Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

nadhira-afifa-tokoh-inspiratif-indonesia

Mengenal Nadhira Nuraini Afifa, Dokter Cantik Lulusan UI dan Harvard University

Halo sobat Meddy! Kali ini kita akan sedikit berkenalan dengan dengan salah satu tokoh inspiratif Indonesia yaitu seorang dokter lulusan Universitas Indonesia dan Harvard University. Beliau bukan hanya seorang dokter berparas cantik, tetapi juga punya prestasi yang membanggakan, perempuan yang berasal dari Bekasi ini adalah Nadhira Nuraini Afifa. Sosoknya semakin terkenal di tiktok maupun instagram yang isinya sharing seputar pendidikannya saat di Harvard. Ia juga merupakan Founder sebuah platform Nirlaba yang didedikasikan untuk memperjuangkan akses pendidikan yang setara. Nah, yuk buat kamu yang mau menempuh pendidikan ke Universitas Indonesia maupun Harvard bisa simak ya kisah inspiratif Nadhira ini![1]

Program Kuliah

Mengenal Nadhira Afifa, Tokoh Inspiratif Indonesia yang Menjadi Speaker di Harvard Graduate

nadhira-afifa

Sobat Meddy, menjadi orang yang bisa menempuh pendidikan tinggi memanglah cita-cita semua orang untuk bisa menganggapainya dengan diiringi banyak tujuan, tidak semua orang bisa merasakan itu. Beberapa kesempatan yang baik didatangkan kepada mereka yang beruntung. Nadhira Afifa, dokter cantik lulusan Universitas Indonesia dan Harvard University yang akhir-akhir ini ramai diperbicangkan oleh warganet karena konten-kontennya yang membahas seputar Harvard atau pendidikannya yang memang pernah Ia lalui. Begitupun, Kesempatan dan kebanggaaran di tahun 2020 saat Nadhira menjadi commencement student speaker dalam wisuda daring Harvard 2020. pada wisuda daring Harvard University tersebut.[1] 

Ini Latar Belakang Pendidikan Nadhira Afifa yang Membanggakan, Serba Cumlaude!

nadhira-afifa

Nadhira Afifa, merupakan mahasiswa Universitas Indonesia yang mearih gelar Doctor Of Medicine atau MD. Yang artinya gelar tersebut adalah gelar tertinggi bagi para dokter dan ahli bedah. Ia berkuliah S1 Kedokteran di tahun 2011 – 2017, dan lulus dengan predikat Cumlaude. Semasa kuliah di UI pun, ia merupakan mahasiswa yang aktif di organisasi yaitu Tim Bantuan Medis dan juga berkecimpung di BEM UI. Seperti yang ia raih di tahun 2016, Nadhira berhasil masuk Erasmus University Roterdam Belanda melalui beasiswa Universitas Indonesia (pilihan klinis), yaitu sebuah program non-degree pada Departemen Imunologi, yang diampu lansgung olehProf. dr. P.M. Van Hagen. Tidak main-main, ia juga menyelesaikan program ini dengan predikat Cum Laude.[1] 

A. Lanjut S2 Dengan Beasiswa LPDP S2, Cumlaude Lagi!

Lebih lanjut, Tahun 2019-2022 Nadhira juga melanjutkan kuliah S2, jurusan Kesehatan Masyarakat di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dengan gelar Magister Kesehatan Masyarakat atau MPH. Ia berkuliah S2 di USA ini dengan Beasiswa S2 LPDP loh. Selama masa perkuliahannya, ia mengambil konsentrasi bidang Nutrisi, aktif berkontribusi dalam bentuk penulisan atau penelitian untuk Harvard’s Voices in Leadership. Dan juga menjabat di Departemen keuangan untuk Harvard Chan Organisasi ASEAN. Hal ini semakin mendorong Nadhira Afifa menjadi mahasiswa beprestasi, yang lagi-lagi Program Magisternya ia akhiri dengan Predikat Cum Laude lagi. Oleh karenanya, Wisuda tersebut dilaksanakan usai Nadhira Afifa menyelesaikan Strata-2 pada Departement of Global Health and Population, Harvard TH Chan School of Public Health.[1]

B. Selain Salah Satu Tokoh Inspiratif Indonesia, Ini Prestasi Nadhira Afifa Lainnya

nadhira-afifa-tokoh-inspiratif-indonesia

Dalam momentum yang berharga tersebut, sebagai seorang dokter, topik yang ia bawa adalah perihal nutrisi. Menurutnya, Ini merupakan satu kesempatan yang sangat berharga baginya, membanggakan untuk dirinya sendiri, dan sebuah kejutan yag luar biasa untuk mengakhiri perjalanannya di Harvard. Mungkin juga, topik yang ia bawa tersebut, ini dilatar belakangi oleh kegiatan Nadhira sebelum lulus dari Harvard University bersama sejumlah mahasiswa lain juga turut ambil bagian dalam menangani masalah gizi buruk di kalangan remaja sekolah. Sebelum menjadi speaker saat momen tersebut, ia telah melewati proses seleksi jelang wisuda itu, Ia diseleksi bersama banyak mahasiswa Harvard lainnya, termasuk di Harvard School of Public Health. Dalam tahap pertama, yaitu penyusunan naskah pidato yang Ia akui cukup merasa kesulitan, karena belum punya pandangan atau acuan bagaiamana wisudawan terdahulu berpidato, tapi dengan kegigihannya akhirnya Nadhira berhasil menjadi yang terpilih.[1] 

Selama masa kuliahnya dari S1 sampai ke S2 Nadhira memang sosok yang aktif di berbagai organisasi. Misalnya, ia sudah berkontribusi dan berperan di kancah internasional. Contohnya ia terlibat langsung pada  The United Nations General Assembly (UNGA), kegiatan tersebut adalah pertemuan wajib bagi para pejabat PBB untuk membuat kebijakan dan pertemuan dari berbagai perwakilan PBB. Di forum tersebut, membahas isu-isu penting salah satunya yang Nadhira bahas adalah mengenai perubahan iklim yang terjadi di dunia. Dan masih banyak lagi prestasi Nadhira lainnya yang bisa kamu cari tau di akun media sosial lainnya.[1]

C. Menjadi Content Creator dan Founder yang Aktif Sharing Soal Edukasi Juga Kesehatan

nadhira-afifaMenurut sumber yang ada, ternyata ia pernah membuka praktik dokter umum di Nusa Tenggara Barat. Sembari membuka praktik, Nadhira juga konsisten melakukan penyuluhan soal kesehatan. Dan saat ini selain menjadi ibu rumah tangga, ia juga merupakan Founder dari sebuah platfrom media sosial yang bergerak di bidang pendidikan yaitu limitlessfoundation.id. Ia juga seorang content creator dan selebgram yang aktif dalam berbagi hal-hal yang positive vibes. Dari tahun 2020 sampai sekarang Nadhira adalah Dokter Umum di RSIAKemang Medical Care.[1] 

Terakhir, soal pengalaman karirnya juga tak perlu diragukan lagi, salah satunya Ia pernah menjadi Ministry of Health of the Republic of Indonesia pada tahun 2021. Juga Di tahun 2019 sampai 2020, Nadhira merupakan Peneliti (Policy Research Fellow) di Harvard Ministerial Leadership Program. Salah satu penghargaan bergengsi yang ia raih adalah Grand Prize Winner of MIT Innovation in Global Health Systems Hackathon 2019. 

Nah, Demikian informasi tentang sedikit perjalanan pendidikan, karir dan prestasi Nadhira Afifa. Masih banyak tentang pendidikan, pengalaman dan karir Nadhira yang lainnya. Setelah Sobat Meddy membaca dan menyelami artikel ini, kamu bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan berkarya seperti Dokter Nadhira ini. Kamu juga bisa juga melanjutkan pendidikan kamu dengan cara memperjuangkan beasiswa loh. Yuk, persiapkan diri kamu dari sekarang ya. Semoga sukses![1]

Baca juga: Intip Keseruan Perjalanan Mandiri Anne Berkuliah Di Universitas Leiden

Layanan Beasiswa

Jadi, Apa Yang Bisa Meddy Bantu?

Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top