Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk sosok pemimpin yang berkualitas. Menyadari tanggung jawab besar yang akan diampunya nanti, Valencia Tanoesoedibjo selalu berupaya mengembangkan diri sejak kecil. Mulai dari edukasi formal hingga program pendidikan nongelar, mari kita ulas lebih jauh perjalanan akademik pebisnis muda Indonesia satu ini.[1]
Jejak Karier Valencia Tanoesoedibjo
nama Valencia Herliani Tanoesoedibjo bisa dibilang sudah sering didengar di Indonesia. Ia merupakan seorang pebisnis muda, dan juga adalah putri dari pengusaha sukses Indonesia, Hary Tanoesoedibjo. Sejalan dengan hal tersebut, Valencia banyak berfokus dalam industri media dan hiburan.[1]
Mudah dan Fleksibel Konsultasi Beasiswa Luar Negeri, WhatsApp Di Sini
Ia kini memegang jabatan sebagai direktur bisnis digital MNC Media sejak 2021 dan direktur pelaksana GTV sejak 2019. MNC merupakan jaringan media terkemuka yang ada di Tanah Air. Mereka menaungi beragam anak usaha, mulai dari penyiaran televisi dan radio hingga media cetak. Perempuan kelahiran Jakarta 1993 ini tidak hanya aktif dalam bisnis media, tetapi juga dalam industri properti dan hotel yang termasuk dalam lini bisnis keluarganya.[1]
Di luar itu, Valen turut mendirikan dan mengelola beberapa bisnis pribadi. Beberapanya adalah bisnis perhiasan bernama Clemence Ellery Fine Jewelry, bisnis fashion e-commerce bernama The F Thing, label fashion Legitimate, serta Lovo Clothing, hingga kafe bernama Woolloomooloo Coffee. Kesibukannya tidak hanya itu. Valencia Tanoesoedibjo juga terlibat dalam bidang politik.[1]
Nyaman Study Abroad dengan Visa Pelajar, WhatsApp Di Sini
Didirikan dan diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo, ia merupakan anggota dari Partai Perindo (Partai Persatuan Indonesia). Valencia pernah maju dalam pemilihan calon legislatif pemilu tahun 2019. Saat itu ia mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal dan Brebes.[1]
Valencia Tanoesoedibjo Sekolah di Australia Hingga S2
Sejak belia, Valen telah memahami bahwa dirinya akan mengemban tanggung jawab besar dalam bisnis yang digeluti keluarganya. Ia berupaya memanfaatkan kesempatan dan privilese yang dimiliki untuk meningkatkan keterampilan. Dengan begitu, ia dapat memajukan bisnis mereka dengan baik nantinya.[1]
Valencia Tanoesoedibjo kemudian memilih menempuh pendidikan di luar negeri sejak SMA. Ia kemudian melanjutkan kuliah S1 di negara yang sama, yaitu Australia. Perempuan kelahiran Jakarta ini memilih jurusan Film Studies & English Literature di University of Sydney untuk pendidikan jenjang S1. Setelahnya, Valencia sempat mendapat kesempatan magang sebagai sales business development di perusahaan fashion top dunia, Versace.[1]
Mimpimu adalah Meraih Beasiswa? Hubungi Meddy Sekarang Melalui WhatsApp untuk Mendapatkan Mentorship Terbaik!
University of Sydney merupakan universitas tertua di Australia yang telah didirikan sejak 1850. Kampus ini termasuk sebagai salah satu kampus terbaik yang terbesar di negeri kanguru. University of Sydney menduduki posisi 41 dalam QS World Ranking University. Sejak dulu, mereka selalu konsisten masuk dalam jajaran 50 kampus terbaik di dunia menurut QS. Hal ini tentu membuktikan kualitas pendidikan yang dijalankan. [1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Tidak berhenti di situ, ia pun melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Valencia Tanoesoedibjo tetap memilih kuliah di Australia, di bidang ilmu manajemen komunikasi. Salah satu alasan Valen memilih jurusan tersebut adalah kesadaran akan peran dan tanggung jawab yang akan dipegangnya ketika menjalani bisnis keluarga. Ia kemudian meraih gelar Master of Communication & Management dari University of Technology Sydney setelah setahun kuliah S2.[1]
Turut Aktif Mengikuti Program Pendidikan Nongelar
Selepas lulus pendidikan master, Valencia mulai fokus membangun karier dan bisnisnya. Namun, ia tetap berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait industri yang ditekuni. Valen beberapa kali mengikuti program nongelar di kampus ternama dunia.[1]
Terjun berbisnis dalam industri fashion, Valencia Tanoesoedibjo pernah mengikuti kelas fashion merchandising dalam summer course yang diadakan Fashion Institute of Technology pada 2017. Kampus ini merupakan kampus negeri di New York, Amerika, yang telah diakui secara internasional terkait kualitas pendidikan di bidang design, fashion, dan business.[1]
Pada 2019 dan 2020, petinggi MNC Media ini memutuskan untuk mengikuti program nongelar, Executive Education, yang diselenggarakan oleh dua universitas bergengsi dunia. Ia mengikuti program Executive Education bidang Value Investing di Columbia Business School, kemudian di tahun berikutnya ia menempuh Executive Education bidang Global Business di Harvard Business School. Executive Education merupakan program yang ditujukkan untuk para profesional yang berpengalaman dalam memimpin perusahaan.[1]
Tak Kenal Lelah, Valencia Tanoesoedibjo Kuliah Pascasarjana Dua Kali
Semangatnya untuk meningkatkan potensi diri seakan terus membara. Sekalipun telah memegang gelar pascasarjana dan menempuh berbagai program edukasi, Valencia Tanoesoedibjo memilih untuk kembali ke bangku kuliah Amerika. Ia berhasil masuk dalam program master salah satu kampus Ivy League, yaitu Columbia University.[1]
Kampusnya menduduki posisi 22 terbaik dunia. Ia mengambil pendidikan bidang Administrasi Bisnis dan Manajemen Umum di sana. Dua tahun lamanya Valen menjalani studi tersebut. Pada Februari 2023 lalu, Valencia Tanoesoedibjo resmi lulus dari Columbia Business School dan meraih gelar master keduanya, Master of Business Administration.[1]
Sukses Memimpin Bisnis, Valencia Tanoesoedibjo Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
Memegang peran strategis untuk memajukan MNC Media, Valencia membawa MNC berkembang ke ranah digital. Tingginya persaingan media membuat MNC perlu mengembangkan saluran distribusi. Tidak bisa hanya mengandalkan distribusi free-to-air (FTA) di televisi, tetapi juga memanfaatkan platform over the top (OTT) untuk menjangkau target market.[1]
Mereka memiliki layanan video OTT seperti RCTI+ dan Vision+. Mereka juga kemudian mengembangkan MNC Now, platform layanan digital terpadu yang memungkinkan pengguna untuk streaming video, membaca berita, dan memanfaatkan fitur-fitur interaktif lainnya. Valen mengupayakan konten-konten yang dimiliki MNC dapat terdistribusi secara maksimal di seluruh kanal perusahaan.[1]
Kontribusi Valencia Tanoesoedibjo atas perkembangan bisnis MNC Media membuatnya masuk dalam daftar bergengsi 40 Under 40 yang dirilis majalah Fortune Indonesia tahun ini. Fortune memaparkan bahwa mereka yang masuk dalam daftar ini adalah sosok muda yang dinilai berhasil meraih pencapaian terbaik dan membawa dampak positif di bidangnya. Konsistensi, dedikasi, semangat, dan kerja keras Valen diharapkan dapat menginspirasi banyak orang.[1]
Buat kamu yang mau dibantu Meddy urus penerjemah dokumen tersumpah, bisa langsung hubungi WhatsApp
Baca Juga : Beberapa Ide Kegiatan yang Bermanfaat Untuk Isi Waktu Luang Kamu Selama Gap Year
Itulah informasi mengenai profile Valencia Tanoesoedibjo yang selalu semangat untuk belajar, sobat Meddy juga bisa menjadikan beliau contoh untuk terus belajar dan meraih mimpi kuliah di tempat yang kamu inginkan. Tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITP, IELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah Tersumpah, Jasa Translator, Jasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!