Solusi Lengkap Beasiswa Luar Negeri – Mediamaz Scholar

logo - mediamaz scholar

Mediamaz Scholar

Member Of Mediamaz Group

Eggy dan Negara Hongaria

Wow! Ini Perjuangan Eggy Fikri Adiluhung Dapat Beasiswa Erasmus+

Halo sobat Meddy, gimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja ya. Kali ini Meddy ingin mengajak kalian berkenalan dengan Eggy Fikri Adiluhung. Eggy Fikri Adiluhung asal Tangerang Selatan adalah mahasiswa S1 Erciyes University jurusan Tourism and Hotel Management yang berhasil lolos beasiswa Erasmus+. Yuk, simak bagaimana kisahnya di Hongaria. 

Program Kuliah

Mengenal Eggy Fikri Adiluhung Lebih Dekat

Setahun sebelum berangkat ke Turki, Eggy Fikri Adiluhung memilih gap year selama 1 tahun. Selama gap year tersebut, Eggy Fikri Adiluhung memilih untuk menyibukan dirinya dengan impor barang kemudian menjualnya lagi di platform instagram. “alhamdulillah overall selama setahun sesuai dengan apa yang diharapkan dan bisa jadi tabungan untuk living cost disini,” ucapnya.[1]Eggy di hongaria

Mencoba untuk Keluar dari Zona Nyaman

Salah satu alasan Eggy Fikri Adiluhung berani mencoba kuliah di luar negeri yaitu ingin men-challenge diri sendiri. Ia ingin mencoba melakukan sesuatu di luar zona nyaman. Sama seperti alasan pelajar Indonesia lainnya, Eggy Fikri Adiluhung juga ingin mencoba belajar bahasa serta budaya yang berbeda. Meskipun tidak semudah yang dibayangkan, namun ia tetap tidak patah semangat. Baginya setiap kejadian yang terjadi di hidup merupakan pelajaran yang berharga.[1] 

HongariaUsaha Tidak Menghianati Hasil

Sejak awal Eggy memang sudah memiliki keinginan untuk belajar dan magang di Eropa. Erasmus+ sendiri merupakan beasiswa yang terkenal oleh para mahasiswa di Eropa. Beasiswa yang satu ini juga merupakan salah satu beasiswa yang selalu dinanti oleh banyak pelajar. Karena sejak awal Eggy sudah berkeinginan untuk belajar di Eropa, maka ia berusaha sebaik mungkin untuk lulus proses seleksi beasiswa Erasmus+. “Saya juga ada impian untuk bisa belajar atau magang di Eropa, jadi saya berusaha memenuhi syarat untuk bisa mendaftar program tersebut, seperti memenuhi syarat ipk dan juga lolos tes bahasa inggris yang diadakan oleh kampus” katanya.[1]

Tahapan-tahapan Seleksi Beasiswa Erasmus+ ke Hongaria

Beasiswa Erasmus+ merupakan salah satu beasiswa yang memiliki banyak peminat. Beasiswa Erasmus+ sendiri merupakan sebuah program dari Uni Eropa (UE) di bidang pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga termasuk beasiswa khusus untuk mahasiswa, kandidat doktor dan dosen yang berminat melanjutkan studi, mengajar atau melakukan penelitian di Eropa. Untuk mewujudkan impiannya, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati.[1]

Beberapa tahapan beasiswa Erasmus+ ke Hongaria antara lain:

  • Tahap 1, lolos minimal syarat IPK dan tes tertulis bahasa Inggris
  • Tahap 2, tes speaking dalam bahasa Inggris.
  • Tahap 3, pembuatan visa dan berangkat ke negara tujuan.

Lolos Beasiswa Erasmus+

Setelah menjalani berbagai tahapan tersebut, langkah selanjutnya yaitu menunggu hasil. Saat menjalani tahapan seleksi beasiswa Erasmus+, Eggy berusaha melakukannya sebaik mungkin. “Saya deg-degan menunggu hasil dari seleksi tersebut. Dan di hari itu saya dinyatakan lolos beasiswa dan berangkat ke Hungaria dan juga untuk tahun ini mendapatkan program Erasmus+ internship ke Berlin, Germany. Exchange Program yang saya impikan akhirnya tercapai, Alhamdulillah.”[1]

Kehidupan Eggy di Hongaria

Setelah dinyatakan lolos ke Hungaria, Eggy merasa sangat senang. Hungaria adalah sebuah negara yang berada di Eropa tengah. Bendera Hongaria terdiri dari 3 warna yaitu merah, putih, dan hijau. Ibu kota Hongaria berada di Budapest. Bahasa Hongaria atau dalam bahasa Hongaria disebut magyar. Menurut Eggy, biaya hidup di Hongaria lebih rendah dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Biaya hidup lebih tinggi di kota-kota besar seperti Budapest. Biaya hidup di Hongaria bagi mahasiswa sekitar €750 per bulan, cukup untuk tidak hanya menyewa tetapi juga untuk transportasi umum, asuransi kesehatan, bahan belajar, dan beberapa malam di kota.[1]

Baginya yang pertama kali datang, Budapest merupakan kota yang sangat mengesankan. Dari bandara, Eggy naik bus ke kota Budapest, tanpa menggunakan paket internet dan sempat nyasar. Hal pertama yang dilakukan Eggy yaitu mencari tempat tinggal. Memilih akomodasi yang tepat juga menjadi struggle pertamanya di Budapest. Saat melakukan research akomodasi, Eggy menemukan bahwa sudah banyak yang full dan harganya kurang affordable. Untuk menjawab permasalahan tersebut, ia mencoba untuk berbaur dengan para mahasiswa penerima beasiswa Erasmus lainnya dan bertanya mengenai tempat tinggal.

NegaraBergabung dengan Perhimpunan di Hongaria

Ia bergabung dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia atau yang biasa disingkat PPI di Hungaria. Saat berada di PPI, Eggy sempat berlatih tari saman untuk tampil di suatu acara. Saat berada di PPI Hungaria, ia juga sempat bekerjasama dengan kedutaan Indonesia di Budapest. Sebagai satu-satunya mahasiswa Indonesia yang berada di Kodolanyi Jânos University pada saat itu, teman yang ia miliki hanya berasal dari Eropa. Hal ini menyebabkan ia harus terbiasa dengan perbedaan budaya. Meskipun awalnya sempat terkejut, namun lama kelamaan ia mulai terbiasa.[1]

Bagi Eggy berkenalan dan berteman dengan orang yang berbeda budaya merupakan hal yang menarik. Bertemu dengan budaya baru membuat sudut pandangnya menjadi lebih luas. Eggy juga mendapatkan pengalaman part time job. Bagi Eggy Fikri Adiluhung setiap orang punya jalan kesuksesan masing-masing. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjemput kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha sebaik mungkin di setiap prosesnya.[1] 

Hongaria & EggyAkhir dari Perjalanan

“Terimakasih untuk semua yang sudah mendengarkan cerita saya. Terimakasih untuk semua yang sudah mendengarkan cerita saya, terimakasih juga untuk mediamaz scholar untuk menjadi platform yang informatif seputar beasiswa, semoga kita bisa saling belajar dan mungkin saling kenal nantinya hehe. Jangan lupa untuk menikmati setiap prosesnya. Jika kamu memiliki impian, jangan ragu untuk memperjuangkan mimpi tersebut. Hidup memang terkadang pahit, kalo manis mah itu kamu dong. ” ucapnya.

Baca juga: Jangan Lewatkan! 13 Universitas Belanda Ini Menunggu Kamu Bersama LPDP

Layanan Beasiswa

Jadi, Apa Yang Bisa Meddy Bantu?

Itulah perjalanan Eggy Fikri Adiluhung dalam mengejar impiannya belajar di Eropa lewat program beasiswa Erasmus+. Jadi, tenang saja kalau kamu masih bingung untuk urus persiapan semua dokumennya, kamu bisa hubungi konsultan Meddy untuk gabung Program Kelas Persiapan Luar Negeri yang Tersebar di 20 Negara, konsultasi beasiswa, Kelas TOEFL IBT & ITPIELTS, dan TOEIC di Mediamaz Scholar. Nggak hanya itu, ada juga pelayanan terbaik lainnya dengan jaminan harga termurah se-Indonesia seperti Jasa Penerjemah TersumpahJasa TranslatorJasa Proofreading, dan Jasa SKCK. Yuk, langsung hubungi kami by WhatsApp atau DM Ke Instagram @Mediamazscholar. Thanks ya Sob!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top