Halo Sobat Meddy! kali ini Meddy akan membahas tentang suatu grup band “kasidah” modern dari Indonesia. lagu-lagunya hampir 45 tahunan sudah menemani kita dari kecil sampai saat ini. Ya, grup band kasidah yang Meddy maksud adalah Nasida Ria. Group musik yang baru beberapa waktu lalu tampil memukau kembali di Jerman. Buat kamu yang masih asing dengan Nasida Ria, yuk kenalan lebih jauh tentang grup band kasidah Nasida Ria ini. Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya![1]
Mengenal Grup Musik Kasidah Nasida Ria
Sobat Meddy siapa disini yang belum perndah dengar atau belum pernah tau tentang lagu ‘Perdamaian’. Mungkin sebagian dari kita yang lahir di era 90’an sampai tahun 2000’an sudah tidak asing lagi dengan lagu ini. Lagu-lagu Kasidah Nasida Ria ini berhasil nemenin kita di pesta-pesta pernikahan tradisional. Atau di acara-acara tertentu (misalnya acara peringatan Hari Besar Islam) dan sebagainya.[1]
Disamping karya lagunya yang juga pasti sudah akrab banget di telinga kita. Sebagai informasi nih, kalau Nasida Ria merupakan grup musik kasidah yang sudah masuk golongan modern dan berasal dari Indonesia. Lebih tepatnya dari Semarang, Jawa Tengah. Tentu, saat ini Nasida Ria ini sudah menjadi grup musik kasidah yang legendaris di Tanah Air. Bagaimana tidak, grup musik legend terbentuk sejak tahun 1975 loh! Jadi kurang lebih ‘usia” Grup ini adalah 47 Tahun![1]
Ini Sejarah Terbentuknya Grup Musik Kasidah Nasida Ria

Nah, buat kamu yang tidak tahu sama sekali tentang Nasida Ria, Meddy mau info kalau grup musik kasidah ini dibentuk di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1975 oleh H.M.Zain. Beliau merupakan seorang guru Qira’at. H.M. Zain sendiri juga punya pengalaman dengan grup campur Assabab.
Menariknya, member dari grup musik kasidah ini awalnya hanya beranggotakan 9 orang yang notabenenya adalah seorang istri dan murid-muridnya. Kala itu, grup ini hanya bermusik dengan rebana saja, namun Wali Kota Semarang yang saat itu juga merupakan fans group ini memberikan suatu organ musik untuk Nasida Ria supaya lebih bisa mantap berkarya. Berdasarkan pengalaman dan perjalan panjang itulah yang sukses membawa nama grup musik religi ini dikenal banyak orang.[1]
“Bila bom nuklir diledakkan, akan musnah kehidupan di bumi” Penggalan lirik lagu yang pastinya sering kamu dengar ini faktanya merupakan lagu milik grup Nasida Ria!
Gaya Bermusik
Grup musik religi ini dulu dalam membawakan lagunya selalu berbahasa arab yang ber-isi dakwah. Namun menurut pandangan dan saran kyai Ahmad Buchori Masruri akan lebih bisa diterima oleh masyarakat dan efektif kalau menggunakan bahasa Indonesia. Lalu mereka menuruti saran tersebut. Akhirnya gaya Nasida Ria yang baru ternyata membuat semakin popular. Dengan beberapa lagu mereka seperti “Pengantin Baru”, “Tahun 2000”, “Jilbab Putih”, “Anakku”, dan “Kota Santri”. semakin banyak diputar di radio. Baik di pedesaan maupun kota. Mereka juga muncul di televisi nasional dan melakukan tour di seluruh Indonesia.[1]
Ternyata Nasida Ria Ke Jerman Saat Ini Bukan Pertama Kalinya!
Nah, tahukah kamu kalau akhir-akhir ini juga nama Nasida Ria kembali naik ke publik sebab penampilannya kembali memukau di Jerman. Sebagian orang mungkin tidak tahu kalau grup musik kasidah ini sebenarnya sudah pernah beberapa kali ke Jerman atau luar negeri sejak dahulu. Namun pesatnya perkembangan teknologi yang apa-apa serba viral terpublis ke publik maka pemberitaan tentang grup musik ini kembali naik ke permukaan. Dan akhirnya grup musik legendaris asal Kota Semarang ini kembali membuat geger publik nusantara. Tepatnya pada Sabtu, 20 Juni 2022. Mereka tampil membawakan lagu-lagu qasidah andalannya di panggung dunia dalam ajang Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel, Jerman.[1]
Lagu Kasidah Yang Sering Dicover Para Artis Pop
Kamu juga harus tahu, kalau mereka telah menang beberapa penghargaan termasuk dari PWI pada tahun 1989. Lagu mereka “Perdamaian” yang ditulis oleh Masruri, sering ditayangkan di stasiun radio pada musim Lebaran selama berpuluh tahun. Lagu ini juga pernah dikover oleh band Gigi pada album mereka: Raihlah Kemenangan. Lalu “Kota Santri” pernah dikover oleh Krisdayanti dan mantan suaminya Anang Hermansyah. Disamping itu, Koran Republika mencatat bahwa mereka diikuti berbagai pemusik kasidah modern pada tahun 1990-an.[1]
Termasuk Haddad Alwi dan Sulis. Sementara di Malaysia, genre tersebut menjadi terkenal dengan grup seperti Raihan, Rabbani, Hijjaz dan Saujana. Nah, itu informasi yang dapat Meddy berikan dalam artikel ini seputar Nasida Ria, semoga setelah menyimak dan membaca informasi tersebut. Sobat Meddy dapat termotivasi untuk terus berkarya ya. Untuk info lebih lanjut, Sobat Meddy bisa kunjungi laman resmi atau ke laman kampus yang kamu tuju. Semoga Sukses![1]
Baca juga: 15 Universitas di Jerman Buka Pendaftaran, Bisa Pakai LPDP?
Jadi, Apa Yang Bisa Meddy Bantu?
Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!