Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Ekstensi

Selain Indonesia, Ini Negara-Negara yang Punya Program Ekstensi Dari D3 ke S1

Hai sobat Meddy! Buat sobat Meddy apakah kamu masih bingung mau langsung kerja atau melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA? Kalau kuliah, mau pilih jenjang D3 atau S1? Emang bedanya D3 dan S1 itu apa? Kalau sudah lulus D3 apa bisa lanjut ekstensi S1 di luar negeri? Untuk menjawab kebingungan sobat Meddy, kali ini Meddy sudah menyiapkan artikel mengenai D3 dan program ekstensi dari D3 ke S1 di luar negeri. Penasaran? Yuk, cek artikel di bawah ini![1]

Program Kuliah

Apa Itu Program D3?

D3 atau Diploma 3 merupakan salah satu jenjang yang paling diminati oleh mahasiswa. Kuliah D3 umumnya berlangsung selama 10 semester atau 5 tahun. Lulusan dari jenjang D3 akan mendapatkan gelar A.Md atau Ahli Madya. Para lulusan D3 dianggap memiliki keahlian, keterampilan, serta merupakan lulusan perguruan tinggi. Tentu saja semua ini ditunjang dengan program kuliah yang lebih menekankan pada praktek dibanding teori. Berikut ini berbagai kekurangan dan kelebihan kuliah jenjang D3:[1]

A. Kekurangan Kuliah Jenjang D3

  • Banyak perusahaan yang mewajibkan karyawannya minimal S1.
  • Masih banyak orang Indonesia yang memandang rendah lulusan D3.
  • Kebanyakan beasiswa memiliki syarat minimal pendidikan S1.

B. Kelebihan Kuliah Jenjang D3

  • Lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena D3 lebih berfokus pada praktek dibanding teori.
  • Program D3 memiliki lebih banyak jurusan dibanding S1.
  • Waktu tempuh untuk menyelesaikan pendidikan lebih sedikit dibanding S1.
  • Tidak ada skripsi.

D3 dan S1, Apa Bedanya?

Program D3 dan S1 adalah dua hal yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan jenjang D3 dengan S1:[1]

  1. D3 lebih berfokus pada praktek, sementara S1 lebih berfokus pada teori.
  2. Untuk jenjang S1 biasanya selesai dalam 4 tahun, sementara D3 selesai dalam 3 tahun.
  3. Pengajar di program D3 biasanya adalah praktisi yang bekerja aktif di bidang yang diajarkan. Sementara pengajar S1 biasanya adalah para akademisi.
  4. Lulus S1 memerlukan skripsi, sementara untuk lulus D3 tidak diperlukan skripsi.

Lanjut Kuliah S1 Dengan Program Ekstensi

Program Ekstensi adalah program pendidikan yang dapat dipilih lulusan program D3 yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Di dalam kuliah ekstensi, mata kuliah yang sudah diambil saat kuliah D3 tidak akan dipelajari lagi. Yang akan sobat Meddy pelajari adalah mata kuliah yang belum diambil saat D3 yang terkait bidang studi yang sobat Meddy ambil atau mata kuliah yang perlu diperdalam dalam lingkup bidang studi tersebut.[1]

Ekstensi
By Google

Saat memilih kuliah ekstensi, sobat Meddy bisa memilih bidang studi yang sama maupun berbeda dengan bidang studi saat kamu D3. Kuliah ekstensi dengan memilih jurusan yang sama saat D3 disebut linier. Keuntungan memilih kuliah ekstensi linier yaitu mata kuliah yang sudah sobat Meddy ambil sebelumnya saat D3 dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah yang menjadi syarat kelulusan S1.[1]

Sobat Meddy juga bisa memilih kuliah ekstensi yang tidak linier. Beberapa perguruan tinggi memperbolehkan hal tersebut, namun kebijakan setiap kampus berbeda jadi pastikan sobat Meddy mengeceknya dengan teliti ya. Bagi sobat Meddy yang tertarik kuliah ekstensi tidak linier, kamu tetap harus memilih bidang yang sejenis.[1]

Contohnya lulusan D3 Teknik Informatika melanjutkan S1 ke jurusan yang masih berada di lingkup keilmuan mengenai komputer seperti Sistem Informasi maupun Ilmu Komputer. Konsekuensi dari memilih kuliah ekstensi tidak sejenis yaitu lebih sedikit mata kuliah yang diakui dan sudah diambil pada saat D3 pada saat kuliah ekstensi. Hal ini akan menyebabkan sobat Meddy harus mengambil mata kuliah lebih banyak sehingga berdampak pada lamanya kelulusan kamu.[1]

Baca juga: Daftar 7 Beasiswa Timur Tengah Yang Bisa Kamu Coba

Syarat Umum Kuliah Ekstensi Di Luar Negeri dari D3 ke S1

Kuliah ekstensi tidak hanya bisa dilakukan di dalam negeri saja, sobat Meddy juga dapat melakukan kuliah ekstensi di kampus luar negeri. Namun, mencari kampus untuk kuliah ekstensi bukanlah hal yang mudah. Sebelum itu, yuk cari tahu dulu apa saja syarat umum kuliah ekstensi di luar negeri:[1]

  • Merupakan lulusan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B.
  • Memiliki sertifikat TOEFL minimal 6.0.
  • Berasal dari negara berkembang.
  • Bukan lulusan S1 di negara asal.
  • Memiliki nilai yang baik selama kuliah D3.
  • Menguasai bahasa di negara tujuan.

Baca juga: Gratis Kuliah+Dapat Tabungan, Yuk Segera Daftar Beasiswa OSC Medcom.id

Negara-Negara Tujuan Kuliah Ekstensi Dari D3 ke S1

Meskipun tidak semua negara memiliki program ekstensi dari D3 ke S1, namun jangan sedih karena beberapa negara masih terbuka terhadap mahasiswa ekstensi. Berikut ini beberapa negara yang menyediakan kuliah ekstensi dari jenjang D3 ke S1:[1]

1. Australia, Ekstensi Dari D3 ke S2 Hanya Dalam 2,5 Tahun

Australia merupakan salah satu negara yang ramah terhadap mahasiswa ekstensi. Di Negara Australia, sobat Medyy coba melamar Postgraduate Qualifying Program di universitas tertentu dengan memakai ijazah D3 di Indonesia. Lulusan D3 hanya perlu penyetaraan selama 4 bulan, lalu langsung dapat melanjutkan studi S2 selama 2,5 tahun. Karena disana D3 dianggap setara dengan S1, selama jurusan yang kamu pilih masih sejalan dengan program D3 yang telah kamu ambil sebelumnya. Enaknya lagi, kamu berkesempatan untuk bekerja di Australia setelah menyelesaikan pendidikan.[1]

2. Selandia Baru

Negara Selandia Baru menawarkan program kuliah ekstensi dari jenjang D3 ke S1 dengan mengenyam perkuliahan selama satu tahun dan mahasiswa pun bisa mendapatkan gelar double degree. Yaitu gelar Diploma level 7 di New Zealand dan gelar S1 dari universitas di Inggris. Hal ini bisa dilakukan jika kampus tujuan sobat Meddy  memiliki kerja sama dengan Inggris. Sobat Meddy juga bisa mendapatkan kesempatan untuk kerja di luar negeri setelah menyelesaikan masa studi di New Zealand.[1]

3. Kanada dan Amerika Serikat

Bagi sobat Meddy yang memiliki ijazah D3, kamu bisa melanjutkan ke S1 di negara Kanada dan Amerika Serikat selama 2-3 tahun. Nantinya pihak universitas akan menilai jumlah kredit yang bisa sobat Meddy dapatkan dan kamu bisa memperhitungkan waktu lulus studi.[1]

4. Inggris, Belanda, dan Spanyol

Inggris, Belanda, dan Spanyol juga menawarkan kelas ekstensi dari D3 ke S1. Durasi untuk program ini sangat singkat yaitu hanya selama 1 tahun.[1]

5. Prancis

Sementara di negara Prancis, setiap universitas memiliki ketentuan yang berbeda untuk penyetaraan ini. Namun biasanya lulusan D3 dari Indonesia akan disetarakan dengan Bac+2. Sobat Meddy akan menambah masa studi 1 tahun untuk mendapatkan ijazah S1 dan 3 tahun untuk mendapatkan gelar S2.[1]

6. Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan

Di Singapura, bagi mahasiswa ekstensi yang mau lanjut ke jenjang S1 hanya perlu menjalani kuliah selama 1 tahun. Sementara di negara Malaysia, sobat Meddy bisa melakukan transfer kredit dengan durasi sekitar 1,5 – 2 tahun. Kamu juga bisa mengambil program ekstensi D3 ke S1 di perguruan tinggi di Korea Selatan dengan durasi belajar minimal 2 tahun.[1]

Layanan Beasiswa

Apa yang Bisa Meddy Bantu?

Itulah informasi singkat mengenai kelas ekstensi dari D3 ke S1. Nah, untuk Kamu yang mau ikut program Ekstensi D3 ke S1 ini tapi masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob! 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top