Sebagian besar dari kamu tentu sudah mengenal apa itu tes TOEFL. Tes ini merupakan tes yang umum digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk masuk kuliah di hampir semua universitas di Kanada, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya baik untuk program S1 atau S2. Berikut ini kami berikan tips jitu mengerjakan Tes TOEFL secara tepat yang dapat kamu gunakan![1]
Pengertian Tes TOEFL
TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Dengan kata lain pengertian Tes TOEFL adalah tes yang biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang, tentang bahasa Inggris yang dimilikinya. Tes ini sendiri ditujukan untuk mereka yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, atau juga negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau bahasa kedua mereka.[1]
Jenis Tes TOEFL
Umumnya ada 3 jenis tes TOEFL yang ada di dunia, yaitu PBT, CBT, dan iBT. Namun, khusus di Indonesia ada satu jenis TOEFL lagi yaitu iTP. Perbedaan dari ketiga tes tersebut tidak terlalu signifikan.[1]
1. TOEFL PBT
Jika jenis Paper Based Test (PBT-TOEFL) sistemnya menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Dan materi yang diujikan ada tiga, yakni listening, structure, dan reading.[1]
2. CBT-TOEFL
Lalu, Computer Based Test (CBT-TOEFL) adalah tes toefl yang menggunakan sistem berbasis komputer. Jadi, semua soal dikerjakan menggunakan software di komputer. Untuk materi yang diujikan terbilang setara dengan sistem TOEFL PBT. Namun, ada satu tambahan yakni structure.[1]
3. IBT-TOEFL
Dan yang terakhir Internet Based Test (iBT-TOEFL), tipe ini terbaru yang dirilis pada tahun 2005. Seperti CBT, sistem iBT juga menggunakan software untuk mengerjakan soal, bedanya mereka dapat menjawab soal secara daring atau membutuhkan koneksi internet untuk mengerjakannya.[1]

Tips Jitu Mengerjakan TOEFL
Berikut ini, kami akan memberikan strategi atau tips jitu untuk mengerjakan TOEFL agar kamu dapat menyelesaikan soal dengan mudah:
-
Membuat daftar nilai
Kunci kesuksesan nilai TOEFL adalah target. Kamu harus tahu seberapa besar nilai yang kamu butuhkan untuk menjadi syarat dalam memasuki sebuah perguruan tinggi atau perusahaan di luar negeri. Buatlah daftar nilai minimum untuk memenuhi nilai persyaratan masuk. Kamu bisa mencari tahu di situs resmi sekolah atau perusahaan yang ingin dituju.[1]
-
Cari tahu tentang format tes TOEFL
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tes TOEFL terdapat 3 jenis, yakni iBT, PBT dan CBT. Tes TOEFL iBT dan PBT meliputi tes membaca (reading), menyimak (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing). Masing-masing tes memiliki waktu dan soalnya tersendiri. Misalnya untuk tes menulis PBT, peserta akan diminta untuk membuat sebuah esai sepanjang 250-300 kata dalam waktu 30 menit. Maka, sebelum melakukan tes, cobalah untuk mencari informasi terkait tes yang ingin dikerjakan.[1]
-
Buat target durasi belajar
Kamu sudah tahu berapa nilai yang harus kamu capai, kamu pun sudah tahu kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Sekarang, waktunya kamu membuat target durasi belajar. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat mengetahui waktu yang kamu perlukan untuk belajar dan berlatih sehingga kamu dapat mempelajari lebih dari satu bagian atau topik soal.[1]
Baca juga : Mau Beasiswa Tanpa TOEFL? Cek 5 Beasiswa S1 Luar Negeri Tahun Ini!
Bagian – Bagian Tes TOEFL
Untuk lulus dalam ujian TOEFL, terutama tes iBT TOEFL. Kamu harus mengerjakan beberapa rangkaian tes ini, antara lain:
1. Reading Comprehension
Bagian ini adalah sesi dimana kamu akan diberikan 4 hingga 6 soal teks untuk tingkat universitas. Kamu harus membacanya dengan baik sebelum menjawab beberapa pertanyaan pilihan ganda. Tujuan dari ujian ini, agar kamu dapat memahami teks, kosakata bahasa, gagasan utama, makna, kesimpulan, dan lainnya. Reading Comprehension membutuhkan tingkat kefokusan tinggi jadi diharapkan kamu bisa.[1]
2. Listening Comprehension
Sesi listening Comprehension adalah sesi dimana kamu harus mendengarkan 2-3 jenis percakapan dan juga 4-6 jenis yang harus disimak dengan baik. Sebelum menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda, disini kamu harus menyimak kesimpulan, detail penting, intonasi, serta kosakata bahasa yang digunakan pada soal audio yang akan kamu kerjakan.[1]
3. Structure and Written Expression
Pada tes ini menguji kemampuanmu dalam memahami tata bahasa dan ungkapan-ungkapan yang biasa dipakai. Tes bagian ini juga memintamu untuk mengetahui letak kesalahan dari tata bahasa atau ungkapan dalam bahasa Inggris. Jumlah soal tes ini yang diberikan sebanyak 40 soal dengan waktu 25 menit.[1]
Baca juga : Sedang Tren “TOEFL Test From Anywhere”, Kamu Tertarik untuk Join?
Aplikasi yang Bisa Meningkatkan Skor Tes TOEFL
Dengan mengasah kemampuan bahasa Inggris kita, tentu bisa sangat membantu dalam mengerjakan soal TOEFL. Selain belajar dari internet, ternyata ada aplikasi yang bisa membantu kamu juga loh, seperti:
- TOEFL Practice Test
- English Listening Test
- Latihan TOEFL Structure
- TOEFL Practice – TOEFL Test – Essays & Preparation
- Exam English: TOEFL Grammar.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai tes TOEFL dan strategi mengerjakannya. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!