Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Makanan Khas Peru- keanekaragaman hayati

Bikin Perut Keroncongan, Intip 10 Masakan Khas Peru Berikut Ini!

Peru merupakan negara yang terletak di Amerika Selatan bagian barat dan dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang cukup populer di dunia. saat berkunjung ke Peru, sobat Meddy bisa menemukan berbagai macam tempat-tempat menarik salah satunya yakni Machu Pichu. Machu Pichu sendiri merupakan tempat penting yang ada di Peru. Selain menikmati keindahan negara ini, sobat Meddy juga tidak boleh melewatkan untuk mencicipi makanan khas Peru yang terkenal sangat lezat. Hal ini terlihat karena Peru juga dijuluki sebagai salah satu negara dengan kuliner bercita rasa tinggi. Makanan khas Peru dikenal kaya akan rempah yang didatangkan dari berbagai macam penjuru dunia.[1] 

Program Kuliah

Keanekaragaman Hayati Negara Peru

Peru juga dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga negara ini dapat menghasilkan lebih dari 2000 varietas kentang serta lebih dari 50 macam cabai. Peru juga merupakan negara yang dinobatkan sebagai World’s Leading Culinary Destination sebanyak delapan kali berturut-turut oleh World Travel Awards. Makanan khas Peru memiliki cita rasa yang unik dan perpaduan dari berbagai budaya mulai dari Tiongkok, Jepang, Italia, dan banyak lagi. Hal ini membuat makanan khas Peru menjadi begitu kaya rasa dan beragam. Bahkan banyak restoran di Peru yang berhasil masuk dalam The World’s 50 Best Restaurant. Beberapa diantaranya juga pernah bertengger di posisi 1 atau minimal masuk 10 besar. Kali ini Meddy ingin mengajak sobat Meddy berkenalan dengan 10 makanan khas Peru. Yuk disimak![1]  

Baca juga: Kuliah Di Kanada, 5 Universitasnya Recomended Untuk Kamu Loh!

Makanan Khas Peru Dari Keanekaragaman Hayati nya

Berikut ini 10 makanan khas Peru yang tidak boleh sobat Meddy lewatkan saat berada di Peru.

1. Ceviche

Makanan khas Peru yang paling terkenal yaitu Ceviche. Ceviche berasal dari bahasa quechua yang merupakan bahasa asli Peru dan berarti ikan segar. Karena keanekaragaman hayati, bahan utama dalam membuat ceviche yaitu ikan segar. Ikan tersebut yang dimasak dengan perasan air lemon. Jenis ikan yang digunakan dalam makanan ini biasanya adalah ikan sea bass atau ikan putih yang nantinya akan dicampur dengan cabai Andean. Lalu diberi perasan jeruk nipis. Biasanya ceviche disajikan dengan bawang merah, cabe rawit khas peru, serta garam. Perpaduan rasa asam, asin, serta pedas membuat masakan ini disukai banyak orang. Ceviche biasanya juga disajikan dengan cochlo atau jagung khas Peru serta potongan ubi jalar. Ceviche juga bisa disajikan dengan udang, kerang, gurita, maupun pengganti ikan lainnya. Jenis kuliner ini sangat cocok bagi sobat Meddy yang suka makan makanan pedas.[1] 

2. Tiradito De Pescado (Sashimi ala Peru)

Buat sobat Meddy yang suka makan sushi, maka wajib mencoba makanan yang satu ini saat berada di Peru. Tiradito atau yang biasa dikenal sebagai sashimi ala Peru . Makanan ini muncul akibat gabungan antara ceviche Peru dengan sashimi Jepang. Tiradito merupakan masakan nikkei yang paling terkenal. Kuliner nikkei merupakan kuliner yang ada akibat gabungan cita rasa Peru dan Jepang. Hal ini karena orang-orang Jepang yang tinggal turun-temurun di Peru. Mereka memadukan hidangan khas Jepang dengan cita rasa lokal.[1] 

Dalam membuat Tiradito terdapat 3 bumbu penting yang tidak boleh ditinggalkan yaitu garam, air lemon, dan merica. Hiadangan ini merupakan daging ikan segar yang dipotong tipis dan dicampur dengan air lemon yang agak pedas. Rasa pedas dan asam membuat daging ikan menjadi lebih segar. Beberapa tiradito disajikan dengan rasa lebih pedas karena ditambahkan jalapeno lokal dan cabai habanero, serta jahe. Tiradito juga disajikan dengan irisan daun bawang di atasnya. Keanekaragaman hayati di peru membuat menu ini sangat miliki cita rasa unik![1] 

3. Aji De Gallina

Hidangan ini biasa disebut kari ayam khas Peru. Aji de gallina merupakan salah satu sup asal Peru. Aji merupakan cabe rawit khas Peru dan Gallina berasal dari bahasa Spanyol yang berarti ayam betina. Panganan ini dikenal dengan warnanya yang kuning. Warna kuning ini berasal dari aji (cabe rawit khas Peru).[1] 

Cara membuat masakan ini yaitu dengan mencampur daging ayam yang sudah disuwir dan direbus dengan saus yang terbuat dari bawang putih, aji amarillo, keju, roti, kacang, dan bawang. Pada umumnya, Aji de gallina disajikan dengan kentang dan bisa juga dengan menambahkan nasi. Makanan ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke 18, saat masa Revolusi Perancis, oleh chef asal Perancis yang melakukan imigrasi ke Peru. Kemudian chef tersebut membuat hidangan ala Eropa dengan menggunakan bahan-bahan lokal Peru.[1] 

4. Arroz Con Pollo

Arroz con pollo merupakan khas Peru yang sekilas mirip dengan nasi goreng. Ayam pada arroz con pollo dipotong dengan ukuran lebih besar. Arroz con pollo biasanya dimasak menggunakan saus cilantro, hal ini menyebabkan terdapat warna hijau pada nasinya.[1] 

Cilantro atau coriander merupakan tanaman mirip parsley yang memiliki rasa segar dan dingin sehingga banyak digunakan untuk masakan Latin jika ingin rasa pedas. Arroz con pollo juga bisa dimasak dengan menggunakan taburan jagung manis dan wortel yang dipotong bentuk dadu. Rasanya mirip dengan nasi goreng, hanya saja rempah-rempahnya lebih terasa.[1] 

5. Cause Limena

Cause limena Berasal dari Bahasa latin causa, yang diserap dalam bahasa inggris menjadi cause yang berarti karena. Hidangan yang satu ini tercipta saat kondisi perang antara Peru dan Chili yang terjadi lebih dari 100 tahun lalu.[1] 

Kondisi perang membuat bahan makanan sulit didapat dan hanya kentang yang tersisa. Hal ini mengakibatkan istri para tentara memasak kentang yang kemudian berkembang menjadi masakan kentang yang dihaluskan dan dibumbui lemon, minyak, serta saus pedas aji amarillo. Di atasnya kemudian ditambahkan daging tuna, salmon, atau ayam yang disuwir dan dicampur mayones, alpukat, telur rebus, dan buah zaitun.[1]  

Baca juga: Mau Kerja Di Dunia Musik? Ini Dia 5 Universitas Dengan Jurusan Musik Terbaik Di Amerika Serikat

6. Tallarin Saltado

Tallarin Saltado mirip dengan mie goreng dengan tambahan daging sapi yang dipotong memanjang. Yang membedakan tallarin saltado dengan mie goreng Indonesia yaitu adanya penggunaan daging yang banyak pada tallarin saltado. Tallarin saltado dimasak dengan mencampurkan potongan tomat, bawang bombai, kecap, cuka, dan daun bawang. Biasanya makanan ini sering disajikan sebagai makanan pembuka maupun sebagai menu utama.[1] 

7. Solterito de Quinoa

Masakan Khas Peru selanjutnya yaitu Solterito de Quinoa atau yang biasa disebut salad Quinoa. Quinoa sendiri merupakan salah satu biji-bijian yang banyak ditemukan dan dipercaya memiliki kandungan gizi yang tinggi. Salad quinoa merupakan campuran jagung yang sudah dipipil, wortel yang dipotong dadu, delima, timun, alpukat, tomat, buah zaitun, dan keju. Dalam pembuatan solterito de quinoa juga sering ditambahkan cabai khas Peru atau rocoto yang bijinya sudah dibuang. 

8. Papa A La Huancaina

Makanan khas Peru lainnya yaitu papa a la huancaina. Makanan ini dibuat menggunakan bahan dasar kentang yang disiram saus huancaina yang kental. Papa a la huancaina sering disajikan sebagai makanan pembuka. Saat mencoba masakan ini, sobat Meddy akan merasakan paduan pedas, asin, sedikit pahit dan creamy sehingga membuat makanan ini terasa unik.[1] 

Cara membuat

Cara membuatnya pun mudah. Pertama kentang direbus, lalu dipotong dengan ketebalan sekitar 1-2 cm, kemudian disiram dengan saus huancaina. Cara membuat saus huancaina juga mudah. Sobat Meddy perlu memblender cabai kuning, minyak sayur, susu evaporasi, soda cracker, keju putih dan garam sampai lembut dan tercampur rata. Selanjutnya, potongan kentang rebus ditata di piring. Lalu disiram dengan saus huancaina. Kata huancaina sendiri berasal dari kata Huancayo yang merupakan sebuah kota di Pegunungan Andes. Makanan ini disajikan dengan potongan telur rebus, dan dihias dengan zaitun hitam dan daun parsley cincang.[1]  

9. Lomo Saltado

Selanjutnya ada lomo saltado. Lomo saltado merupakan perpaduan dari makanan Peru dan makanan Tiongkok. Sekitar 1990-an, para imigran Tiongkok mulai berdatangan ke Peru. Mereka kemudian menggabungkan makanan lokal Peru dengan bahan dan teknik memasak asal Tiongkok, hal ini menyebabkan munculnya hidangan chifa. Chifa sendiri merupakan makanan Peru yang telah dipengaruhi budaya Tiongkok. Makanan chifa yang paling terkenal ini terbuat dari daging sapi, merica, bawang merah, tomat, dan aji yang ditumis menjadi satu lalu ditambahkan dengan kecap asin. Lomo saltado biasa disajikan dengan kentang goreng dan kadang ditambahkan dengan nasi. Sekilas hidangan yang satu ini mirip dengan tumis daging yang biasa disajikan di Indonesia. Saking terkenalnya lomo saltado, sobat Meddy dapat menemukan hidangan ini di berbagai restoran khas Peru di seluruh dunia.[1] 

10. Pollo a la brasa

Pollo a la brasa adalah ayam panggang khas peru. Di Indonesia, ayam panggang mudah ditemukan dengan berbagai variasi. Di Peru, hidangan ini sangat terkenal. Sebelum dipanggang, ayam akan direndam dahulu dengan campuran kecap asin, cabe merah, bawang putih, dan jintan. Kemudian ayam akan dipanggang hingga matang. Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk ayam utuh. Rasanya yang asin dan gurih akan semakin lengkap karena didampingi saus pedas aji amarillo, Kentang goreng, serta salad. Biasanya makanan ini dijual dengan berbagai ukuran yaitu 1/8, 1/4, 1/2, maupun ukuran ayam utuh. Pollo a la brasa bisa sobat Meddy dijumpai di berbagai tempat dan bisa dibilang sebagai fast food-nya Peru.[1] 

Baca juga: Brightsparks Scholarship 2022 Untuk Kuliah Di Singapura

Layanan Beasiswa

Apakah sobat Meddy butuh bantuan?

Setelah membaca artikel diatas mengenai 10 makanan khas Peru, kira-kira sobat Meddy tertarik tidak untuk melanjutkan studi di Peru? Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top