Sistem pendidikan tinggi di Indonesia selepas masa sekolah menengah (SMA) memang hanya terdiri atas akademi (diploma) dan universitas (sarjana). Namun lain halnya dengan di luar negeri, khususnya negara – negara barat. Kalau kalian ada rencana untuk studi ke salah satu negara barat, ada baiknya kalian memahaminya. Yuk mengenal istilah sistem pendidikan di luar negeri, seperti Community College, Tuition Fee Waiver, Post Graduate, dan Diploma.[1]
Istilah dalam Sistem Pendidikan Luar Negeri
Berikut ini merupakan 5 istilah dalam sistem pendidikan luar negeri.
1. Community College
Kurangnya jumlah universitas di semua kota dan wilayah di Amerika Serikat, serta biaya pendidikan di universitas yang tinggi sehingga menginspirasi pendirian pusat pendidikan tinggi yang disebut dengan community college (perguruan tinggi komunitas) pada abad ke-20. Ini adalah pusat pendidikan dalam skala yang lebih kecil yang didirikan untuk membawa pendidikan lebih dekat kepada calon mahasiswa. Community college memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan calon mahasiswa. Alasan mengapa institusi ini disebut community college adalah karena mereka dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (mahasiswa) setempat, tanpa mengharuskan mahasiswa pergi dan tinggal tempat – tempat yang jauh dari kota asal mereka.[1]
Ada banyak jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi komunitas ini, yang mengarah pada sertifikat, diploma dan bahkan gelar associate. Bahkan ada fasilitas untuk mentransfer kredit (mata kuliah yang sudah pernah diambil) dari community college untuk diperhitungkan di perguruan tinggi atau universitas, ketika seorang siswa ingin pindah dan mendapatkan gelar dari perguruan tinggi atau universitas.[1]
2. Tuition Fee Waiver
Tuition Fee Waiver (TFW) merupakan pembebasan atau penghapusan biaya kuliah (SPP) yang diberikan oleh pihak kampus atau pemberi beasiswa. Program ini hanya berlaku untuk biaya kuliah saja dan pada umumnya tidak termasuk dengan uang buku, uang parkir, akomodasi, dan tunjangan lainnya. Terdapat dua jenis tuition waiver, yakni penghapusan biaya secara full dan penghapusan biaya sebagian atau lainnya tergantung dari kebijakan kampus. Penghapusan biaya sebagian (partially) berarti adanya potongan sebesar 50% dari biaya kuliah, sedangkan penghapusan biaya secara penuh berarti Anda tidak perlu membayar biaya kuliah apapun. Namun, perlu menjadi catatan jika penghapusan biaya secara penuh tetap harus membayar atau bertanggung jawab untuk biaya program lainnya.[1]
3. Post Graduate
Program postgraduate merupakan program lanjutan dari Undergraduate atau yang di Indonesia biasa dikenal sebagai program Pasca Sarjana (S2). Di tingkat ini, program – program studi yang dipelajari lebih spesifik dari tingkat sebelumnya (S1). Secara sederhana postgraduate dapat diartikan sebagai program pendidikan, yang ditempuh untuk mendapatkan gelar doktor. Pada umumnya untuk mendapatkan gelar doktor seseorang harus menempuh pendidikan selama kurang lebih tiga tahun. Kalau memang setelah mendapatkan gelar doktor seseorang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi maka program pendidikan yang ditempuh disebut postdoctoral.[1]
4. Diploma
Arti diploma bisa setara dengan undergraduate. Seperti halnya dengan di Indonesia, lulusan SMA di luar negeri dapat memilih apakah dia akan melanjutkan pendidikannya atau langsung terjun di dunia kerja. Jika dia memilih untuk melanjutkan pendidikannya, maka ada dua pilihan jenjang pendidikan, yaitu Diploma atau S1. Diploma di luar negeri terdiri dari dua jenis berdasarkan gelar yang akan didapatkan, yaitu Certificate dan Associate Degree. Gelar Certificate dapat didapatkan oleh seseorang setelah menempuh pendidikan selama satu tahun. Sedangkan gelar Associate Degree ditempuh dalam waktu dua tahun.[1]
Di luar negeri, terdapat empat jenis Associate Degree, yaitu AA (Associate of Arts), AS (Associate of Science), AAA (Associate of Applied Arts), dan AAS (Associate of Applied Science). Seperti halnya di Indonesia, program pendidikan diploma di luar negeri lebih difokuskan ke pendidikan keterampilan.[1]
5. Joint Degree
Joint degree merupakan program kerja sama antara dua perguruan tinggi (biasanya joint degree merupakan kerjasama perguruan tinggi di dalam negeri dengan luar negeri) yang memiliki program studi yang sama pada jenjang pendidikan yang sama untuk memperoleh satu gelar. Nantinya, sobat Meddy akan belajar dua tahun di dalam negeri dan dua tahun di luar negeri. Sobat Meddy juga bisa mendapatan dua gelar dari dua universitas.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Nah, demikian mengenal istilah sistem pendidikan di luar negeri yang harus kamu tahu guys. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!