pasti kamu semua tidak asing lagi dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu program terkenalnya adalah Kampus Mengajar. Ya, Kampus Mengajar menjadi trend capaian prestasi Mahasiswa yang berhasil meraih program tersebut. Seperti ungkapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengapresiasi terhadap mahasiswa yang mengikuti progam Kampus Mengajar. Simak penjelasan lengkapnya di sini ya Sob.[1]

Program Kuliah

Mengenal “Kampus Mengajar”, Program untuk Mahasiwa yang Diapresiasi Nadiem Makarim

Sobat Meddy, seperti yang dilansir pada laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester. Nantinya, Mereka akan  menjadi mitra guru untuk berinovasi, mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran. Mahasiswa diminta fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.[1]

Jumat, 17 Februari 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan seremoni pelepasan 21.045 mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di seluruh Indonesia. Para mahasiswa ini akan menjalankan tugas mereka sebagai pengajar di 5.093 sekolah di 34 wilayah di Indonesia.[1]

Baca Juga: A Space for the Unbound, Video Game Indonesia yang Memukau Dunia Masuk Peringkat Atas di Steam!

Benefit untuk Mahasiswa Kampus Mengajar

  1. Berkesempatan menjadi kontributor pendidikan Indonesia, meningkatkan skill, mengasah keterampilan kepemimpinan dan empati sosial.
  2. Mendapatkan konversi 20 SKS
  3. Mendapatkan sertifikat kepesertaan Program Kampus Mengajar
  4. Mendapatkan bantuan biaya hidup bulanan senilai Rp1.200.000,-
  5. Mendapatkan bantuan biaya swab antigen yang diberikan secara at cost dengan menyesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
  6. Mendapatkan bantuan dana UKT yang diberikan secara at cost atau sesuai dengan nominal UKT masing-masing perguruan tinggi dengan maksimal dana UKT yang diberikan senilai Rp2.400.000.

Persyaratan Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023

Berikut adalah dokumen yang menjadi syarat pendaftaran beserta ketentuannya.[1]

A. Persyaratan Dokumen

  1. Surat Pakta Integritas
  2. Transkrip Nilai dengan IPK Minimal 3.00
  3. Surat Rekomendasi
  4. Surat Izin Orang Tua
  5. Surat Keterangan Sehat
  6. Sertifikat pengalaman organisasi (opsional)

B. Persyaratan Mahasiswa

  1. Mahasiswa aktif program studi S1/D4/D3 yang terakreditasi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
  2. Mahasiswa minimal semester 4 (empat) pada saat pelaksanaan program.
  3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00.
  4. Terdaftar di PDDikti.

Nadiem

Ini Apresiasi Nadiem untuk Guru Sukarelawan Kampus Mengajar

Bicara soal Kampus Mengajar, Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengapresiasi mahasiswa Kampus Mengajar yang berkontribusi dalam mendukung literasi dan numerasi siswa sekolah. Kampus Mengajar mengirimkan mahasiswa ke sekolah-sekolah di daerah terpencil dan terisolasi di Indonesia untuk menjadi guru sukarelawan.[1]

“Menurut saya, para mahasiswa yang terlibat di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa,” tegas Nadiem.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa mahasiswa Kampus Mengajar adalah orang-orang yang paling berani keluar dari zona nyaman. Hal ini karena mereka rela meninggalkan kehidupan yang nyaman di kota dan pergi ke daerah-daerah terpencil.[1]

Manfaat bagi Mahasiswa Kampus Mengajar

Dalam tuturan Nadiem Makarim, pengalaman ini dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa Kampus Mengajar. Selain dapat membantu meningkatkan keterampilan mengajar, pengalaman ini juga dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang kondisi sosial, ekonomi, dan pendidikan di Indonesia. Wah, ternyata memang semenarikl itu ya Sob?[1]

Baca Juga: Pendaftaran LPDP 2023 Telah Dibuka, Ada Program Khusus Putra Putri Papua

Ada Tantangan dan Kesulitan Peserta Kampus Mengajar

Keberanian mahasiswa Kampus Mengajar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin terjadi selama mengajar di daerah terpencil dan terisolasi, patut diacungi Jempol. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Kampus Mengajar tidak hanya memiliki keberanian. Tetapi juga semangat dan tekad yang kuat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.[1]

Bagaimana Statis Jumlah Peserta Kampus Mengajar Menurut Nadiem?

FYI, Data Kemendikbudristek showing to us kalau sejak dimulai program ini, dari tahun 2020 hingga angkatan kelima, Program Kampus Mengajar telah menerjunkan lebih dari 90.000 mahasiswa ke lebih dari 20.000 SD dan SMP lho Sob.[1]

Tanggapan Ribuan Pihak Sekolah

Tidak hanya itu, Kemdikbud juga melakukan survei pada angkatan sebelumnya, dari 2.668 kepala sekolah yang menjadi responden, sebanyak 93,6% di antaranya merasa puas terhadap program kerja mahasiswa peserta Kampus Mengajar. Apabila dirincikan, akan ada sebanyak 47,9% merasa puas dan 45,7%sangat puas.[1]

Kampus Merdeka

Nah, dari respon yang baik dari pihak sekolah, mereka menilai bahwa hal yang paling terasa membantu adalah inisiatif mahasiswa untuk pengembangan literasi dan numerasi bagi para siswa di sekolah penempatan (79,4 persen) dan kesediaan mahasiswa untuk berkoordinasi dengan guru pendamping selama pelaksanaan program (18,2 persen).[1]

Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dijadwalkan untuk bertugas mulai dari tanggal 20 Februari hingga 9 Juni 2023 mendatang. Setelah berhasil menunaikan penugasan mereka, para peserta akan diberikan pengakuan atau rekognisi atas hasil belajar di lapangan yang mereka dapatkan. Rekognisi ini diberikan dalam bentuk maksimal 20 SKS, yang dapat diakui sebagai bagian dari mata kuliah yang harus ditempuh oleh para mahasiswa di perguruan tinggi mereka.[1]

Layanan Beasiswa

Apa Yang Bisa Meddy Bantu?

Nah, demikian ulasan mengenai Nadiem Makariem, Mendikbudristek yang apresiasi penuh terhadap Mahasiswa Kampus Mengajar. Kalau kamu mau seperti mereka, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top