Halo sobat Meddy! Kamu mungkin pernah mendengar istilah hardskill dan softskill, dan mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya apa sih arti kedua hal tersebut? Apa Sih yang membuat kedua hal tersebut menjadi penting?[1]
Terlebih jika kamu adalah seorang mahasiswa yang hendak meniti karier, pasti kamu mau tahu lebih banyak tentang kedua skill tersebut, karena seperti yang kita tahu hard skill maupun soft skill seringkali dipertanyakan ketika kita hendak melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan.[1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Baik Hard skill maupun soft skill merupakan keahlian yang wajib dimiliki seseorang, hard skill sendiri merupakan keahlian spesifik yang bisa dipelajari sementara itu soft skill adalah kepribadian seseorang yang berpengaruh pada sikap dalam bersosial ataupun kemampuan komunikasi seseorang.[1]
Daripada berlama-lama mari kita bahas lebih lanjut yuk apa sih hard skill dan soft skill itu?[1]
Pengertian Hard Skill & Soft Skill
Hard skill merupakan keahlian yang dapat dipelajari. Dalam artian hard skill dapat diperoleh ketika kita mempelajari suatu bidang.[1]
Untuk mendapatkan hard skill bisa dimana saja baik itu di sekolah, di tempat kursus atau bahkan kita bisa menambah hard skill secara mandiri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online atau menonton video tutorial walaupun tentunya jika kita belajar secara mandiri kemungkinan hasil yang didapatkan tidak maksimal.[1]
Sementara itu soft skill adalah kepribadian atau atribut personal kita sebagai individu. Soft skill menunjukan bagaimana kamu berinteraksi dengan orang di lingkungan sekitar mu.[1]
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Soft skill sangat penting bagi diri mu, terlebih ketika kamu hendak menjajal dunia kerja karena biar bagaimanapun membangun koneksi dengan orang di lingkungan kerja sangatlah penting.[1]
Soft Skill tidak didapatkan dari pendidikan formal, namun dapat kamu kembangkan dengan berinteraksi dengan orang sekitar, biasanya soft skill dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berata, bertindak dan bersikap.[1]
Contoh Hard Skill dan Soft skill
Contoh Hardskill :
- Keahlian Mendesain
- Keahlian Editing
- Keahlian melukis
- Keahlian pemrograman
- Keahlian mengoperasikan mesin
- Keahlian menulis
- Keahlian merias
- Keahlian menyetir
- Keahlian memasak
Contoh Soft Skill :
- Kemampuan memimpin
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan negosiasi
- Kemampuan manajemen waktu
- Kemampuan bekerja sama
- Kemampuan berpikir kritis
- Kemampuan menganalisa
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan membangun networking
Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill
Seperti yang telah dijabarkan bahwa hard skill merupakan suatu keahlian yang didapatkan karena seseorang mempelajari sebuah bidang, sementara soft skill keahlian yang merupakan atribut bawaan seseorang, walaupun soft skill dapat dipelajari tentunya tidak dapat dipelajari dengan mengikuti pembelajaran formal melainkan dengan bergaul dan membangun koneksi dengan orang lain.[1]
Perbedaan mendasar lainnya adalah Hard skill merupakan keahlian spesifik yang dapat dipastikan keakuratannya.[1]
Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!
Maksudnya adalah hard skill merupakan keahlian yang bisa dilihat benar atau tidaknya. Kita dapat melihat, mengukur, dan membuktikan kemampuan Hard Skill seseorang cukup hanya dengan mengujinya saja.[1]
Sementara Soft Skill tidak dapat kita lihat ataupun buktikan namun keahlian tersebut bisa dirasakan. Dapat dirasakan berdasarkan interaksi kita terhadap seseorang.[1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Mampukah kita membangun koneksi dengan banyak orang? Mampukah kita memimpin suatu golongan? Atau bahkan mampukah kita berbicara di depan orang banyak? Hal tersebut adalah soft skill yang orang lain bisa menilai namun tidak dengan angka melainkan dengan pandangan orang tersebut kepada kita.[1]
Mana Yang Lebih Penting? Hard skill atau Soft skill?
Mungkin ada diantara kamu yang setelah membaca penjabaran diatas sontak berpikir kira-kira mana yang lebih penting diantara kedua keahlian tersebut ya?[1]
Tentu kamu harus memiliki keahlian Hard skill maupun Soft Skill karena biar bagaimanapun jika kamu memiliki hanya satu saja baik itu hard skill maupun soft skill tentu belum sempurna.[1]
Memiliki hard skill saja tanpa didorong oleh soft skill sama saja akan sia-sia, memiliki soft skill saja namun tidak hard skill maka juga tidak akan sempurna.[1]
Oleh sebab itu keduanya harus berjalan beriringan, Namun mungkin kamu juga kebingungan sebenarnya apakah boleh memiliki sedikit hard skill?[1]
Jawabannya, tentu boleh. Bagi kamu yang memiliki sedikit hard skill, tenang saja itu sama sekali bukan masalah. Jangan berkecil hati kamu bisa fokus pada hard skill tersebut dan jadikan dirimu sendiri master di bidang itu.[1]
Buatlah dirimu ahli dibidang tersebut, tentunya didorong dengan kemampuan soft skill ya.[1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Baca Juga : Kualitas Pendidikan di Indonesia Yang Belum Merata Dan Tertinggl di Daerah Terpencil
Itulah informasi mengenai perbedaan antara soft skill dan hard skill. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!