Latar belakang pendidikan adalah bagian penting yang dapat mempengaruhi masa depan seseorang. Pendidikan mampu memberikan keilmuan serta keterampilan yang dapat membantu seseorang mengembangkan bisnisnya. Nah, Sobat Meddy, penasaran bagaimana background pendidikan yang dimiliki para pengusaha sukses? Pembahasan kita kali ini akan merujuk pada para pengusaha wanita di Tanah Air.[1]
Bagaimana Pendidikan Berperan Penting Bagi Seorang Pengusaha
Merintis sebuah usaha tentu tidaklah mudah. Seseorang perlu berani dalam mengambil resiko dan menghadapi tantangan. Tidak hanya itu, mereka juga membutuhkan sifat kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan peluang menjadi kesuksesan, juga butuh kemampuan mengelola berbagai sumber daya dengan efisien, serta membangun hubungan dan kemitraan dengan banyak pihak.[1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang dapat membentuk keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha. Keilmuan yang diajarkan dalam pendidikan formal dapat memberikan pengetahuan dan landasan teoritis tentang berbagai prinsip bisnis, termasuk pemasaran. Landasan ilmu yang kuat akan membuat pengusaha mengambil keputusan yang baik untuk bisnisnya.[1]
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Selama prosesnya, pendidikan mampu mendorong seseorang berpikir kreatif. Pengetahuan yang mendalam tentang tren, teknologi terbaru dan beragam metode bisnis yang inovatif akan memudahkan pengusaha mengembangkan ide dan langkah bisnis yang unik. Interaksi yang terbentuk di dalam lingkungan pendidikan pun memungkinkan mereka untuk membangun koneksi yang dapat bermanfaat di masa depan.[1]
Riwayat Pendidikan 4 Pengusaha Perempuan di Indonesia
Menyadari pentingnya pendidikan sebagai bekal berbisnis, mari kita ulik latar belakang pendidikan empat pengusaha muda perempuan yang telah sukses dalam berbisnis. Beberapa dari mereka menjalani kuliah luar negeri, beberapanya kuliah dalam negeri. Kebanyakan menamatkan pendidikan pada jenjang sarjana hingga jenjang magister. Siapa saja mereka? Yuk simak pembahasan berikut.[1]
1. Amanda Susanti Cole, CEO Sayurbox
Perempuan kelahiran 1990 ini merupakan seorang pendiri dan pemimpin dari perusahaan startup bernama Sayurbox sejak 2017. Sayurbox berfungsi seperti e-commerce, khusus untuk menjual produk sayur dan buah-buahan segar dan organik. Mereka bekerja sama dengan para petani lokal untuk meningkatkan akses pasar petani.[1]
Keberhasilan Amanda membesarkan Sayurbox disertai dengan dampak sosial positif membuat namanya masuk dalam daftar Forbes 30 under 30. Sebelum menjadi pengusaha, Amanda adalah seorang guru Bahasa Inggris. Ia menyelesaikan pendidikannya dari jurusan Management & Finance di The University of Manchester pada 2011.[1]
Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!
The University of Manchester merupakan universitas negeri yang terletak di kota Manchester, Inggris. Kampus ini berada dalam posisi enam sebagai kampus terbaik di Inggris dan posisi ke-38 di dunia. Mereka memiliki kelas sarjana dan pascasarjana dengan puluhan program studi, beberapanya adalah accounting, biomedical sciences, dan digital marketing.[1]
2. Elisa Suteja, Co-Founder Fore Coffee
Nama Fore Coffee pasti sudah tidak asing lagi bagi Sobat Meddy, apalagi kalian yang senang menjelajahi kedai-kedai kopi. Fore Coffee kini telah berkembang pesat sekalipun baru didirikan pada 2018. Melalui konsep “grab and go” dan kualitas kopi yang baik dari petani lokal, mereka berhasil masuk dalam peta persaingan brand kopi besar dan populer di Indonesia.[1]
Kesuksesan merek kopi satu ini tidak lepas dari peran Elisa Suteja. Ia mendirikan Fore Coffee bersama dua partner-nya, Jhoni Kusno dan Robin Boe. Cemerlang dalam karier dan bisnisnya, Elisa ternyata merupakan lulusan kampus-kampus ternama di dalam dan luar negeri. Ia menjalani kuliah S1 di jurusan Business Management & Marketing, Universitas Prasetiya Mulya, lalu melanjutkan pendidikan Master of Business Administration di Boston University, AS.[1]
Universitas Prasetiya Mulya merupakan salah satu universitas swasta ternama yang telah meluluskan banyak pengusaha sukses di Indonesia. Mereka berfokus dalam program studi bidang bisnis, manajemen, dan saintek. Sedangkan Boston University termasuk sebagai salah satu universitas swasta top dan terbesar yang ada di Amerika. Kampus ini berada pada posisi 108 QS World University Ranking 2023.[1]
3. Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network
Female Daily Network merupakan sebuah media dan platform digital populer yang berfokus dalam bidang kecantikan, kesehatan, dan gaya hidup perempuan. Mereka menyediakan konten dan komunitas yang menyasar khusus pada kaum perempuan. Komunitas ini juga yang memungkinkan para pembacanya aktif terlibat dalam konten-konten Female Daily.[1]
Hanifa Ambadar mendirikan Female Daily pada 2009 dengan tujuan memberikan informasi dan membentuk komunitas yang relevan bagi para perempuan. Keberhasilan Hanifa membuatnya dikenal sebagai sosok pengusaha yang visioner dan menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lain. Ia meraih gelar sarjana dari jurusan Marketing di Southern Illinois University, AS, kemudian melanjutkan program Master of Business Administration di Maryville University of Saint Louis, AS.[1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Southern Illinois University merupakan universitas negeri yang terletak di Carbondale, Illinois. Didirikan sejak 1896, kampus ini termasuk sebagai salah satu kampus tertua di daerah Illinois. Mereka menawarkan 100 program sarjana, 73 program master dan 36 program PhD. Sedangkan Maryville University of Saint Louis merupakan universitas swasta yang telah berdiri sejak 1872 dengan total 90 program studi sarjana dan pascasarjana.[1]
4. Shinta Nurfauzia, CEO Lemonilo
Lemonilo merupakan perusahaan startup yang menawarkan berbagai macam produk makanan yang cocok untuk gaya hidup sehat. Produknya dibuat dengan memperhatikan kualitas bahan baku serta proses produksi yang sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan. Kian berkembang, kepercayaan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan Lemonilo pun semakin meningkat.[1]
Perkembangan ini berhasil membuat mereka mendapat investasi dana dari Alpha JWC Ventures serta Unifam Capital pada 2018. Lemonilo didirikan oleh Shinta, bersama Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya pada 2016. Shinta awalnya berkarier sebagai seorang peneliti dan konsultan hukum. Ia merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia.[1]
Ia juga memiliki usaha sampingan ketika bekerja. Belum sepenuhnya terjun sebagai pengusaha, ia memilih melanjutkan kuliah S2 ke jurusan Business Law di Harvard Law School. Universitas ini menduduki posisi pertama di dunia dalam QS World Ranking kategori Law & Legal Studies. Di kampus inilah Shinta bertemu dengan Johannes dan Ronald yang akhirnya menjadi co-founder Lemonilo.[1]
Pastikan Perjalananmu Aman dan Lancar dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Baca Juga : Beberapa Ide Kegiatan yang Bermanfaat Untuk Isi Waktu Luang Kamu Selama Gap Year
Itulah informasi mengenai background pendidikan dari pengusaha pengusaha perempuan yang ada di Indonesia. Ternyata menjadi seorang pengusaha selain harus mempunyai sifat tekun guna menjalankan apapun usahanya. tanpa ketekunan, bisnis tidak akan berjalan dengan baik, tetapi pendidikan juga tak kalah penting nya dengan sifat ketekunan. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!