Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Budaya kerja di korea

Mengungkap Budaya Kerja Korea Selatan: Keunikan, Prospek Karir serta Syarat Bekerja di Korea

Halo Sobat Meddy! Apakah kamu suka K-Pop dan drama Korea? Atau memiliki banyak idola dari Korea? Banyak dari masyarakat Indonesia terutama generasi muda kini banyak yang menggandrungi negeri gingseng ini, mulai dari musik, drama, bahasa, makanan, hingga selebriti.[1] 

Industri hiburan di negara ini selalu bisa memikat hati para penikmatnya. Selain dikagumi dari berbagai aspek hiburan, Korea juga memiliki etos kerja yang luar biasa yang dimiliki setiap warganya dalam bekerja yang membuat banyak mata terpana.[1] 

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Dengan kerja keras tersebut akhirnya membuat warga Korea bisa menghasilkan karya yang berhasil menghipnotis jutaan mata masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.[1] 

Dalam hal ini, bukan berarti Indonesia kalah dalam etos kerja, karena pada dasarnya setiap negara punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Tentu saja Indonesia pun jauh lebih unggul dalam berbagai bidang melebihi Korea seperti dalam bidang sumber daya alam, budaya, kuliner, militer, bahasa, dan masih banyak lagi.[1] 

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Sehingga, kita boleh mengidolakan segala aspek dari negara lain, namun tetap harus tetap melestarikan identitas bangsa kita. Salah satu yang perlu diketahui selain dunia hiburan yaitu tentang budaya kerja. Tidak banyak orang tahu budaya kerja yang menjadi keunggulan Indonesia dan Korea.[1] 

Perbedaan Budaya Kerja Korea dan Indonesia

Budaya kerja di korea
Source : Google Image

Dengan mengetahui budaya kerja dari negara Korea, semoga kita bisa memiliki semangat bekerja jauh lebih baik. Seperti apa perbedaannya? Simak ulasan berikut ini yuk![1] 

1. Disiplin Waktu 

Budaya kerja lainnya yang menjadi khas warga Korea yaitu kedisiplinan waktu atau sering disebut punctual. Perusahaan akan memberlakukan peraturan cukup ketat dan seluruh karyawan harus mematuhinya salah satunya dalam waktu bekerja. Bahkan, banyak pekerja yang melakukan urusan pekerjaan seperti rapat sebelum jam kantor agar tidak mengganggu efektivitas jam kerja.[1] 

2. Multitasking

Di Korea, jika Anda memiliki beberapa keahlian sekaligus (multitasking) akan jauh lebih disukai. Hal ini cukup berbeda dengan orang Eropa yang beberapa pekerjaan dikerjakan oleh spesialis agar lebih profesional.[1] 

Tidak jarang jika job description pada sebuah pekerjaan bisa menjadi lebih luas dan beberapa tuntutan pekerjaan lainnya. Namun karena manajemen mereka yang baik, mereka tetap bisa menyelesaikannya tepat waktu dan belajar menyelesaikannya dengan baik.[1] 

Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!

Sedangkan di Indonesia, multitasking juga menjadi nilai plus karena dapat mengerjakan banyak hal secara bersamaan tanpa mengurangi kualitas kerja. Selain melatih diri, melakukan pekerjaan multitasking juga dapat memicu pekerja agar lebih aktif dan tidak mudah bosan.[1] 

3. Anti menunda pekerjaan

Pola pikir orang Korea saat bekerja yaitu “Kalau bisa hari ini kenapa nunggu besok?” Mereka berusaha fokus dan terarah saat bekerja. Mereka benar-benar menghargai waktu dan tidak ingin bila waktu terbuang sia-sia. Bahkan orang Korea terbiasa memiliki target setiap jam, harian, mingguan, bulanan sampai tahunan.[1] 

Sedangkan di Indonesia, setiap perusahaan juga menggunakan beragam inovasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan tidak menundanya. Salah satu caranya dengan melakukan monitoring khusus yang mengingatkan karyawan untuk menyelesaikan tugasnya.[1] 

Program Kuliah

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Pilihan lain yaitu dengan menggunakan online platform yang sudah banyak digunakan sebagai reminder target agar diselesaikan tepat waktu. Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan yang pesat dari perusahaan-perusahaan di Indonesia, tentu ini akan menjadi angin segar untuk menciptakan budaya kerja di Indonesia yang lebih baik.[1] 

Prospek Kerja dan Gaji Kerja di Korea Selatan Setelah Lulus Kuliah

Gaji kerja di korea merupakan gaji idaman para pekerja, alasannya adalah gaji kerja di korea terkenal sangatlah fantastis. Dan kerja di korea pasca studi ternyata bisa dilakukan jika kamu memenuhi persyaratan dan kualifikasinya.[1] 

Bisa kerja di Korea Selatan setelah lulus kuliah merupakan impian banyak orang. Tidak hanya dari musik dan dramanya saja, Korea Selatan juga sangat terkenal sebagai sektor kebudayaan, pariwisata, dan industri bisnis yang sangat maju.[1] 

Hal ini karena Korea Selatan merupakan salah satu negara Asia yang mempunyai pengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Jadi kamu jangan heran kalau gaji yang ditawarkan cukup besar dan menjanjikan. Dan bagaimana peluang kerja Korea Selatan setelah lulus kuliah? Simak terus informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.[1] 

Prospek kerja setelah lulus kuliah di Korea Selatan

Pemerintahan Korea Selatan menerima mahasiswa internasional yang memang ingin berkarir dalam sektor tertentu. Ada beberapa peluang untuk bisa mengajukan visa kerja di Korea Selatan setelah pasca studi.

  • Memiliki gelar Bachelor / S1 bidang Ilmu Alam dan juga Teknik
  • Memiliki gelar Master / S2 bidang sastra dari universitas di Korea
  • Mengajukan visa untuk profesor

Jika kamu bukan salah satu diantaranya, memang cukup susah untuk bisa langsung bekerja. Walaupun peluang kerja yang cukup ketat dengan persaingan, tetapi kamu juga bisa mengajukan jenis visa berikut:[1] 

Visa Tenaga Kerja Asing melalui program G to G (E-9)

Untuk bisa bekerja di Korea Selatan, kamu dapat mengikuti program G to G atau Government to Government. Ini merupakan kesempatan kerja Korea Selatan karena kerjasama antara kementerian Tenaga Kerja Korea bekerja sama dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).[1] 

Sedikitnya ada lima sektor pekerjaan yang tersedia, yaitu perikanan, jasa, manufaktur, pertanian, dan juga konstruksi. Dari lima sektor tersebut, saat ini pemerintah Korea Selatan baru saja membuka dua sektor untuk pekerja Indonesia , yaitu manufaktur dan juga perikanan.[1] 

Jika kamu memilih kerja di Korea pada bidang manufaktur, kamu ditempatkan pada pabrik seperti pabrik tekstil, makanan, baja, elektronik, besi, dan juga onderdil mobil. Sedangkan untuk pekerja pada bidang perikanan, kamu akan bekerja pada tempat perikanan bagian pengepakan ikan.[1] 

Syarat dan tahapan untuk bisa bekerja di Korea Selatan

Ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi sebelum bekerja di Korea Selatan. Ada syarat-syarat yang memang harus kamu penuhi mulai dari berkas, syarat kemampuan, dan juga kesehatan.[1] 

1. Penuhi syarat dan kriteria

Syarat dan kriteria dari perusahaan terkadang berbeda-beda. Akan tetapi secara garis besar yang perlu kamu perhatikan adalah sebagai berikut:

  • Pria dan juga wanita usia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun saat mendaftar
  • Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri oleh pemerintahan Indonesia
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak memiliki penyakit hepatitis, TBC, HIV, penyakit kelamin dan lain sebagainya
  • Tidak buta warna total atau parsial

2. Melakukan pendaftaran secara online

Kamu dapat mendaftar pada website resmi BP2MI. Terdapat 2 pilihan yang akan ditawarkan ketika kamu ingin bekerja di Korea Selatan.

  • CBT Khusus. Pilihan ini dapat dipilih untuk kamu yang sudah pernah ke Korea dan ingin berkarir kembali, namun syaratnya adalah saat masa kerja belum ada 5 tahun, bila sudah lebih dari pada 5 tahun, tidak bisa mengajukan diri lagi.
  • CBT Umum. Pilihan ini tertuju untuk kamu yang memang belum pernah kerja di Korea dan baru pertama kali mendaftar

Gaji kerja di korea selatan (rata-rata)

Gaji yang dapat diterima pada saat bekerja tergantung jenis pekerjaanya, tingkat pendidikan,dan juga pengalam kerja. Akan tetapi, secara umum gaji kerja di Korea Selatan cukup tinggi daripada negara Asia lainnya.[1] 

Berikut ini merupakan gambaran gaji yang mungkin bisa tercapai saat bekerja di Korea Selatan:[1] 

  • Guru: gaji guru berkisar antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won perbulan
  • Karyawan kantoran: gaji karyawan kantoran berkisar 1.5 juta won hingga 4 juta won perbulan
  • Teknisi: gaji teknisi berkisar 1.5 juta won hingga 3 juta won perbulan
  • Dokter: gaji dokter berkisar 3 juta won hingga 10 juta won perbulan
  • Koki: untuk gaji koki sendiri berkisar antara 1.5 juta won hingga 3 juta won perbulan

Untuk jam kerjanya sendiri itu terkenal dengan masyarakat yang sangat pekerja keras. Sebelum tahun 2018, jam kerja di Korea Selatan terbilang sangat panjang yakni 68 jam per minggu.[1] 

Tetapi jam kerja tersebut berubah menjadi 40 – 50 jam perminggu. Hal ini karena demi meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya. Dan selain itu juga mendukung pertumbuhan populasi.[1] 

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Layanan Beasiswa

Baca Juga : Jurusan Kuliah Yang Tidak Akan Bisa Digantikan Oleh Teknologi Ai

Itulah informasi mengenai Budaya Kerja yang ada di Korea dan perbedaan nya dengan budaya kerja di Indonesia. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top