Banyak dari kita ingin pergi ke luar negeri dan siapa yang tidak ingin ke sana apalagi diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa. Ada suatu harapan khusus kenapa kamu ingin ke sana bukan? Tapi tahukah kamu betapa pentingnya menulis Surat Motivasi yang harus dikirimkan ke penyelenggara beasiswa? Untuk itu, yuk sama – sama kita bahas mengenai 5 Tips Menulis Motivation Letter yang Baik dan Benar dengan tujuan apply beasiswa ala Mediamaz Scholar.[1]
Kenapa Harus Beasiswa dan Motivation Letter?
Sobat Meddy, pasti bertanya-tanya kenapa saat apply beasiswa kita harus mengajukan dokumen ini. Dokumen yang mungkin tdak bersifat formal tapi ternyata punya pengaruh dalam keolosan tahap persyasratan dokumen beasiswa yang kamu ajukan. Dari Surat Motivasi yang kamu buat ini bisa menggambarkan seperti apa motivasi dan semangat kamu untuk mendapatkan beasiswa yang kamu tuju ini.[1]
Sekilas Tentang Motivation Letter
Faktanya, motivation letter atau Surat Motivasi ini memiliki banyak sebutan loh, sahabat Meddy. Misalnya Motivation Statement atau Statement of Purpose atau Letter of Intent dan Personal Statement.[1]
Banyak ya nama lainnya? Surat Motivasi itu sendiri merupakan sebuah tulisan yang biasanya berupa esai dengan panjang kalimat sekitar 500 kata, Isinya pun tentang siapa diri kamu, apa tujuan hidup kamu, latar belakang pendidikan, potensi apa yang kamu miliki, serta apa harapan yang kamu mau ketika melanjutkan studi.[1]
Pada dasarnya, Surat Motivasi adalah esai yang menunjukkan cara kamu berpikir. Dan biasanya dibuat untuk memenuhi syarat pengajuan beasiswa di universitas dalam atau luar negeri, sebagai persyaratan pengajuan lamaran kerja, kegiatan sosial, atau pertukaran pelajar. Bahasa yang digunakan dalam menulis Surat Motivasi biasanya menggunakan bahasa Inggris. Membuat Surat Motivasi Beasiswa juga tidak perlu bertele – tele dan berlebihan ya guys.[1]
Tips Menulis Surat Motivasi
Pada bagian ini, kami akan memberikan kamu 5 tips membuat motivation letter, yuk diperhatikan ya!
1. Tata Bahasa
Menulis Surat Motivasi itu bukan seperti kamu mengetik di room chat atau bahkan story instagram ya. Kamu harus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Gunakan kata baku, perhatikan tanda baca, dan jangan gunakan singkatan. Usahakan untuk stay humble dalam menulis motivation letter, jangat terlihat sombong namun jangan juga terlihat pesimis.[1]
2. Tulisan Secara Terstruktur
Agar perekrut tidak bingung ketika membaca motivation letter kamu, maka sebaiknya tulis secara terstruktur ya, guys. Kamu bisa mulai dari pengalaman hidup yang membawa kamu tertarik dengan beasiswa atau pekerjaan yang dituju. Kemudian, baru masuk ke biografi singkat tentang kamu, lanjut ke skill yang kamu miliki, kemudian tujuan kamu dari beasiswa ini dan lain – lain.[1]
3. Ikuti Guiding Question
Ketika menulis Surat Motivasi, biasanya pihak kampus atau yang dituju akan memberikan guiding questions alias beberapa pertanyaan atau poin penting yang harus kamu jelaskan dalam motivation letter. Nah, tulislah sesuai dengan guiding question yang diberikan.[1]
4. Beritahu Kelebihan dan Kekurangan
Saat menulis motivation letter, kejujuran menjadi salah satu poin yang dinilai loh. Untuk itu, jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan kamu apa adanya, tidak perlu melebih – lebihkan. Apa kelebihan yang membuat kamu berbeda dari kandidat lain? Nah, tuliskan dan jelaskanlah hal tersebut.[1]
5. Jelaskan Visi Kamu
Pihak perekrut pun ingin mengetahui apakah kamu memiliki visi atau mimpi yang hendak dicapai ketika kamu mengajukan beasiswa ini. Jelaskan apa mimpi kamu dan bagaimana beasiswa ini sangat membantu kamu dalam meraih mimpi tersebut.
Jangan Lakukan Gaya ini Dalam Menulis Motivation Letter
Dalam membuat motivation letter, ada beberapa hal yang harus kamu hindari sahabat Meddy. Supaya Surat Motivasi kamu diterima dengan baik oleh perekrut.[1]
1. Simpel
Meskipun kamu memiliki segudang pengalaman, pilihlah pengalaman yang tepat dan sesuai dengan tujuan kamu. Pastikan kamu menulis tidak terlalu banyak, tidak penting dan bertele-tele.[1]
2. Klise
Nah, untuk memahami makna klise ini bisa juga dikatakan terlalu mainstream, seperti contoh: “Saya ingin berkontribusi bagi nusa dan bangsa tercinta Indonesia”
3. Memelas
Meskipun kita penuh dengan lika-liku kehidupan dan Surat Motivasi ini jangan dibuat dengan gaya memelas. Seperti contoh: “Saya berasal dari keluarga miskin.” atau “Saya hidup susah”.[1]
4. Menjilat
Cukup Bahaya! Jangan sampai Surat Motivasi kamu mengandung terlalu melebih – lebihkan, seperti “Kamus dan negara Anda adalah yang terbaik di dunia!.”[1]
Perhatikan Ini Dalam Menulis Motivation Letter
Sebelum kamu menulis Surat Motivasi, alangkah baiknya kamu mencari informasi dari kampus atau penyelenggara beasiswa tujuanmu. Seperti:[1]
1. Pahami Detail Surat Motivasi Beasiswa
Beberapa pemberi beasiswa meminta informasi tertentu untuk dicantumkan di motivation letter/cover letter.[1]
2. Memastikan Surat Motivasi Beasiswa
Secara umum, poin – poin penting sebelumnya hanya merupakan “format standar” sehingga perlu disesuaikan kembali dengan guideline beasiswa (apa yang mereka inginkan).
3. Belajar Contoh Surat Motivasi Beasiswa
Banyak pelajari contoh pembuatan motivation letter. khususnya dari penerima beasiswa sebagai perbandingan dari berbagai sudut pandang.[1]
Layanan Mediamaz Scholar
Demikian, informasi singkat mengenai 5 tips membuat motivation letter. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & IPT, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!