Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Menjadi Hal yang Masih Sedikit Diketahui, Ini Dia Tradisi Kesenian Lintas Gender di Indonesia

Halo Sobat Meddy semua! Kalau sebelumnya sudah banyak membahas tentang beasiswa dan studi sana-sini, kali ini Meddy mau mengajak kalian untuk healing dengan mengenal tradisi kesenian lintas gender di Indonesia.[1]

Seperti yang Sobat Meddy ketahui belakangan ini, nggak jarang kita menemukan berbagai media yang meliput dan mengekspresikan pertentangan terhadap LGBTQ+ dan lain sebagainya ya, Sob. Untuk itu, sebelum ikut membicarakan lebih lanjut, yuk kita mengenal dan memahami dulu tradisi kesenian di Indonesia![1]

Bagaimana Tradisi Kesenian Lintas Gender di Indonesia Belakangan ini?

Tradisi kesenian lintas gender indonesia
Source : Google Image

Kalau bicarain mengenai studi dan pendidikan sudah sering banget, deh. Lalu bagaimana dengan sejarah Kesenian Tradisional Indonesia yang ternyata nggak ‘akrab’ dengan unsur patriarki yang selama ini terlihat mendarah daging di Indonesia saat ini, ya?[1]

Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini

Sobat Meddy pasti sempat mendengar dan mengetahui perbincangan di media, bersamaan dengan netizen mengenai gender di Indonesia belakangan ini, ‘kan.  Banyak yang menyatakan bahwa keberagaman gender dan seksualitas merupakan sebuah modernisasi dan berasal dari budaya barat.[1]

Program Kuliah

Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini

Padahal perlu kita ketahui juga, bahwa Indonesia sebenarnya memiliki berbagai budaya dengan tradisi lintas gender yang dikenal selain gender laki-laki dan perempuan. Walau begitu, di berbagai tempat di Indonesia sudah mengakui dan mengikutsertakan keragaman seksual dan gender sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari jauh sebelum negeri ini terbentuk. Gimana ceritanya, tuh? Ini dia![1]

Apa Itu LGBTQ+

Nggak hanya dirancang supaya lebih inklusif, LGBTQ+ juga dibuat untuk mewakili identitas diri seseorang transgender dan/atau sejenis peminat gender. Nah, Sob, sebelum membahas lebih lanjut, LGBTQ+ merupakan sebuah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan lainnya.[1]

Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!

Biasanya singkatan ini sering digunakan dengan anggapan untuk mewakili identitas diri orang-orang dengan identitas gender dan orientasi seksual yang berbeda. Penambahan ini memiliki peran penting dalam mengenali dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang lebih luas.[1]

LGBTQ+ Dengan Tradisi Kesenian Lintas Gender di Indonesia

Bertentangan dengan kepercayaan masyarakat umum, komunitas LGBTQ+ memiliki banyak sejarah di Indonesia sendiri, lho, Sob! Indonesia sendiri sudah mengakui dan mengikutsertakan keragaman seksual dan gender sebagai bagian kehidupan sehari-hari jauh sebelum negeri ini terbentuk (Hidayana, 2018).[1]

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Selain itu, menurut Washarti (2016), Negara Indonesia sendiri memiliki berbagai macam budaya dan tradisi lintas gender yang memperkenalkan keberadaan gender selain laki-laki dan perempuan. Jadi memang nggak heran ya, Sob. Untuk semakin mengenal tradisi kesenian lintas gender di Indonesia, yuk simak yang satu ini:[1]

1. Tari Lengger

Menjadi tarian asal Jawa Tengah, penampilan tari Lengger sendiri ditampilkan oleh seorang pria dengan pakaian feminim dengan gerakan yang cukup sensual. Walau begitu, Tari Lengger ini tidak mengklasifikasikan penarinya berdasarkan laki-laki dan perempuan.[1]

2. Tari Bebancihan

Beralih ke Bali, pasti banyak dari Sobat Meddy yang belum mengetahui Tari Bebancihan. Tarian tradisional ini dikenal dengan pengklasifikasiannya yang dibagi menjadi tiga, yaitu: tari lelaki, tari perempuan, dan ‘tengah-tengah’ (bebancihan).[1]

Diketahui, tari Bebancihan ini merupakan hasil inspirasi oleh ide keseimbangan dan harmoni dalam budaya Bali, serta melalui konsepnya “Ardhanarishvara” atau kata lainnya adalah Dewa Hindu yang mewakili energi laki-laki dan perempuan dalam satu bentuk (Agustina, 2017).[1]

3. Tari Topeng

Merupakan tari tradisional asal Cirebon, tari topeng ini dipentaskan oleh perempuan dengan menutupi wajahnya. Karena penggunaan topeng yang menutupi wajah sang penari, seringkali dimainkan peran laki-laki yang kadang terlihat androgini (Nur, 2018).[1]

4. Randai

Dikenal sebagai Kesenian tradisional Randai asal Minangkabau, kesenian satu ini merupakan sebuah teater yang menggabungkan seni lagu, tari, musik, drama, juga silat menjadi satu kesatuan pada penampilannya.[1]

Randai sendiri diambil dari kata randai atau ‘Ber(h)andai’ yang artinya ‘berkeinginan’. Pada masanya, pemeran teater Randai hanya dimainkan oleh laki-laki. Walau pada alur ceritanya mengisahkan seorang perempuan pun Randai akan tetap dimainkan oleh laki-laki (Daniswara, 2022).[1]

5. Tari Remo

Tari tradisional asal Jombang, Jawa Timur yang satu ini dikenal dengan sebutan ‘Tari Remo’ dengan makna sebagai penyambutan tamu. Dimainkan juga sebagai representasi kedua gender, Tari Remo dapat diperankan baik oleh lelaki maupun perempuan untuk tetap menjalin kekompakan dalam masyarakat sekitar.[1]

Nah, itu dia beberapa tradisi kesenian lintas gender yang ada di Indonesia, Sob. Walau sangat menarik untuk dipahami lebih lanjut, sayangnya jejak-jejak tradisi di Indonesia saat ini sudah mulai terkikis karena nilai dan pendidikan yang berbeda oleh kolonialisme.[1]

Sehubungan dengan pembicaraan utama kita, komunitas LGBTQ+ saat ini dianggap sebagai masalah moral, dan non-heteroseksualitas sebagai tindakan yang tidak bermoral, juga dengan stigma dan diskriminasi terhadap komunitasnya.[1]

Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp

Layanan Beasiswa

Baca Juga : Perlu Di Ingat! Beberapa Hal Yang Harus Kamu Hindari Saat Melakukan Wawancara Beasiswa LPDP

Itulah informasi mengenai corak tradisi & kesenian lintas gender yang ada di Indonesia. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top