Sobat Meddy, Kuliah di luar negeri dengan universitas terbaik di dunia tentu adalah impian untuk semua orang. Ya, termasuk perempuan cantik bernama Waitatiri alumni Universitas Indonesia yang punya mimpi kuliah di Hravard sejak duduk di bangku SMA. Ternyata, tidak hanya sekedar berkuliah di Universitas Harvard, tapi ia juga berhasil kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan program Cross Registration. Yuk, simak istilah “Cross Registration” dari Waitatiri Mahasiswa Universitas Harvard asal Indonesia.[1]
Mengenal Cross Registration dari Waitatiri, Mahasiswa S2 Universitas Harvard
Sobat Meddy, seorang perempuan bernama Waitatiri Alumnus Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Sastra Jepang berhasil diterima di Harvard. Ya, Waitatiri berhasil di terima di Harvard Graduate School of Education. Ia diterima di Harvard pada 4 Maret 2022 yang lalu pada Master of Education Program in Learning Design, Innovation, and Technology.[1]
Impiannya berkuliah di Harvard menjadi kenyataan yang membanggakan dalam perjuangannya. Pemilik akun Instagram bernama waitatiri juga merupakan penerima beasiswa LPDP tahun 2022. Menurutnya, impian untuk mengenyam pendidikan S2 di Harvard University dengan beasiswa ke luar negeri sudah ada sejak kecil.[1]
Baca Juga: Mengenal Nadhira Nuraini Afifa, Dokter Cantik Lulusan UI dan Harvard University
Tahun 2020 merupakan tahun dimana dia benar-benar memutuskan untuk mewujudkan impian tersebut. Waitatiri merasa khawatir dengan akses pendidikan di Indonesia. Akhirnya, perempuan yang pandai merajut ini memutuskan untuk mendaftar S2 di Harvard. Dan nasib baik datang padanya, Waitatiri berhasil diterima di Harvard sekaligus mendapat beasiswa LPDP S2.[1]
Sejak saat itu, dia memulai perjalanan pendidikannya di Amerika Serikat. Dedikasi dan kepeduliannya terhadap pendidikan membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk soal cross register.[1]
Apa itu Cross Register?
Cross-registration adalah sistem untuk mahasiswa mengambil mata kuliah dari universitas lain yang bermitra dengan universitas asal. Kamu berkesempatan untuk mengambil mata kuliah yang tidak tersedia di universitas asal. Sehingga kamu bisa memperluas pengalaman belajar di luar negeri.[1]
FYI, Cross-registration dapat membantu Kamu mencapai tujuannya akademis dan profesional dengan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Namun, pertimbangkan juga tentang persyaratan akademis, biaya, dan jadwal yang sesuai. Pastikan untuk berbicara dengan pihak universitas dan pembimbing akademis Kamu untuk memastikan bahwa cross-registration cocok dengan rencana studi Kamu.[1]
Pertanyaan Seputar Cross Register, Kuliah di Luar Negeri
Ya, seperti yang di tweet oleh Waitatitari pada 9 Februari 2023 kemarin, kalau dirinya sedang melakukan program cross register. Mulanya, banyak yang ramai mempertanyakan apakah dia kuliah di dua tempat. Apakah dia mahasiswa double degree atau dia mahasiswa Massachusetts Institute of Technology (MIT)?[1]
“Aku kuliah di Harvard, anak Harvard dan MIT emg bisa saling cross-register (nyebrang “belanja” kelas) mentemen! Aku terdaftar student di MIT juga tapi bukan double degree. Transkrip & ijazah bakal tetap dari Harvard. Cuma di transkrip bakal ada keterangan kelasnya ada ambil di MIT.
Gambaran Waitatiri Kuliah di 2 Universitas Terbaik di Dunia
Harvard University adalah universitas swasta terkemuka di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1636, Harvard adalah universitas tertua di Amerika Serikat dan salah satu universitas terbaik di dunia. Universitas ini memainkan peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemikiran sosial dan politik di Amerika Serikat dan seluruh dunia.[1]
Sedangkan (MIT) adalah universitas swasta terkemuka yang terletak di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1861, MIT memiliki reputasi internasional sebagai salah satu universitas terbaik dan paling inovatif di dunia dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan engineering.[1]
Gimana Keuntungan Ikut Program Cross Registration
1. Pilihan Kelas yang Beragam
Cross registration memungkinkan mahasiswa untuk memilih dari lebih banyak kelas dan program akademik, dan membantu mereka menemukan kelas yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
2. Pengalaman Belajar yang Eksklusif
Mengikuti cross registration memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari fakultas dan sumber daya yang berbeda, dan memperluas pandangan dan pengetahuan mereka.
3. Peluang untuk Memperluas Jaringan
Cross registration memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan mahasiswa dan fakultas dari universitas lain, dan memperluas jaringan mereka.
4. Prestasi Akademik yang Lebih Baik
Mengikuti cross registration membantu mahasiswa untuk meningkatkan prestasi akademik mereka, karena mereka dapat memilih kelas yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa cross registration juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti kuota kelas yang terbatas, jadwal yang tidak selalu sesuai, dan syarat akademik yang ketat. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami syarat dan keterbatasan cross registration sebelum memutuskan untuk mengikutinya. Jadi, sudah bisa kamu simpulkan sendiri ya, perbedaan istilah Cross Register dan Double Degree![1]
Apa Yang Bisa Meddy Bantu?
Itulah info mengenai Cross Register yang diviralkan oleh Waitatiri, Semoga bisa menginspirasi sobat Meddy ya. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!