Halo Sobat Meddy! Mendengar kata Parakerja kamu pasti berpikir tentang Stratup yang ditujukan untuk orang-orang yang ingin meningkatkan skill dalam bentuk pelatihan. Nah, tahukah kamu kalau Parakerja ini juga tidak hanya untuk angkatan kerja biasa, tapi juga untuk para penyandang disabilitas. Dan kali ini kita akan “berkenalan” dengan sosok CEO Parakerja tersebut, yaitu Rezky Achayana, laki-laki yang selain menjadi founder startup untuk disabilitas, Ia juga merupakan mahasiswa yang punya banyak prestasi loh. Salah satunya adalah Ia mahasiswa Triple Degree dan juga Penerima 9 Beasiswa luar negeri. Gimana, bikin penasaran kan? yuk simak kisahnya di bawah ini ya.[1]
Rezky Achyana, Pemuda Berprestasi Dengan Double Degree dan Penerima 9 Beasiswa Luar Negeri
Rezky Achyana, sosok muda yang merupakan CEO juga Founder Parakerja, sebuah Platform yang bergerak di bidang Pendidikan dan Pelatihan untuk penyandang Disabilitas & non Disabilitas agar memiliki kesetaraan dalam aspek Pendidikan, Aksebilitas dan Pekerjaan. Dari hal ini saja kita sudah bisa tahu kalau Parakerja didasari oleh pemikiran yang luar biasa, rasanya seperti kita bercermin dengan CEO nya, Rezky Achyana. Ia merupakan milenial yang menjadi salah satu role model milenial yang inspiratif. Bagaimana tidak? di Usia ke 23 tahun dia berhasil menyandang 3 Gelar Sarjana, juga tercatat 9 kali sebagai penerima beasiswa luar negeri.[1]
CEO Parakerja ini Mulai Karir dengan Kuliah Sambil Kerja
Dalam prosesnya, Pemilik akun @rezkyachyana ini berkuliah sambil merintis Parakerja ini. Sehingga, tak heran kalau sekarang Parakerja ini menjadi platform besar dalam pelatihan skill bagi penyandang disabilitas. Rezky Achyana ini memang menumpuk prestaisnya, Tapi Ia juga sempat gap year karena keterbatasan ekonomi. Seiring waktu berjalan, teman-temannya banyak yang lolos masuk kampus impiannya. Sedangkan dirinya masih bersiteguh dengan prisipnya, untuk mengumpulkan pundi rupiah terlebih dahulu. Disaat yang bersamaan, Rezky belajar mengenai terapi perilaku untuk anak autisme dan membuka pusat terapi tersebut di Batam.[1]
Bagaimana Latar Belakang Pendidikan dan Karir Rezky Achyana, CEO Parakerja
Pria yang akrab disapa Kiki ini ternyata juga merupakan sosok yang pekerja keras dan penuh semangat, Ia terus mengejar semua mimpinya. Keberhasilannya dalam mendirikan pusat terapi sendiri, ia lanjut mendaftar S1 di dua universitas sekaligus. Rezky Achyana berkuliah di jurusan Manajemen Universitas Internasional Batam, dan jurusan Pendidikan Luar Biasa di Universitas Karimun. Dan pusat terapinya saat itu juga telah memiliki kurang lebih 100 orang pekerja, serta menjalin mitra bersama lembaga pendidikan terbesar untuk anak disabilitas di Kepulauan Riau.[1]
-
Pemikirian tentang Disabilitas yang Semakin Mantap
Ternyata, pemikiran-pemikiran CEO Parakerja tentang disabilitas ini semakin berbuah tindakan konkret. Ia dan Tim Parakerja mempunyai pemikiran dan memastikan bahwa Disabiltas harus memiliki kesetaraan dan kesempatan yang sama. Akhirnya di tahun 2020, menurutnya Startup tersebut sudah berhasil merekrut 70% Tim Kerjanya adalah penyandang disabilitas. Ini membuktikan bahwa pemikiran, kerja keras, dan niat baiknya membuah hasil, penyandang disabilitas pun bisa berkarya.[1]
-
Prestasi CEO yang Numpuk!
Sementara itu, Rezki Achyana, S.Pd., S.M., MBGPH., CISMA., CRM., CPMA., ini juga mempunyai prestasi yang menumpuk, namun lebih dari itu. Dituliskan oleh dirinya sendiri, bahwa Ia merupakan penerima 9 beasiswa luar negeri dan sudah menjelajah 15 negara di dunia loh. Selain kemampuannya dalam hal terapi austisme, ia juga memang mampu untuk berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Kemampuan Rezky yang seperti ini lah yang menjadi ia banyak diterima dan bergaul dengan penyandang disabiltas lainnya. Ia bukan hanya seorang CEO Parakerja saja, namun juga sebagai Managing Director of Putrakami Foundation, banyak sekali pengalaman yang sudah ia dapatkan selama masa hidupnya sampai sekarang.[1]
Baca juga: Dekat dengan Sosok Ridwan Kamil, Ini Profil Marina Kusumawardhani
Ini Secuplik Prestasi dan Penghargaan yang Membanggakan
Soal pengalamannya, Ia pernah diundang oleh Pemerintan Amerika untuk mengunjungi White House untuk program exchange. Ia juga kerap menerima penghargaan World Youth Forum 2020 di Sharm El-Sheikh, untuk berbicara tentang Pembelajaran Digital, atas nama Parakerja, sebagai platform transformasi pembelajaran digital terbesar bagi penyandang disabilitas, dan pembelajaran bahasa isyarat di Indonesia. Juga Best Education Startup by The NextDev 2020, Parakerja akhirnya masuk dalam penghargaan ini. Gak hanya itu, Rezky menjadi salah 1 Of 60 mengangkat topik pemberdayaan disabilitas di Indonesia dan Asia Tenggara. Wah, keren sekali bukan?
-
Masih Terus Konsisten Mengedukasi Seputar Disabilitas Dalam Konten yang Dibuat
Nah, Demikian informasi tentang sedikit perjalanan pendidikan, karir dan prestasi Rezky Achyana yang bisa Meddy berikan. Setelah Sobat Meddy membaca dan menyelami artikel ini, kamu bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan berkarya seperti Rezky. Kamu juga bisa juga melanjutkan pendidikan kamu dengan cara memperjuangkan beasiswa loh. Yuk, persiapkan diri kamu dari sekarang ya. Semoga sukses![1]
Jadi, Apa yang Bisa Meddy Bantu?
Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!