Biaya Hidup di Jepang

Mahal – Murah | Info Biaya Hidup di Jepang 2023, Ternyata Ini Estimasinya!

Tinggal di Jepang menjadi salah satu impian bagi sebagian orang. Pasalnya Jepang menyimpan beragam budaya dan sejarah yang menarik untuk di telusuri, selain itu kemajuan Jepang dalam bidang teknologi dan pendidikan menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk memulai hidup baru di Jepang, khususnya tentang biaya hidup di Jepang.[1]

Program Kuliah

Bagi Sobat yang tertarik tinggal di Jepang dengan keinginan untuk kuliah maupun kerja di Jepang, Meddy mau kasih beberapa informasi dan tips mengenai hal yang perlu dipersiapkan saat pergi ke Jepang. Yuk scroll kebawah untuk cari tahu lebih lanjut  mengenai info biaya hidup di Jepang dan tips menarik tinggal di Jepang. 

Biaya Hidup di Jepang 

Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki banyak peminatnya untuk berwisata, bekerja, maupun melanjutkan studinya. Budaya Jepang, banyaknya tempat bersejarah, maupun banyaknya kesempatan untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan menjadi salah satu faktor bagi sebagian orang untuk berlibur maupun tinggal di Jepang. Namun bagaimana dengan biaya hidup di Jepang?[1]  

Berikut rincian biaya rata-rata biaya hidup di Jepang yang telah Meddy kumpulkan:

Rata-rata Biaya Hidup di Jepang Harga dalam Yen (¥)
Pendapatan per Bulan ¥ 216,000 – ¥ 240,000
Transportasi Umum per Bulan ¥ 8,000 – ¥ 12,000
Tempat Tinggal per Bulan ¥ 20,000 – ¥ 80,000
Listrik, Air, dan Gas ¥ 8,000 – ¥ 20,000
Makan per Bulan ¥ 10,000 – ¥ 45,000
Hiburan ¥ 6,000 – ¥ 35,000
Telepon dan Internet ¥ 3,000 – ¥ 5,000

Faktor Biaya Hidup Mahal di Jepang

Seperti yang diketahui bahwa Jepang termasuk kedalam bagian negara maju yang ada di dunia. Seperti yang diketahui bahwa negara maju dikenal memiliki rata-rata pendapatan yang cukup tinggi dibandingkan negara berkembang, namun pendapatan ini berbanding lurus dengan biaya hidup yang mahal untuk tinggal.[1]

Berfokus di Bidang Industrial

Hal ini terjadi karena hampir semua negara maju berfokus terhadap bidang industrial, sehingga lahan yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan pokok tidaklah banyak. Oleh karena itu banyak dari negara maju yang perlu melakukan impor terhadap bahan-bahan pokok. Biaya impor yang dibutuhkan memerlukan biaya yang banyak oleh karena itu masyarakat di negara maju perlu membeli keperluannya dengan harga yang mahal.[1]

Gaji Pegawai yang Tinggi

Meskipun begitu keuntungan perusahaan dan negara yang tinggi mampu memberikan gaji pegawai dengan jumlah yang tinggi dibandingkan negara maju. Selain itu banyak negara maju juga memberikan kesempatan kepada pelajar dari luar negeri untuk melanjutkan studinya di negara tersebut dengan memberikan berbagai pilihan beasiswa.[1]  

Baca Juga: 4 Kawasan Dengan Biaya Hidup Rendah Untuk Kamu Yang Ingin Kuliah Di Jepang

Persiapkan Ini Saat Tinggal di Jepang, Selain Biaya Hidup di Jepang

Bagi Sobat Meddy yang tertarik untuk melanjutkan studinya di negara maju, khususnya Jepang kalian perlu mempersiapkan beberapa hal ini. Tujuannya agar Sobat dapat memperkirakan beban biaya yang perlu dikeluarkan maupun memperkirakan kehidupan yang akan di jalani saat tinggal di Jepang. Berikut ini Meddy sampaikan informasinya:[1]

1. Tempat Tinggal

Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh semua orang. Tanpa adanya tempat tinggal, maka akan sulit bagi orang untuk memenuhi kehidupannya dengan baik. 

2. Jenis Tempat Tinggal di Jepang

Jepang memilki beragam macam alternatif tempat tinggal bagi penduduk maupun pendatang untuk tinggal. Berikut jenis tempat tinggan yang tersedia di Jepang:[1]

Asrama
  1. Asrama khusus murid sekolah dan universitas, Biaya per bulan ¥ 30,000 – ¥ 75,000
  2. Asrama khusus pegawai perusahaan di Jepang, Biaya per bulan ¥ 50,000 – ¥ 100,000
Penginapan Khusus
  1. Apartemen kecil (Apato), Biaya per bulan ¥ 20,000 – ¥  60,000
  2. Apartemen mewah (Mansion), Sekitar ¥ 40,000,000
Home Stay

Biaya per Hari ¥ 2186 – ¥ 3798

Rumah (Ikko-date)

Biaya per Bulan mulai dari ¥ 58,064 

Budaya Jepang
by Pixabay

3. Transportasi

Transportasi menjadi salah satu kebutuhan penting bagi orang-orang yang menjalankan kegiatan dan aktivitas. Mayoritas penduduk Jepang menggunakan transportasi umum untuk melaksanakan kegiatan mobilitasnya. Hal ini dilakukan karena kebijakan pemerintah yang mengatur biaya yang mahal untuk transportasi pribadi. Sama seperti di Indonesia, negara Jepang juga memiliki jenis transportasi umum darat yang hampir sama biasa kita gunakan sehari-hari. Dibawah ini ialah jenis transportasi umum yang dapat Sobat gunakan saat di Jepang dan kisaran biaya yang perlu dikeluarkan:[1]

Jenis Kendaraan Biaya yang Dibutuhkan (¥)
Shinkansen (Kereta Cepat Jepang) ¥ 12,000 – ¥ 14,000
Kereta Lokal (Japan Railway) ¥ 710
Bus ¥ 230

5. Pakaian

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan bagi setiap orang. Untuk mengikuti segala bentuk aktivitas sehari-hari, kita perlu menggunakan pakaian yang mampu menyesuaikan kegiatan. Berbeda dengan di Indonesia, negara Jepang memiliki 4 musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim salju. Maka dari itu salah satu hal yang perlu dipersiapkan saat akan tinggal di Jepang ialah memilih pakaian yang menyesuaikan keadaan musim. Jenis pakaian yang dibutuhkan:[1]

  • Musim Panas

Tidak seperti di Indonesia, negara Jepang saat mengalami musim panas memiliki kisaran suhu yang tinggi dimana suhu di siang hari biasanya mencapai 33°C dan 24°C di malam hari. Maka dari itu diperlukan pakaian yang ringan dan tipis seperti kaos longgar berbahan katun, blouse, maupun celana berbahan drill atau katun agar lebih nyaman saat beraktivitas.[1]

  • Musim Semi

Musim semi terjadi pada saat peralihan musim dingin menuju musim panas. Oleh sebab itu rata-rata suhu pada saat musim semi ialah 5℃ hingga 13°C. Pakaian yang dibutuhkan pada musim ini ialah sweater dan jaket duffle.

  • Musim Gugur

Musim gugur terjadi pada saat peralihan musim panas menuju musim dingin. Rata-rata suhu pada musim ini di Jepang ialah 18℃ hingga 23℃. Pakaian yang diperlukan saat musim ini ialah pakaian seperti kemeja, kaos, maupun celana jeans.[1]

  • Musim Salju

Saat Jepang sedang mengalami musim salju, kamu perlu mempersiapkan perlengkapan pakaian seperti trench coat, jaket parka, long john, syal dan baju heattech  agar tidak merasa kedinginan dan dapat melanjutkan aktivitasmu dengan nyaman.

Baca juga : KBRI Di Jepang Bagikan Tips Membuanakan Bahasa Indonesia

Begini Kebiasaan dan Budaya Jepang

“Dimana bumi dipijak, Disitu langit dijunjung” 

Peribahasa ini tidak lekang oleh waktu untuk mendefinisikan rasa hormat dan kesopanan kita pada saat menetap di lingkungan dengan budaya dan kebiasaan yang berbeda dari sebelumnya. Sama seperti di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan kebiasaan, negara Jepang juga memiliki budaya dan kebiasaan yang perlu kamu perhatikan pada saat tinggal di Jepang. Hal ini dilakukan untuk menghormati masyarakat Jepang yang tinggal disekitar Sobat.[1]

1. Tachiyomi

Kegiatan menghabiskan waktu seperti membaca komik dan lainnya di minimarket. Sebagian pemilik minimarket terkadang merasa risih atas kebiasaan yang dilakukan, namun juga ada pemilik minimarket yang merasa senang karena tokonya akan terlihat ramai.

2. Matsuri (Festival)

Apabila Sobat Meddy gemar menonton Film atau TV Series Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan Matsuri. Dalam bahasa Indonesia Matsuri diartikan sebagai festival. Matsuri terbagi kedalam beberapa jenis acara yang diantaranya ialah musim panas, tahun baru, dan acara keagamaan.[1]

3. Interjeksi dalam Percakapan Sehari-hari

Masyarakat Jepang dalam melakukan interaksi percakapan biasanya menggunakan interjeksi. Interjeksi yang disebut dengan aidzuchi dilakukan untuk menunjukkan bahwa Sobat Meddy memperhatikan percakapan yang sedang dilakukan dengan lawan bicara.

4. Hanami

Hanami merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut mekarnya bunga sakura. Tradisi ini dilakukan pada bulan April yang bertepatan dengan musim gugur.[1] 

5. Bahasa tubuh “X” dan “O”

masyarakat Jepang menggunakan tanda “X” yang berarti tidak atau salah dan tanda “O” yang berarti iya atau benar.

6. Upacara Minum Teh (Sadou)

Jepang dikenal dengan upcara minum tehnya. Upacara ini sudah dilakukan secara turun temurun untuk menjamu tamu secara tradisional. Budaya ini menjadi salah satu cara untuk mengetahui kepribadian dari pemilik rumah. Selain itu dalam upacara ini sebaiknya kamu perlu menunggu pemilik rumah untuk menuangkan minumanmu.

Budaya Jepang Lainnya 

  1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  2. Melakukan suatu pekerjaan dengan tekun dan sungguh-sungguh.
  3. Diam saat berada di transportasi umum.
  4. Meneguhkan budaya Jepang yang telah diturunkan dari generasi sebelumnya.
  5. Melakukan kegiatan mobilisasi dengan berjalan kaki maupun menggunakan transportasi umum.
  6. Masyarakat Jepang dalam menjalani segala kegiatan aktivitasnya sudah terbiasa untuk bersikap disiplin.
  7. Negara Jepang memiliki kebiasaan untuk memisahkan sampah ke dalam 4 kategori yang diantaranya ialah sampah yang dapat dibakar, sampah yang dapat di daur ulang, dan sampah yang memiliki bentuk yang besar. Kebiasaan ini merupakan salah satu bagian dari aturan pemerintah.
  8. Memberikan sandaran bagi orang yang sedang tidur di transportasi umum.
  9. Menyapa seseorang dengan membungkuk apabila orang yang disapa dihormati atau lebih tua.

Layanan Beasiswa

Apa yang Bisa Meddy Bantu?

Nah Sob, apakah kamu semakin tertarik dengan Vibe Jepang dan ingin tinggal di sana? Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top