Kurikulum

Berbeda dengan Indonesia, Ini 5 Keunikan Kurikulum Singapura!

Pendidikan Singapura memiliki kualitas yang baik dan diakui oleh dunia, yang diimbangi dengan studi keterampilan. Pernyataan Meddy ini berbanding lurus dengan salah satu fakta negara di Singapura, yaitu banyaknya jumlah pelajar internasional yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya di negara ini. Menurut UNESCO setidaknya ada 50.000 mahasiswa yang melanjutkan pendidikannya di Singapura. Hal ini disebabkan oleh sistem pendidikan negara Singapura yang berkualitas dan mampu bersaing dengan sistem pendidikan negara yang berada di belahan barat. Pada kesempatan ini Meddy ingin memberikan informasi kepada Sobat semuanya mengenai sistem pendidikan maupun kurikulum di Singapura. Simak informasi artikel ini untuk tau lebih lanjut ya![1]

Program Kuliah

Pendidikan dan Keterampilan dalam Kurikulum Singapur yang Berimbang

Pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menumbuhkan maupun mengembangkan ilmu yang berguna dan bermanfaat. Adapun kegiatan ini ditujukkan untuk mewujdukan proses pembelajaran bagi para pelajar untuk mengembangkan potensinya dalam upaya pengembangan kepribadian, kecerdasan, akhlak yang mulia, pengendalian diri, dan keterampilan lain yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat.[1]

  • Pendidikan Formal pada Kurikulum Singapur

Pendidikan memiliki 2 jenis yang diantaranya ialah pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang memiliki program terstruktur dan telah terencana oleh suatu institusi pendidikan maupun kementerian yang membawahi institusi tersebut.[1]

  • Pengasahan Keterampilan sebagai Kurikulum Singapura

Kemudian pendidikan non formal merupakan pendidikan yang diperoleh dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari dan dikemas dalam bentuk yang berbeda, seperti menerima pengalaman dari narasumber berpengalaman, kegiatan kursus, workshop, maupun kegiatan lainnya yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan.[1]

  • Tujuan Pendidikan yang Prima

Proses pendidikan ditujukkan untuk mengoptimalkan pada saat proses pembelajaran dan pengalaman yang diterima saat menimba ilmu. Tujuan proses pendidikan ini sejalan dengan perkembangan tingkah laku pelajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diterima oleh pelajar, dimana dalam hal pengalaman pembelajaran yang optimal akan membantu proses dua perkembangan yang disebutkan.[1]

  • Mutu Pendidikan yang Baik

Mutu dalam sebuah proses pendidikan dapat dilihat melalui  input maupun output yang akan dibagikan oleh penerima pendidikan, yaitu pelajar. Input merupakan penilaian dari suatu proses pendidikan yang dapat diketahui baik atau tidaknya. Proses pendidikan yang baik dan berkualitas memiliki aspek informasi yang dibutuhkan bagi para pelajar.[1] 

  • Tujuan yang Jelas dari Proses Belajar

Informasi yang dibutuhkan ini biasa dicantumkan dalam kurikulum pendidikan nasional yang didalamnya terdiri dari proses pendidikan maupun kemampuan atau pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk menunjang proses pendidikan. Kemudian output merupakan hasil atas segala proses yang telah dilakukan sebelumnya pada bagian input. Hal ini dapat dilihat apakah hasil dari proses pendidikan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

Kurikulum
By Pixabay

Kurikulum di Singapura, Pendidikan Formal dan Keterampilan yang Berimbang 

Negara Singapura yang terletak di Asia Tenggara sangat memperhatikan pendidikan bagi masyarakatnya. Hal ini berbeda dengan negara lainnya di Asia Tenggara yang belum terlalu sadar pentingnya pendidikan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya.[1] 

  • Atensi dari Pemerintah Singapura

Menurut pemerintahan Singapura, pendidikan merupakan modal awal bagi kemajuan perekonomian pada suatu negara. Kemudian untuk memajukan pendidikan bagi Singapura juga berbanding lurus untuk menggapai cita-cita mereka.[1]

  • Pengembangan Ilmu dan Keterampilan yang Berimbang

Berdasarkan motif tersebut, pemerintah berusaha mendorong kemajuan pendidikan di negaranya. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengembangan ilmu dan keahlian terhadap tenaga pengajar seperti guru dan dosen. Kemudian dorongan lainnya juga dilakukan seperti memberikan gaji yang layak dan melakukan proses seleksi yang ketat pada saat perekrutan.[1]

  • Fasilitas yang Menunjang untuk Keterampilan Pelajar

Selain kualitas pengajaran yang memadai dan berkualitas, Singapura juga mendorong kemajuan pendidikan dalam pengembangan infrastruktur yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas umum seperti transportasi umum, taman, dan jalanan yang rapi dan memadai masyarakat untuk mengembangkan potensinya. 

Baca juga: Info Lengkap Universitas Nasional Singapur!

Sistem Pendidikan & Kurikulum di Singapura

Menurut Smile Tutor sistem pendidikan di Singapura menjadi salah satu sistem pendidikan terbaik yang ada di dunia. Menurut program OECD yaitu PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2018 pelajar di Singapura mampu mengungguli pelajar asal Amerika Serikat dalam mata pelajaran matematika. Kemudian pelajar asal Singapura yang tersebar di beberapa universitas terbaik di seluruh dunia diketahui memiliki rata-rata nilai yang baik dan tinggi pada hasil ujiannya.[1]

Sistem pendidikan di Singapura memiliki hasil pendidikan yang diinginkan. Hal ini dapat terjadi karena sistem pendidikan di Singapura dibuat secara terstruktur dan memiliki artikulasi yang jelas. Kemudian tujuan pendidikan seperti konseptualisasi dan implementasi pada kehidupan bermasyarakat berbanding lurus dengan visi pendidikan nasional yang sudah tertanam.[1]

Bendera Singapura
Bendera Singapura

Sistem pendidikan di Singapura menyesuaikan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para pelajar. Oleh sebab itu sistem pendidikan di Singapura memiliki berbagai macam teknik dan cara pengajaran yang dapat diterapkan. Hal ini berbanding lurus dengan pernyataan Menteri Senior dan Menteri Koordinator Kebijakan Sosial Singapura yaitu Tharman Shanmugaratnam yang diuraikan sebagai berikut:[1]

“mempertahankan berbagai keunggulan dan mendorong semua anak muda untuk menemukan hasrat mereka dan mendaki sejauh yang mereka bisa.”

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa para pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya. Walaupun waktu atau keahlian yang dialami tidak sama antara satu pelajar dengan pelajar lain.[1]

Kurikulum Singapura, yang Menyisipkan Fokus Keterampilan

Salah satu ciri dari kurikulum di singapura ialah sangat berfokus pada suatu pemecahan masalah dan keahlian khusus yang tidak terlalu diperhatikan atau diajarkan oleh universitas yang tersebar di negara lain. Hal ini dilakukan dengan cara para pelajar yang diwajibkan untuk mengajukan suatu pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan yang muncul, para pelajar perlu menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan pemecahan jawaban secara bersama-sama. Dengan begitu negara Singapura mampu mengembangkan pelajar yang berpikir kritis dan analitis.[1]

Kurikulum di Singapura, Penyeimbang Akademik dan Keterampilan

Sekolah di Singapura menjadi salah satu kesempatan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Pasalnya dengan sistem pendidikan dan kurikulum yang diakui oleh dunia, pelajar dapat dipastikan untuk memahami materi ajaran yang sesuai dengan silabus pembelajaran. Kemudian kesempatan bagus yang akan didapatkan bagi pelajar yang ingin bersekolah tingkat dasar. Hal ini dikarenakan pemerintahan Singapura membuat aturan untuk menggratiskan biaya pendidikan tingkat sekolah dasar.[1] 

Jenjang Pendidikan di Singapura

Sama seperti di Indonesia, jenjang pendidikan yang ada di Singapura terdiri dari pra-sekolah, sekolah dasar, dan sekolah menengah. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenjang pendidikan yang ada di singapura:

  • Pra-sekolah

Jenjang pendidikan pra-sekolah merupakan penanaman ilmu mendasar bagi Anak, untuk mendaftar pra-sekolah seorang anak harus berada di usia 3-6 tahun. Ilmu yang biasa diajarkan ialah bahasa Inggris yang menjadi bahasa utama serta bahasa Mandarin yang menjadi bahasa kedua. Waktu pembelajaran biasa dilaksanakan selama 2,5 jam hingga 4 jam selama 5 hari dalam seminggu.[1]

  • Sekolah Dasar

Jenjang pendidikan sekolah dasar membutuhkan waktu selama 6 tahun untuk menyelesaikannya. Selama 6 tahun ini para siswa akan mempelajari bahasa, matematika, kesenian, musik, dan juga ilmu pengetahuan sosial. Pada jenjang pendidikan ini, pelajaran matematika dikhususkan memiliki materi yang berstandar internasional.  Para siswa yang telah menempuh pendidikan selama 6 tahun diwajibkan untuk menunjukkan hasil kinerjanya dengan melakukan ujian kelulusan tingkat sekolah dasar.[1]

  • Sekolah Menengah

Rata-rata masa pendidikan di Singapura dan Indonesia sebetulnya tidak jauh berbeda. Namun hal yang dapat terlihat jelas ialah pada sistem pendidikan bagi siswa tingkat menengah, dimana pemerintah Singapura memberikan pilihan sistem pendidikan kedalam dua kelompok.

Kurikulum
By Pixabay

Kelompok yang dimaksud ialah GCE-N (Normal) dan GCE-O (Ordinary). Kelompok GCE-N merupakan sistem pendidikan yang dilakukan dengan normal, sedangkan GCE-O merupakan sistem pendidikan yang dapat dipilih oleh pelajar yang memiliki prestasi. Jenjang pendidikan tingkat menengah ini dilangsungkan selama 4 tahun. Bagi pelajar yang memilih GCE-O maka pelajar cukup melaksanakan studi selama 4 tahun, sedangkan pelajar yang memilih GCE-N dan ingin mendapatkan sertifikat GCE-O maka pelajar tersebut perlu mengikuti ujian yang diselenggarakan pada tahun kelima. Oleh sebab itu pelajar dari kelompok GCE-N dapat menempuh pendidikan selama 4-5 tahun lamanya.[1] 

Peraturan Sekolah di Singapura

Singapura dikenal sebagai salah satu negara yang disiplin. Pada proses pembelajaran, sekolah di Singapura memiliki peraturan yang perlu dilaksanakan. Beberapa peraturan tersebut diantaranya ialah sebagai berikut:[1]

1. Jam Sekolah

Peraturan jam sekolah di Singapura diatur sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh oleh para pelajar. Berikut aturan jam sekolah bagi pelajar tingkat dasar, maupun menengah. Aturan Jam Sekolah Tingkat Dasar: 07.30 A.M – 01.30 P.M dan Aturan Jam Sekolah Tingkat Menengah: 08.30 A.M – 06.00 P.M.[1] 

2. Aturan Absensi

Pelajar dituntut untuk memiliki nilai kehadiran kurang lebih sebanyak 90%, oleh sebab itu pelajar dituntut untuk terus hadir dan menghindari absensi.

3. Membersihkan Sekolah

Pelajar diwajibkan untuk membersihkan sekolah, hal ini ditujukkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dengan menjaga sekolahnya sendiri. Pelajar perlu membersihkan berbagai ruangan seperti ruang kelas, koridor, maupun kantin. Sekolah dapat memilih kapan waktu pembersihan sekolah dilakukan, seperti pada sebelum proses pembelajaran, setelah proses pembelajaran, maupun pada saat istirahat. Peraturan ini mulai diberlakukan pada tahun 2016. Aturan ini diberlakukan bagi sekolah negeri jenjang dasar hingga jenjang menengah.[1]

Baca juga : Negara Singapura Sediakan Beasiswa Khusus Pelajar Indo, Cek 5 Syaratnya Disini

Kuliah di Singapura

Sama seperti sekolah, kuliah di Singapura juga menjadi salah satu kesempatan yang bagus bagi pelajar yang ingin mengemban pendidikan yang berkualitas. Hal ini disebabkan dengan sistem pengajaran di universitas di Singapura yang berstandar internasional dan telah diakui oleh negara lain. Berdasarkan jenjang pendidikannya, negara Singapura memiliki rentang waktu yang berbeda-beda. Informasi tersebut dijelaskan pada bagian di bawah ini:[1]

  • Program Sarjana

Mahasiswa S1 atau pelajar yang ingin mendapatkan gelar sarjana memiliki rentang waktu pendidikan selama 3 sampai 4 tahun untuk menyelesaikan studinya. Pada jurusan spesialis seperti kedokteran maupun jurusan keteknikan mampu menempuh pendidikan selama 4 tahun.[1]

  • Program Magister

Mahasiswa S2 atau pelajar yang ingin mendapatkan gelar magister memiliki rentang waktu pendidikan selama 2 tahun untuk menyelesaikan studinya. Namun dalam beberapa program pascasarjana yang ingin mendapatkan sertifikat mengajar dapat menyelesaikan pendidikannya selama satu tahun.[1]

  • Program Doktoral

Mahasiswa S3 atau pelajar yang ingin mendapatkan gelar doktoral memiliki rentang pendidikan selama 2 sampai 4 tahun untuk menyelesaikan studinya.

Keuntungan Melanjutkan Pendidikan di Singapura

  1. Salah satu negara yang direkomendasikan untuk melanjutkan pendidikan karena memiliki program pembelajaran yang berstandar internasional.
  2. Sistem pendidikan dan kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan cara berpikir kritis dan analitis sejak dini.
  3. Fasilitas dan infrastruktur yang memadai para pelajar, pengajar, maupun stafnya.
  4. Masuk ke dalam nominasi kota teraman yang ada di dunia di tahun 2019.
  5. Singapura memiliki universitas yang direkomendasikan sebagai salah satu kampus terbaik di dunia.
  6. Memiliki stabilitas sosial dan politik yang baik.
  7. Banyaknya perusahaan multinasional yang mendirikan kantor pusat berskala global.

Layanan Beasiswa

Apa yang Bisa Meddy Bantu?

Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top